What's new

Indonesia Defence Forum

what an unexpected turn of event (in a good way) , after the recent buzz of turks and china MALE UAV , suddenly the spaghetti showed up . we rarely do cooperation with italian except with torpedo and naval cannon , we need to push further cooperation with them , talking about italian , their shipbuilding industry (fincantieri) is top notch in europe , almost second to none , and talking about sub system cooperation , the kemenhan should look at LEONARDO S.P.A , they almost made subsystem for everything , ship , submarine , even the newest gripen AESA radar are from them , tank , cannon , missile , torpedo etc

afterall something that i was really hoping in previous month was coming true .

A great news but quite confused me, i thought we're going to cooperate with thales on radar development?

italians made quality are good ,their subsystem product such as CMS are no joke , they could become another alternative for "gandengan" in radar development other than thomson CSF/Thales , we rarely look into italian made products other than naval cannon , torpedoes , and some of their choppers .

upload_2019-11-20_8-17-56.png


also mentioning that they were one of the few member in EU that backed us against palm oil ban .

https://en.antaranews.com/news/114622/italy-backs-indonesias-palm-oil-in-eu
https://www.republika.co.id/berita/...y-backs-indonesias-palm-oil-in-european-union
https://international.agi.it/intern...tiations_on_palm_oil-1782531/news/2017-05-17/

should also look at their future frigate concept based on paolo thaon di revel class .
upload_2019-11-20_8-51-38.png
upload_2019-11-20_8-52-1.png


upload_2019-11-20_8-52-23.png


that is the most sickest looking ship design ive ever seen .
 
Last edited:
Indonesia to build frontier military HQ near South China Sea
  • Fadli
    The Jakarta Post
PREMIUM
Batam, Riau Islands / Tue, November 19, 2019 / 02:03 pm
2018_11_11_58368_1541950930._large.jpg

Commander of the Navy’s First Fleet Command Rear Adm. Yudo Margono (left) welcomes the United States Ambassador to Indonesia Joseph R. Donovan to the Ranai naval base in Natuna, Riau Islands, on Thursday. Donovan visited Natuna to learn about its fishery and tourism potential as well as the region’s strategic value to Indonesia.(Courtesy of the Indonesian Navy/-)
Indonesia is planning to fortify its borders by setting up three new Indonesian Military (TNI) headquarters around its northern and eastern fronts, including one in Riau Islands province to keep a watchful eye on developments in the disputed South China Sea “on a much larger scale”. The Riau Islands administration has earmarked a plot of land in the provincial capital of Tanjung Pinang to build a home base for its Joint Defense Area Command I, a senior official has said. “There is a total of 40 hectares that is being prepped for the command base and for housing. Building will commence next year,” acting governor Isdianto told The Jakarta Post on Tuesday. The new joint operations headquarters will further beef up military presence in the area, which is already the site of the Tanjung Pinang and Ranai naval bases. Isdianto recently accompanied Brig. Gen. Ga..

https://www.thejakartapost.com/news...ntier-military-base-near-south-china-sea.html
 
batalion-komposit-1-gardapati-diperkuat-dengan-14-unit-roket-astros-ii-mk-6.jpg

INDONESIA
BATALION KOMPOSIT 1/GARDAPATI DIPERKUAT DENGAN 14 UNIT ROKET ASTROS II MK 6
19 NOVEMBER 2019 DIANEKO_LC TINGGALKAN KOMENTAR
Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) I/ Bukit Barisan (BB) Mayjen TNI MS Fadhilah sambangi Kabupaten Natuna, Senin (18/11/2019).

Dilansir dari laman Surya Kepri (18/ 11/ 2019), Kedatangan Pandam I/ BB ke Natuna untuk memeriksa penerimaan alat utama sistem senjata (Alutsista) Astros II MK 6 yang baru di Batalyon Armed Batalyon Komposit 1/Gardapati.

Dalam kunjungan kerja ini, Pangdam didampingi Danrem 033/Wira Pratama Brigjen TNI Gabriel Lema, Asintel Kasdam I/ BB Kolonel Inf Baginta Bangun, Asops Kasdam I/BB Kolonel Inf Togu Parmonangan, Aslog Kasdam I/BB.Kolonel Czi M Irfan Affandi, Kapaldam I/ BB Kolonel Cpl Adolf Surung Simanjuntak, Kazidam I/BB Kolonel Czi Tri Rahardjo, dan Kapendam I/ BB Kolonel Inf Zeni Djunaidhi.

Selain untuk menyapa Prajurit TNI yang bertugas di wilayah paling utara Selat Karimata itu, kunjungan Pangdam untuk meninjau kesiapan alutsista yang dimiliki Batalyon Komposit 1/Gardapati. Salah satu Alutsista yang ditinjau adalah alutsista Astros II MK6 yang dioperasikan di Batalyon Komposit 1/Gardapati.

Di kesempatan itu, Pangdam berpesan kepada Danyon Komposit 1/Gardapati Letkol Inf Rahmat, serta para prajurit untuk tetap semangat dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab menjaga batas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Kalian adalah prajurit-prajurit pilihan dengan tugas mulia menjaga perbatasan wilayah paling utara. Karenanya, maknai tugas mulia ini dengan semangat dan demi kejayaan bangsa, negara dan rakyat Indonesia,” kata Pangdam.

