What's new

Indonesia Defence Forum

Hmm. there are several defense equipment that are produced and developed by Turkey itself, especially A2A missiles and Surface to Air Missiles. For the anti-ship missile, Atmaca, was also successfully tested and will be used to replace the Harpoon, although the Atmaca missile still uses the Safran TRI40 microturbo used on the Exocet MM40 Block 3

View attachment 591649

based on the picture above, so the Turkish defense industry can already be said to be mature enough to be developed further
Definitely.
 
INDONESIA
AARM 2019 DITUTUP
26 NOVEMBER 2019 DIANEKO_LC TINGGALKAN KOMENTAR
ksad-jenderal-tni-andika-perkasa-kanan-saat-menyerahkan-piala-kepada-pemenang-lomba-tembak-asean-armies-rifle-meet-aarm-2019.-dok.dispenad-tni.jpeg

KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa (kanan) saat menyerahkan piala kepada pemenang lomba tembak ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) 2019. (DOK.Dispenad TNI)

Kepala Staf Angkatan Darah (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa resmi menutup pelaksanaan kegiatan lomba tembak ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) 2019 yang digelar di Pusdikif, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Dilansir dari laman Detik (26/ 11/ 2019), Ajang adu kemampuan tembak antar tentara di 10 negara di ASEAN ini digelar sejak tanggal 19 – 26 November. Menurut Andika, AARM 2019 bukan hanya ajang perlombaan semata, namun juga menjadi momen merekatkan persahabatan antara kesatuan di ASEAN.

Hal itu dibuktikan dengan format tanding yang menekankan kerja sama antar prajurit yang berbeda negara.

“Biasanya masing-masing negara jadi kompetitor. Tapi tahun ini tidak, karena perwakilan penembak dari tiap negara digabung jadi 1 tim yang dibagi ke 4 tim, semua negara bekerja sama,” ujar Andika saat ditemui usai penutupan AARM 2019, Selasa (26/11/2019).

Sebelumnya, dominasi Indonesia dalam gelaran AARM sempat dikeluhkan oleh peserta AARM lainnya. “Testimoni langsung dari tiap KSAD dari 10 negara ASEAN, memang Indonesia terlalu mendominasi selama 13 tahun terakhir,” ucapnya.

Tahun ini, kata Andika, semua negara memiliki peluang yang sama untuk membawa kebanggaan ke negara mereka masing-masing.

“Tentara mereka bisa pulang dengan bangga, membawa piala. Karena sistem yang kita ubah, yang penting kita bekerja sama untuk meraih satu tujuan, sesuai tema Together We Can,” kata Andika.

Materi yang diperlombakan pada AARM 29/2019 ini sebanyak empat materi yakni rifle (senapan), pistol putra dan putri, carbine (Karaben) dan machine gun (senjata otomatis) dan dibagi lagi menjadi 15 kategori perlombaan.

Tim Alligator keluar sebagai juara umum dengan 6 trofi, 33 medali emas, 26 medali perak dan 21 medali perunggu, disusul posisi kedua Tim Bear dengan raihan 6 trofi, 32 medali emas, 33 medali perak dan 6 medali perunggu.

Sedangkan posisi ketiga ditempati Tim Cheetah dengan torehan 2 trofi, 11 medali emas, 11 medali perak dan 41 medali perunggu dan posisi keempat diraih Tim Dragon dengan torehan 1 trofi, 10 medali emas, 16 medali perak dan 18 medali perunggu.

Editor: (D.E.S)
 
Ada gitu kontes yg diubah formatnya gara gara dominasi satu pihak yg keterlaluan, kalo kek. Gitu Asian games harusnya dirubah juga formatnya krn ada China
 
our neighbour just receive their new toys

74425606_1109516442552345_3506412820872822784_o.jpg


if i remember AL also consider attack helicopter for their marine asset , is it going to be AH-1Z or just an armed medium helicopter like dauphin or AW-109 ?
 
our neighbour just receive their new toys

74425606_1109516442552345_3506412820872822784_o.jpg


if i remember AL also consider attack helicopter for their marine asset , is it going to be AH-1Z or just an armed medium helicopter like dauphin or AW-109 ?
Better focus on the Apaches first
 
Guys is it true the Iver contract will be sign next year? so we can expect this year's end there are no contract signing?
 
