Indonesia Defence Forum

[NEKONEKO]

Periode kedua jokowi kelihatnnya bakal lebih mulus, mayoritas kursi DPR sudah dikuasai partai pemerintah. Barusan Angela Herliani Tanoesoedibjo jadi wakil menteri :v , bakal dapet 'dukungan' dari stasiun tv tambahan lagi nih, dan karena ini adalah periode terakhir jadinya jokowi bisa fokus kerja tanpa perlu khawatir kehilangan suara pendukung.
Kelihatannya prabowo diajak masuk ke kabinet oleh jokowi biar proses pemindahan ibu kota lebih mudah, berkurang pihak yang mengkritik.
Bagi prabowo jadi menhan juga bagus baginya, buat mengangkat lagi citra partainya dan juga karena pilpres kemarin lumayan banyak pemberitaan negatif trus kursi di dpr juga berkurang (pdip meningkat banyak), nanti kalau mau nyapres lagi pengalaman menhannya bakal bisa dipake buat bahan kampanye, karena biasanya prabowo pake image strong man kalau kampanye, nanti bisa ngeklaim kedatangan kaprang, kasel, ranpur, pespur dll sebagai pencapaiannya dan dipake kampanye.
Kalau saya sih setuju aja prabowo jadi menhan, jokowi aja setuju dan pastinya sudah dipertimbangkan dengan baik.

Can I still expect about 'something big soon' with the new defence minister tho? @Cromwell @Nike

Such a good looking fighter

I prefer good performance fighter, but yeah this fighter is quite cakep

 

[trishna_amṛta]

I prefer good performance fighter, but yeah this fighter is quite cakep

If it look good, it will fly good!

 

[umigami]

Someone say "Something big" will come in october, beneran bakal kejadian ga?

 

[trishna_amṛta]

Looking at Prabowo speech during the handover ceremony of Department of Defence

There isn't any substance whatsoever, and for me that signaled that he still need time to absorb everything (completely understandable) and most likely will follow up the existing projects.

 

[Kansel]

All minigun

View this content on Instagram

View this content on Instagram

 

[Nike]

Someone say "Something big" will come in october, beneran bakal kejadian ga?

Fiscal year for this MEF will be closed by December end, if there is no concluded contract sign for new procurement they must submit new funds in new Budgetary session between 2020-2024, all will be started from the beginning.

Periode kedua jokowi kelihatnnya bakal lebih mulus, mayoritas kursi DPR sudah dikuasai partai pemerintah. Barusan Angela Herliani Tanoesoedibjo jadi wakil menteri :v , bakal dapet 'dukungan' dari stasiun tv tambahan lagi nih, dan karena ini adalah periode terakhir jadinya jokowi bisa fokus kerja tanpa perlu khawatir kehilangan suara pendukung.
Kelihatannya prabowo diajak masuk ke kabinet oleh jokowi biar proses pemindahan ibu kota lebih mudah, berkurang pihak yang mengkritik.
Bagi prabowo jadi menhan juga bagus baginya, buat mengangkat lagi citra partainya dan juga karena pilpres kemarin lumayan banyak pemberitaan negatif trus kursi di dpr juga berkurang (pdip meningkat banyak), nanti kalau mau nyapres lagi pengalaman menhannya bakal bisa dipake buat bahan kampanye, karena biasanya prabowo pake image strong man kalau kampanye, nanti bisa ngeklaim kedatangan kaprang, kasel, ranpur, pespur dll sebagai pencapaiannya dan dipake kampanye.
Kalau saya sih setuju aja prabowo jadi menhan, jokowi aja setuju dan pastinya sudah dipertimbangkan dengan baik.

Can I still expect about 'something big soon' with the new defence minister tho? @Cromwell @Nike


I prefer good performance fighter, but yeah this fighter is quite cakep

I am expect more from this Megaloman, narcissist type guy. Usually they love flashy things and grandiose scene, and would love to have a sound heritage to be told for their sucessor. There is no better way to show off by showing shiny new hardware in large number , disciplined soldiers on march and said all of them is from his efforts.

 

[HellFireIndo]

http://defense-studies.blogspot.com/2019/10/new-2000-tons-attack-submarine-joins.html
New 2,000 Tons Attack Submarine Joins DSME Portfolio

25 Oktober 2019



DSME2000 2,000 tons class submarine scale model at MADEX 2019 (photo : Naval News)

At MADEX 2019 naval exhibition in Busan (South Korea), local shipyard DSME launched a new attack submarine design dedicated to the export market based on technologies developed for the ROK Navy KSS III submarine.

The « DSME2000 » is « a new generation submarine. As you know, we have experience in manufacturing and delivering submarine, » Jejun Park, Principal Engineer, told Naval News. Leveraging its know how acquired with both the 1,400 tons design offered to the Indonesian Navy, and the latest technologies acquired with the domestic KSS III project DSME came up with this new medium size submarine. « This is just a finished conceptual design which can be customized, » added Park.