Keberadaan Batalyon Komposit 1/Gardapati ini merupakan jawaban dari pembentukan satuan siap gerak TNI, terutama dalam menghadapi penugasan yang bersifat mendesak dan dapat dikerahkan dalam waktu singkat.

Tugas Batalyon Komposit 1/Gardapati ini meliputi Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP), baik dalam skala nasional maupun internasional.

Batalyon Komposit 1/Gardapati yang merupakan satuan siap gerak TNI, dalam menghadapi penugasan yang bersifat mendesak dan dapat dikerahkan dalam waktu singkat.

Sebagai daerah perbatasan dengan negara luar seperti Thailand, Vietnam, Malaysia dan Laut Cina, kesiapan dan kemampuannya Batalion Komposit 1/Gardapati kini terus diperkuat dengan kelengkapan persenjataan, kini diperkuat 14 unit Roket Astros II MK 6 untuk mempertahankan keamanan perbatasan.

Photo: Batalion Komposit 1/Gardapati Diperkuat dengan 14 Unit Roket Astros II MK 6 (Surya Kepri)

Editor: (D.E.S)

peninjauan-program-binpottekindhan-tank-boat-1.png

INDONESIA
PENINJAUAN PROGRAM BINPOTTEKINDHAN TANK BOAT
19 NOVEMBER 2019 DIANEKO_LC 1 KOMENTAR
Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan (Ditjen Pothan) Kemhan RI melaksanakan Program Pembinaan Potensi Teknologi Industri Pertahanan (Binpottekindhan). Salah satu program Binpottekindhan adalah membangun kemampuan industri pertahanan dalam memproduksi Tank Boat berupa kapal berdesain katamaran.

Program Tank Boat merupakan kegiatan tahun jamak pengembangan dari konsorsium Industri Pertahanan yaitu PT. Pindad (Persero), PT. Len Industri (Persero), PT. Lundin Industry Invest, dan PT. Hariff DTE dengan Lead Integrator PT. Pindad. Dimana PT. Lundin Industry Invest dalam konsorsium sebagai pembuat platform kapal, sebagaimana dilansir dari laman Kemhan (18/ 11/ 2019).

peninjauan-program-binpottekindhan-tank-boat.png


Dalam rangka memantau kemajuan program Tank Boat, Ditjen Pothan Kemhan melaksanakan kunjungan kerja untuk meninjau pelaksanaan program tersebut di PT. Lundin Industry Invest, Banyuwangi.

Peninjauan dipimpin oleh Sesditjen Pothan Kemhan, Brigjen TNI Aribowo Teguh Santoso, S.T., M. Sc, didampingi oleh Dirtekindhan Ditjen Pothan Kemhan beserta staf, kegiatan dilaksanakan pada Jumat (15/11/2019).

peninjauan-program-binpottekindhan-tank-boat-2.png


Rangkaian kegiatan didahului presentasi progres pembuatan Tank Boat dan dilanjutkan meninjau pembuatan platform Tank Boat di galangan PT. Lundin Industry Invest. Pada kesempatan tersebut, Sesditjen Pothan Kemhan memberikan penekanan bahwa kegiatan Program Tank Boat harus dapat diselesaikan tepat waktu dan tepat mutu, sebagai pencerminan keberhasilan pembinaan Industri Pertahanan.

All Photos: Peninjauan Program Binpottekindhan Tank Boat (Kemhan)

Editor: (D.E.S)
 
Indonesian Army Composite Battalion 1/Gardapati received 14 new ASTROS II MLRS Mk.6.

Melihat Alutsista Baru Roket Astros II MK6 Batalyon Komposit 1/Gardapati di Natuna

Editor putra - 6:54 pm | 18 November 2019



Pangdam Bukit Barisan bersama prajurit di Pulau Natuna.istimewa

NATUNA, SURYAKEPRI.COM –
Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) I/Bukit Barisan (BB) Mayjen TNI MS Fadhilah sambangi Kabupaten Natuna, Senin (18/11/2019).

Kedatangan Pandam I/BB ke Natuna untuk memeriksa penerimaan alat utama sistem senjata (Alutsista) Astros II MK 6 yang baru di Batalyon Armed Batalyon Komposit 1/Gardapati.

Dalam kunjungan kerja ini, Pangdam didampingi Danrem 033/Wira Pratama Brigjen TNI Gabriel Lema, Asintel Kasdam I/BB Kolonel Inf Baginta Bangun, Asops Kasdam I/BB Kolonel Inf Togu Parmonangan, Aslog Kasdam I/BB.Kolonel Czi M Irfan Affandi, Kapaldam I/BB Kolonel Cpl Adolf Surung Simanjuntak, Kazidam I/BB Kolonel Czi Tri Rahardjo, dan Kapendam I/BB Kolonel Inf Zeni Djunaidhi.