Dari Gatari Hingga Pesanan TNI AD, Bell Dan PT DI Rayakan Pengiriman Bell-412 Ke-70
indomiliter | 27/11/2019 | Berita Matra Darat, Berita Update Alutsista, Helikopter | No Comments
FacebookTwitterWhatsAppLineCopy LinkEmail
Picture-2.jpg

Dari kiri ke kanan: David Sale, Managing Director, Asia Pacific, Bell, Gatot Mulia Pribadi, VP Business Development and Marketing PT DI, dan Ibnu Bintarto, VP Aircraft Sales PT DI

Menjadi pemasok kekuatan alutsista TNI tentu merupakan sebuah kebanggaan bagi manufaktur, seperti pada hari, 27 November 2019, Bell Textron Inc dan PT Dirgantara Indonesia (PT DI) merayakan pengiriman helikopter ke-70 di Indonesia. Momen ini ditandai dengan pengiriman helikopter ke-70 berupa Bell-412 EPI (Enhanced Performance Integrated) dari Bell Textron kepada PT DI, dimana helikopter tersebut merupakan pesanan dari Kementerian Pertahanan untuk kebutuhan Puspenerbad TNI AD.

Baca juga: Inilah Keunggulan Bell-412 EPI, Helikopter Serbu yang Dipesan Kemhan untuk TNI AD

Kepada Indomiliter.com, Gatot Mulia Pribadi, VP Business Development and Marketing PT DI menyebutkan, bahwa total ada sembilan unit Bell-412 EPI yang dipesan untuk TNI AD. “Dua unit kini sudah berada di depo logistik PT DI di Bandung, sementara tujuh unit lainnya sedang dalam proses pengiriman ke Indonesia dari Amerika Serikat,” ujar Gatot Mulia.

Secara keseluruhan, Bell-412 dalam berbagai varian telah diproduksi dan diserahkan oleh PT DI sebanyak 63 unit. Pengguna helikopter angkut sedang ini utamanya adalah TNI AD, TNI AL dan Polri. Sehingga jika nantinya kesembilan Bell-412 EPI telah diserahkan, maka populasi keluarga Bell-412 dari PT DI mencapai 72 unit.

637a6aa17402a51a30706aea675acc18.jpg

Bell-412 EPI di Singapore AirShow 2018
“Dari sejarahnya, PT DI (d/h PT IPTN) menyerahkan unit perdana Bell-412 kepada Gatari Air Service pada tahun 1989, dimana sebelumnya sejak 1983 telah ada kesepakatan kerja sama antara PT IPTN dan Bell untuk produksi beberapa suku cadang,” ujar Ibnu Bintarto, VP Aircraft Sales PT DI dalam acara seremoni di Hotel Shangrila, Jakarta.

Meski sebagian besar keluarga Bell-412 di Indonesia digunakan untuk kebutuhan militer, namun dari catatan PT DI, maskapai charter seperti Gatari, Airfast/Freeport, Geocon, Trigana, NUH, Derazona dan Transindo juga merupakan pengguna Bell-412 keluaran PT DI, atau akrab disebut NBell-412. Bahkan BUMN, PT PLN tercatat sebagai pengguna Bell-412 pada tahun 1994.

Kiprah Bell sendiri di Indonesia sudah cukup lama, seperti di era 60 dan 70-an TNI AD dan TNI AU menggunakan varian Bell-205 dan Bell-204, yang notabene merupakan generasi awal dari Bell-412 series.

4ba89f82efa40e0b7d5c9aeb30a1d583_xl-e1547047323412.jpg

NBell-412 EP TNI AD
Bila di total, sejak beridri pada tahun 1976 sampai saat ini, PT DI telah menyerahkan 253 helikopter dari berbagai jenis dan tipe. Sementara produksian pesawat sayap tetapnya mencapai 195 unit.