DSME2000 submarine design features a flexible weapon launching system (photo : Naval News)

This 2,000 ton-class submarine is powered by a diesel-electric propulsion system with AIP and « the latest Lithium-Ion batteries », allowing a maximum submerged speed of 20 knots and a maximum surface speed of 10 knots. The range 10,000 nautical miles at cruising speed. The DSME2000 has a length of 70,3 m and a diameter of 6,3 m. It accommodates a crew of 40, including 10 « guests », which means that the submarine would be able to sustain Special Forces operations.

The DSME 2000 submarine features a flexible weapon launching system adapted « upon customer demand ». It first relies on 8 torpedo tubes with a total of 16 torpedoes, including 8 spare units.



The masts suite includes optronic, radar, ESM, SATCOM, Snorkel and up to two communication hoistable masts. The sensor suite is based on Cylindrical Hydrophone Array, Intercept Detection and Ranging Sonar, Own Noise Analysis, Flank Array Sonar, Passive Ranging Sonar, Active Operation Sonar and Towed Array Sonar.

(Naval News)
Perhaps a strong candidate for the final batch to complete a set of 12 Submarines.

 

[Nike]

Baru Sertijab, Prabowo dan Mahfud akan Pelajari Proyek Pesat Tempur KFX/IFX

Sertijab Kemenhan Ryamizard Ryacudu kepada Prabowo. ©2019Liputan6.com/Faizal Fanani



PERISTIWA | Kamis, 24 Oktober 2019 18:12:13
Reporter : Merdeka
Merdeka.com - Menko Polhukam Mahfud Md, sampai sekarang masih mempelajari apa yang menjadi pekerjaan rumahnya. Salah satunya proyek pesawat tempur KFX/IFX.

"Itu belum mempelajari, baru menghimpun apa informasi tentang apa yang dilakukan di sini dan pada tahap apa. Jadi belum mempelajari, menghimpun dulu," katanya di kantornya, Jakarta, Kamis (24/10).

Advertisement



Menurut dia, itu tak perlu lama-lama untuk mempelajari hal ini. "Itu tidak perlu lama-lama. Ini kan baru dua hari saya bekerja. Nanti minggu sudah selesai semua," ungkap Mahfud.

Setali tiga uang, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga masih belum mempelajari terkait proyek pesawat tempur itu.

"Jadi begini saya baru berapa jam serah terima. Jadi saya mau terus terang saja. Saya akan pelajari semua masalah dan bersama-sama dengan Mabes TNI juga, Angkatan Staf Menhan dan Presiden kota cari solusi terbaik. Saya enggak bisa kasih komentar saya belum duduk di kantor saya," tukasnya.

Diketahui, Terakhir proyek KFX/IFX sempat tertunda lantaran, teknologi yang berasal dari Amerika Serikat yang digunakan Korsel untuk mengembangkan pesawat itu, belum memperoleh lisensinya, pada 2018 lalu.

Adapun komponen yang dipegang lisensinya oleh AS untuk pesawat tempur siluman itu antara lain, electronically scanned array (AESA) radar, infrared search and track (IRST), electronic optics targeting pod (EOTGP), dan Radio Frequency jammer.

Tak bisa dipungkiri, dalam proyek KFX/IFX, peran AS juga secara tidak langsung ada disana. Terlebih hubungan ini bisa dibilang memanas, usai Indonesia memastikan membeli Sukhoi.

Hal ini lantaran Presiden Donald John Trump meneken undang-undang pada bulan Agustus 2018 lalu. Dimana setiap negara yang terlibat perdagangan dengan sektor pertahanan dan intelijen Rusia akan menghadapi sanksi Amerika Serikat.

Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com

https://m.merdeka.com/amp/peristiwa...akan-pelajari-proyek-pesat-tempur-kfxifx.html

They got their concern right to the points

Tugas Wamen Trenggono: Kembangkan Industri Pertahanan RI
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
NEWS

25 October 2019 14:10

Foto: Jokowi Perkenalkan Wakil Menteri di Istana Negara, Jakarta, Jumat (25/10/2019) (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo mengenalkan calon wakil menteri dalam Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019). Jokowi mengumumkan jabatan wakil menteri pertahanan dijabat oleh Sakti Wahyu Trenggono.

Mas Treng, sapaan akrab Sakti Wahyu Trenggono, merupakan pendiri Tower Bersama Group. Ia dikenal sebagai Bendahara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres lalu.

"Saya berikan tugas khusus agar bisa mengembangkan industri strategis pertahanan kita," ujar Jokowi.


