What's new

Indonesia Defence Forum

From a design perspective, the KRI Golok looks really cool and futuristic... There's no doubt about this... But I frankly still doubt its toughness and durability as a warship if the body of this ship is still made of fiber (not alloy or steel).

Is there any new info re. its hull material + its electronic system and weaponry?
 
KRI Golok parked next to other Lundin ships, the X-18 Tank Boat Antasena and (what seems to be) the X-38 Combat Cat...

1629551431825.png


I always thought the Tank boat was quite large, but now it looks small compared to the KRI Golok..
1629551605821.png
 
Marine

1629591528720.png

1629591586203.png

1629591562452.png

1629591624019.png

1629591645116.png

1629591688478.png


Marine Corps Amphibious Reconnaissance Soldiers who are members of the Joint Special Forces Support Operations Exercise (Latopsdukpassusgab) TNI AL TA. 2021 following a partial exercise at Banongan Beach, Situbondo, East Java. Friday (20/08/2021)

The partial exercise was carried out with the aim of checking readiness and strengthening the implementation of field maneuvers for each element in sequence during target completion so that there would be no more doubt about their respective tasks at the time of the peak of the exercise.

The Commander of the 2nd Amphibious Reconnaissance Battalion of the Marines, Lt. Col. Marine Supriyono said, the Latopsdukpassusgab TNI AL FY 2021, apart from being joined by the Yontaifib Pasmar 1,2,3 Marine Corps soldiers, also from the Satkopaska Koarmada soldiers with the aim of increasing the ability of soldiers in terms of tactics, techniques and land battle strategies. , sea and air as well as certain conditions in supporting the implementation of operational tasks.
 
During the evacuation of Indonesian nationals in Kabul, Afghanistan. Indonesia also takes 2 Afghan nationals, one man who married Indonesian woman and one women who works in Indonesian Kabul Embassy.

Indonesia send 6 special force personnel for the security measure.

1629594847559.png
 
There is a little kid who will become our citizen. Welcome to Jakarta little kid :)


1629709490080.png


Security team

 
Last edited:
Raider troops ( regular infantery units from Kodam (Military District Command) that has undergone special force training, total until Today 30.000 troops).

1629738537132.png

1629738585363.png

1629738613520.png


The Commander of Kodam XII/Tanjungpura, Maj. Gen. Muhammad Nur Rahmad, officially released the Battalion Exerciser for the Battalion of Battle Team (YTP) Yonif Raider 641/Bru FY 2021 to the Combat Training Center (Puslatpur) of Kodiklatad in Martapura, Batu Raja, South Sumatra. The release ceremony took place at Dwikora Harbor, Pontianak.

A total of 772 Tanjungpura Soldiers who are members of the Battalion Team Battle (YTP) Battalion Raider 641/Bru will carry out the Shift of Seaborne Troops from Dwikora Port, Pontianak to Panjang Port, Lampung through Administrative Landing Operations by the Indonesian Navy using KRI Teluk Bintuni 520 and KRI Teluk Banten 516 The YTP exercise will be held from August 22, 2021 to September 13, 2021 at the Puslatpur Kodiklatad.
 
Last edited:
62 volunteers in Wisma Athlete ( Special Covid Hospital in Jakarta) get accepted by Indonesian Navy to be soldier after taking some test as a state appreciation for their dedication to combat Covid 19 pandemy in the country.

 
Last edited:
ptisc-tni-ad.jpg

ptisc-tni-ad4.jpg
ptisc-tni-ad2.jpg

ptisc-tni-ad3.jpg

ptisc-tni-ad6.jpg

ptisc-tni-ad7.jpg

ptisc-tni-ad8.jpg

ptisc-tni-ad9.jpg


Tactical Integrated Satellite Communication TNI AD



VIVA – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa terus melakukan pembenahan diri untuk memperkuat Matra Angkatan Darat dalam menghadapi berbagai tantangan di era digital.
Salah satu yang dilakukan oleh Jenderal TNI Andika baru-baru ini adalah membangun project Tactical Integrated Satelite Communication TNI Angkatan Darat di Markas Batalyon Perhubungan Angkatan Darat (Pushubad) yang terletak di Kota Depok, Jawa Barat.
Keberadaan Satelite Communication TNI Angkatan Darat itu tentunya sangat mendukung sektor pertahanan di era revolusi industri 4.0 yang memiliki tantangan yang sangat kompleks ke depan.

Dilansir VIVA Militer dari keterangan resmi Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad), Senin, 23 Agustus 2021, Kepala Bagian Multimedia Subditbinkom Pushubad, Letkol Chb Ahmad Farid menyatakan, Tactical Integrated Satelite Communication (Satcom) TNI Angkatan Darat yang baru saja selesai dibangun itu merupakan terobosan terbaru yang sangat luar biasa dari KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa.
Menurutnya, keberadaan Satelite Communication itu sangat mendukung kinerja TNI Angkatan Darat di seluruh daerah operasi dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai alat pertahanan negara.
“Dalam komunikasi kita memiliki 3 sistem komunikasi, berbasis kabel, berbasis radio dan berbasis satellite. Sampai sejauh ini kita belum memiliki, namun berkat ide bapak Kasad. Beliau menginginkan kita memiliki Hub Station dimana dengan keberadaan Hub Station ini kita dapat me-manage operasional VSAT yang berada di satuan jajaran kita baik itu yang berada di Kodam dan wilayah operasi,” kata Letkol Chb Ahmad Farid.?

VIVA Militer: Satelite Communication TNI Angkatan Darat

Photo : Dispenad
VIVA Militer: Satelite Communication TNI Angkatan Darat
Lebih jauh dia menjelaskan, Tactical Integrated Satcom TNI AD, dilengkapi VSAT hub system dengan dua antena satelite ukuran sembilan meter C-Band dan Ku-Band. Keduanya memiliki antena backup, dan fullset Redundancy Block Up Converter (BUC), serta 4 Ku-Band Tactical Manpack Terminal. Menurut Letkol Chb Farid, nantinya perangkat Satelite Communication TNI Angkatan Darat itu akan terintegrasi dengan Command Canter Pushubad, serta Command Canter Puskodal Markas Besar Angkatan Darat.?
Sementara itu, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa usai melakukan ujicoba Satcom TNI Angkatan Darat di Markas Batalyon Pushubad di Depok mengaku sangat puas dengan kecanggihan dua satelite baru yang kini dimiliki oleh TNI Angkatan Darat itu.
Orang nomor satu di Korps Angkatan Darat itu mengatakan, keberadaan Tactical Integrated Satcom TNI Angkatan Darat sangat mendukung tugas pokok TNI AD dalam menjaga keamanan negara, termasuk melindungi masyarakat luas.
"Saya sudah liat dan saya juga sudah ujicoba secara umum, saya exited sekali, designnya bagus, alatnya apalagi ini sangat luar biasa. Saya berharap dengan adanya Satellite Communication ini akan membuat komunikasi antar satuan TNI Angkatan Darat se-Indonesia bisa terintegrasi dengan lebih baik, agar bisa menunjang seluruh tugas pokok Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat," kata Jenderal TNI Andika Perkasa.
 
Indonesian Marine Reconnaissance batalyon, Taifib, Kopaska ( Marine Special Force ) doing special operation. Another special force in Marine Corps, Denjaka, is not involved.

 
Last edited:
Back
Top Bottom