Selain untuk menyapa Prajurit TNI yang bertugas di wilayah paling utara Selat Karimata itu, kunjungan Pangdam untuk meninjau kesiapan alutsista yang dimiliki Batalyon Komposit 1/Gardapati. Salah satu Alutsista yang ditinjau adalah alutsista Astros II MK6 yang dioperasikan di Batalyon Komposit 1/Gardapati.

Di kesempatan itu, Pangdam berpesan kepada Danyon Komposit 1/Gardapati Letkol Inf Rahmat, serta para prajurit untuk tetap semangat dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab menjaga batas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Kalian adalah prajurit-prajurit pilihan dengan tugas mulia menjaga perbatasan wilayah paling utara. Karenanya, maknai tugas mulia ini dengan semangat dan demi kejayaan bangsa, negara dan rakyat Indonesia,” kata Pangdam.

Keberadaan Batalyon Komposit 1/Gardapati ini merupakan jawaban dari pembentukan satuan siap gerak TNI, terutama dalam menghadapi penugasan yang bersifat mendesak dan dapat dikerahkan dalam waktu singkat.

Tugas Batalyon Komposit 1/Gardapati ini meliputi Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP), baik dalam skala nasional maupun internasional.

Batalyon Komposit 1/Gardapati yang merupakan satuan siap gerak TNI, dalam menghadapi penugasan yang bersifat mendesak dan dapat dikerahkan dalam waktu singkat.

Sebagai daerah perbatasan dengan negara luar seperti Thailand, Vietnam, Malaysia dan Laut Cina, kesiapan dan kemampuannya Batalion Komposit 1/Gardapati kini terus diperkuat dengan kelengkapan persenjataan, kini diperkuat 14 unit Roket Astros II MK 6 untuk mempertahankan keamanan perbatasan. (MBA)

https://suryakepri.com/melihat-alutsista-baru-astros-ii-mk6-batalyon-komposit-1-gardapati-di-natuna/

Is this a new Astros procurement? or they just relocate existing Astros that were previously operated by other battalions?
 
Is this a new Astros procurement? or they just relocate existing Astros that were previously operated by other battalions?

New, the old Astros is already in inventory for at least three years and got vehicles registration already. But this units got none
 
I like how the reloading in astros can be done with replacing the rockets canister, unlike the RHAN that the rockets need to be reloaded one by one.
Lebih aman, lebih cepat.
the rhan actually have the same loading mechanism like the HIMARS , it's just the way they reload it one by one in test firing .
upload_2019-11-20_10-3-45.png

upload_2019-11-20_10-2-51.png
 
afterall something that i was really hoping in previous month was coming true .



italians made quality are good ,their subsystem product such as CMS are no joke , they could become another alternative for "gandengan" in radar development other than thomson CSF/Thales , we rarely look into italian made products other than naval cannon , torpedoes , and some of their choppers .

View attachment 590420

also mentioning that they were one of the few member in EU that backed us against palm oil ban .

https://en.antaranews.com/news/114622/italy-backs-indonesias-palm-oil-in-eu
https://www.republika.co.id/berita/...y-backs-indonesias-palm-oil-in-european-union
https://international.agi.it/intern...tiations_on_palm_oil-1782531/news/2017-05-17/

should also look at their future frigate concept based on paolo thaon di revel class .
View attachment 590421View attachment 590422

View attachment 590423

that is the most sickest looking ship design ive ever seen .
The hull shape so diffrent from other ship.

Btw what is Batalyon Komposit?
 
The hull shape so diffrent from other ship.

Btw what is Batalyon Komposit?
afaik is more like combination between all branch, like Air defense and field arty, also there's cavalry, infantry, etc

Screenshot_20191120-114458.png
Screenshot_20191120-114505.png

well been playing IG for a while and saw these man who've been an idiot in IG for long time. just a reminder if you guys encounter this kid, you're chances of winning in argument are 100% but 0% in the eye of him when he's cornered. 2 of my friends got blocked at the same time when they were talking against them, suspected they're same person LMAO
 
Both Martadinata Class Frigate at Tanjung Perak harbour
IMG_20191120_123136.jpg


Raider tactical vehicles equipped with M134
IMG_20191120_123101.jpg
IMG_20191120_123130.jpg


Malaysia Navy Officer discussing Pal's MRSS design for their future MRSS program
IMG_20191120_123653.jpg
 
afaik is more like combination between all branch, like Air defense and field arty, also there's cavalry, infantry, etc

View attachment 590434 View attachment 590435
well been playing IG for a while and saw these man who've been an idiot in IG for long time. just a reminder if you guys encounter this kid, you're chances of winning in argument are 100% but 0% in the eye of him when he's cornered. 2 of my friends got blocked at the same time when they were talking against them, suspected they're same person LMAO[/QUO
who is stupid jakalelana?
 
who do you think, well if you want to search the comments you can see it on airspace review IG about LM 100J

Screenshot_20191120-132505.png
sebenernya pengen gua block tapi sayang bgt, gua cuman ngomong retard saja, be like wtf gitu doang baper dan nyambernya dia udah kek anak kecil
 

Latest posts

Back
Top Bottom