Kepala negara pun berharap Trenggono dapat mendukung penuh kinerja Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Sebelum dikenalkan, para wamen diwawancarai Jokowi tadi pagi. Selepas bertemu Jokowi, Trenggono mengaku diberikan penugasan untuk membantu di Kementerian Pertahanan.

"Dalam rangka mengembangkan sektor industri pertahanan kita. Harapannya ke depan menuju kepada visi Presiden di sektor industri pertahanan," kata Trenggono.

Baca:
Simak! Ini Formasi Lengkap & Wamen yang Siap Dilantik Jokowi

Trenggono merupakan satu dari 12 wamen yang dilantik pada hari ini. Sebanyak 11 wamen lainnya adalah:

Wakil Menteri Luar Negeri: Mahendra Siregar
Wakil Menteri Perdagangan: Jerry Sambuaga
Wakil Menteri Agama: Zainut Tauhid
Wakil Menteri Keuangan: Suahasil Nazara
Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: John Wempi Wetipo
Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Alue Dohong
Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal: Budi Arie Setiadi
Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan: Surya Tjandra
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara: Budi Gunadi Sadikin
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara: Kartika Wirjoatmodjo
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Angela Tanoesoedibjo

https://www.cnbcindonesia.com/news/...n-trenggono-kembangkan-industri-pertahanan-ri

Tugas wamen pokoknya adalah urusan indhan

 

[Nike]

Looks like a real scenario , why in the past our army looks more battle profficient and hardened compared to today standard. 32 years of Dwi fungsi ABRI damaged the battle instinct of our armed forces too much

 

[trishna_amṛta]

I am expect more from this Megaloman, narcissist type guy. Usually they love flashy things and grandiose scene, and would love to have a sound heritage to be told for their sucessor. There is no better way to show off by showing shiny new hardware in large number , disciplined soldiers on march and said all of them is from his efforts.

Give the man time to prove himself. I happen to be former 1998 activist and if there is group of people who really hate Prabowo that will be us (me included). However we all need to look to the present to embrace the future rather than stuck in the past.

Tugas wamen pokoknya adalah urusan indhan

Kalau terawangaan saya sich pak Jokowi pinginnya orang non-karir yg pegang posisi soalnya kalau saya lihat management style pak Jokowi cenderung suka living-on-the-edge. Karena itu posisi wakil menteri diadakan karena posisi seperti Deputi isinya orang birokrat karir dan akibatnya susah banget (hampir mustahil bin mustahal) kalau disuruh thingking-out-of-the-box

 

[Ruhnama]

http://defense-studies.blogspot.com/2019/10/new-2000-tons-attack-submarine-joins.html
New 2,000 Tons Attack Submarine Joins DSME Portfolio

25 Oktober 2019



DSME2000 2,000 tons class submarine scale model at MADEX 2019 (photo : Naval News)

At MADEX 2019 naval exhibition in Busan (South Korea), local shipyard DSME launched a new attack submarine design dedicated to the export market based on technologies developed for the ROK Navy KSS III submarine.

The « DSME2000 » is « a new generation submarine. As you know, we have experience in manufacturing and delivering submarine, » Jejun Park, Principal Engineer, told Naval News. Leveraging its know how acquired with both the 1,400 tons design offered to the Indonesian Navy, and the latest technologies acquired with the domestic KSS III project DSME came up with this new medium size submarine. « This is just a finished conceptual design which can be customized, » added Park.



DSME2000 submarine design features a flexible weapon launching system (photo : Naval News)

This 2,000 ton-class submarine is powered by a diesel-electric propulsion system with AIP and « the latest Lithium-Ion batteries », allowing a maximum submerged speed of 20 knots and a maximum surface speed of 10 knots. The range 10,000 nautical miles at cruising speed. The DSME2000 has a length of 70,3 m and a diameter of 6,3 m. It accommodates a crew of 40, including 10 « guests », which means that the submarine would be able to sustain Special Forces operations.

The DSME 2000 submarine features a flexible weapon launching system adapted « upon customer demand ». It first relies on 8 torpedo tubes with a total of 16 torpedoes, including 8 spare units.



The masts suite includes optronic, radar, ESM, SATCOM, Snorkel and up to two communication hoistable masts. The sensor suite is based on Cylindrical Hydrophone Array, Intercept Detection and Ranging Sonar, Own Noise Analysis, Flank Array Sonar, Passive Ranging Sonar, Active Operation Sonar and Towed Array Sonar.

(Naval News)
Perhaps a strong candidate for the final batch to complete a set of 12 Submarines.