Baca juga: NBell-412 SP/HP/EP: – Tulang Punggung Kavaleri Udara TNI AD

Bagaimana dengan detail pesanan, kemampuan helikopter, persenjataan dan jadwal pengiriman kesembilan Bell-412 EPI untuk TNI AD? Akan kami turunkan pada berita selanjutnya. (Haryo Adjie)
 
sri Mulyani curhat udah ada yang minta duit ke dia buat beli pesawat tempur dan sebut nama Prabowo, gila baru kurang dari sebulan Prabowo udah ngelobby bu Sri :yahoo::yahoo:




"Ada yang minta jalan macet diselesaikan, ada yang ingin internet itu ada, ada yang ingin akses air bersih harusnya ada di semua pelosok, ada yang minta supaya pesawat tempur kita bagus. Jadi everybody say penting," ucap wanita yang kerap disapa Ani ini.

Baca juga: Ketua Apindo: Pengusaha Properti Ciputra Meninggal Dunia di Singapura

"Sosial penting, jurnal, kesehatan, pendidikan, apalagi sekarang ada Mas Nadiem penting banget, Menteri PUPR penting, Menteri Pak Prabowo penting banget. Semuanya penting," kata Ani.....


https://amp.kompas.com/money/read/2...ni-kalau-ketemu-saya-minta-duit-melulu-jangan
 
Home / detikNews / Berita
Selasa 26 November 2019, 12:14 WIB

Tiba di Turki, Prabowo Akan Bahas Kerja Sama Industri Alutsista
Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews

eac27e61-343b-4626-9e40-db5921d420f3_169.jpeg
Prabowo Subianto (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bersama rombongan Kemenhan telah tiba di Turki dalam agenda kunjungan bilateral. Prabowo diagendakan akan bertemu dengan Menteri Pertahanan Turki.

"Pak Prabowo dan rombongan baru mendarat di Turki," kata Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar-Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, kepada wartawan, Selasa (26/11/2019).

Baca juga: Menhan Prabowo Terbang ke Turki Malam Ini

Dahnil mengatakan Prabowo akan bertemu dan mengikuti rapat dengan Menteri Pertahanan Turki. Dalam rapat tersebut, Prabowo akan membahas kerja sama industri alutsista.

"Kerja sama bilateral pertahanan Turki dan Indonesia, beliau akan meeting secara bilateral dengan Menteri Pertahanan Turki, termasuk terkait kerja sama industri alutsista," ujar Dahnil.

Baca juga: Prabowo Ingatkan Ancaman Terorisme di Hadapan Delegasi Militer ASEAN

Sebelum bertolak ke Turki, Prabowo menghadiri ASEAN Chiefs of Army Multilateral Meeting (ACAMM) ke-20 yang digelar di Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Soebroto, Kota Bandung, Senin (25/11). Dalam kesempatan ini, Prabowo berbicara tentang ancaman bagi negara-negara di ASEAN.

"Disadari atau tidak, suka atau tidak, ada pergerakan dinamis yang mengancam negara-negara di ASEAN," ucap Prabowo dalam pidatonya.

Ada tiga ancaman yang dimaksud Prabowo terhadap negara-negara ASEAN. Ketiganya adalah kejahatan transnasional, radikalisme, dan terorisme.

"Ancamannya sungguh nyata, dari kejahatan transnasional, radikalisme, dan terutama terorisme. Maka dari itu, saya amat berharap adanya komunikasi yang baik dari negara-negara ASEAN apabila ada ancaman terorisme tersebut," katanya.

Their missile product likely in right way and in good progress from AShM, SAM, etc

Their altay ada halangan soalnya masalah di me dan skandal BMC
Aircraft no no mereka belum mature
Ship? Dont know are their shipyard can make modular design or not

(Tentu saja tunggu tensi politik mrk reda)
 
Back
Top Bottom