Nice Contender btw
If we see now with latest Turkey condition and what happen if we have contract with Turkish u214 (Turkey now get sanction from germany to get weapon and military equipment)

Look dsme 2000 ton have AIP also
Dsme 2000 ton with lithium aip while u214 use fuell cell
(I hear that fuel cell more effective for AIP

Latihan Gabungan melibatkan elemen sipil spertinya sangat cocok. Misal apa yg harus dsiapkan jika rumah kenak bom dab
Singapore sometimes doing exercise involve civilian
I read in singaporean forum in 90s when malaysia and Indonesia doing exercise, singapore also doing exercise calling all reservist etc

Di video itu ada yang seperti Viet cong hehehe
1969 is Suharto era right?

 

[trishna_amṛta]

Di video itu ada yang seperti Viet cong hehehe
1969 is Suharto era right?

Rice hat (ga tau apa istilah B. Indonesia nya) banyak kegunaanya, selain mempermudah evaporasi keringat juga ngelindungi kita dari serangan ular python yg biasanya ngelantung di pohon. Kalau jaman skrg bisa kita modif dgn dicat camouflage trus tinggal ditambahi semak belukar lokal (yg masih fresh). Bahkan kalau dikombinasi ama sejenis poncho (jas hujan) bisa ngelabuhi sensor thermal macam FLIR, tapi agak ribet bikinnya sich

 

[MacanJawa]

Anyone know update on kksb hunt?

 

[Gundala]

Perhaps a strong candidate for the final batch to complete a set of 12 Submarines.

I hope so, we need that AIP for our outer layer defense/patrol/missions

Baru Sertijab, Prabowo dan Mahfud akan Pelajari Proyek Pesat Tempur KFX/IFX

Sertijab Kemenhan Ryamizard Ryacudu kepada Prabowo. ©2019Liputan6.com/Faizal Fanani



PERISTIWA | Kamis, 24 Oktober 2019 18:12:13
Reporter : Merdeka
Merdeka.com - Menko Polhukam Mahfud Md, sampai sekarang masih mempelajari apa yang menjadi pekerjaan rumahnya. Salah satunya proyek pesawat tempur KFX/IFX.

"Itu belum mempelajari, baru menghimpun apa informasi tentang apa yang dilakukan di sini dan pada tahap apa. Jadi belum mempelajari, menghimpun dulu," katanya di kantornya, Jakarta, Kamis (24/10).

Advertisement



Menurut dia, itu tak perlu lama-lama untuk mempelajari hal ini. "Itu tidak perlu lama-lama. Ini kan baru dua hari saya bekerja. Nanti minggu sudah selesai semua," ungkap Mahfud.

Setali tiga uang, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga masih belum mempelajari terkait proyek pesawat tempur itu.

"Jadi begini saya baru berapa jam serah terima. Jadi saya mau terus terang saja. Saya akan pelajari semua masalah dan bersama-sama dengan Mabes TNI juga, Angkatan Staf Menhan dan Presiden kota cari solusi terbaik. Saya enggak bisa kasih komentar saya belum duduk di kantor saya," tukasnya.

Diketahui, Terakhir proyek KFX/IFX sempat tertunda lantaran, teknologi yang berasal dari Amerika Serikat yang digunakan Korsel untuk mengembangkan pesawat itu, belum memperoleh lisensinya, pada 2018 lalu.

Adapun komponen yang dipegang lisensinya oleh AS untuk pesawat tempur siluman itu antara lain, electronically scanned array (AESA) radar, infrared search and track (IRST), electronic optics targeting pod (EOTGP), dan Radio Frequency jammer.

Tak bisa dipungkiri, dalam proyek KFX/IFX, peran AS juga secara tidak langsung ada disana. Terlebih hubungan ini bisa dibilang memanas, usai Indonesia memastikan membeli Sukhoi.

Hal ini lantaran Presiden Donald John Trump meneken undang-undang pada bulan Agustus 2018 lalu. Dimana setiap negara yang terlibat perdagangan dengan sektor pertahanan dan intelijen Rusia akan menghadapi sanksi Amerika Serikat.

Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com

https://m.merdeka.com/amp/peristiwa...akan-pelajari-proyek-pesat-tempur-kfxifx.html

They got their concern right to the points

Yea, they fail to mention the source code tho. I have faith if Mahfud involve in it, he can smell bullshit miles away and most of the time have good antidote for it.

 

[Ruhnama]

Rice hat (ga tau apa istilah B. Indonesia nya) banyak kegunaanya, selain mempermudah evaporasi keringat juga ngelindungi kita dari serangan ular python yg biasanya ngelantung di pohon. Kalau jaman skrg bisa kita modif dgn dicat camouflage trus tinggal ditambahi semak belukar lokal (yg masih fresh). Bahkan kalau dikombinasi ama sejenis poncho (jas hujan) bisa ngelabuhi sensor thermal macam FLIR, tapi agak ribet bikinnya sich

Caping?
Mengelabui FLIR? Seriously?
Kearifan lokal mengelabui flir hebatnya org Indonesia