What's new

Indonesia Defence Forum

Prabowo first thing to do is going to Unhan to get general information about the latest trends and to TNI HQ to confirm his resolution about MEF programme, he seems not talking too much. But he seemed focused to build the riil forces of TNI, including human resources and Materiel

Bertemu Jajaran TNI, Menhan Berjanji Perkuat Kekuatan Alutsista TNI
Rabu, 30 Oktober 2019

Jakarta-
tmp_4983-IMG-20191030-WA0035-1262402510.jpg
Menteri Pertahanan H. Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Markas Besar (Mabes) TNI, Rabu (30/10) di Cilangkap, Jakarta Timur. Kunjungan ini didahului dengan upacara jajar kehormatan, photo bersama, mengisi buku tamu dan dilanjutkan pengarahan Menhan.

Tiba di Mabes TNI, Menhan diterima dan disambut Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang didampingi Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna dan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letjen TNI Tatang Sulaiman.

Sebelum memberikan pengarahannya, Menhan terlebih dahulu menerima paparan dari Panglima TNI dan juga paparan dari Kepala Staf Angkatan terkait dengan pencapaian program pembangunan MEF TNI.

Menhan menyampaikan terimakasih atas penyampaian paparan dari pihak TNI yang menurutnya semua yang telah direncanakan oleh TNI kedepan sudah on the right track. Menhan juga mengungkapkan rasa bangganya bahwa sampai dengan saat ini TNI dapat secara konsisten terus memelihara kemampuannya.

Tapi, menurutnya kemampuan TNI masih perlu terus ditingkatkan lagi terutama kemampuan SDM dan Alutsistanya. Untuk itu, Menhan berjanji akan bekerja keras menyelesaikan tugas – tugas Kementerian Pertahanan dalam mendukung pemenuhan kebutuhan Alutsista yang dibutuhkan TNI agar tugas menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat dilaksanakan dengan baik.

TNI
tmp_4983-IMG-20191030-WA00381915189840.jpg
harus kuat baik Angkatan Darat, Angkatan Laut maupun Angkatan Udara. “TNI harus kuat, untuk itu kami bersama Wamenhan ingin memperkuat jajaran operasional kekuatan tempur riil TNI, kita akan perkuat TNI”, tutur Menhan H. Prabowo Subianto.

Dalam kesempatan tersebut, Menhan juga menggarisbawahi dan meminta TNI untuk senantiasa waspada terhadap segala bentuk ancaman-ancaman yang akan mengganggu kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI.

Turut mendampingi Menhan dalam kunjungan ini, Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono, Sekjen Kemhan Laksdya TNI Agus Setiadji dan beberapa pejabat Kemhan. (BDI/SGY)

https://www.kemhan.go.id/2019/10/30...-berjanji-perkuat-kekuatan-alutsista-tni.html

Expect a lot of change under his leadership

Some slide during Prabowo speeches in UNHAN
ASW_5345.jpg
ASW_5328...jpg


Prabowo vows to strengthen military weaponry defense system
30th Oct 2019 21:28

IMG-20191030-WA0041_1.jpg

Minister of Defense Prabowo Subianto delivered his remarks in the National Military Force (TNI) headquarters in Cilangkap, East Jakarta, Wednesday (30/10/2019). (Ministry of Defense document)

Jakarta (ANTARA) - Minister of Defense, Military Lt. General (retired) Prabowo Subianto vowed to strengthen the Indonesian Defense Forces (TNI's) primary weaponry defense system, during a visit to the TNI Headquarters in East Jakarta, Wednesday.

On his arrival, Prabowo was welcomed by TNI Commander Air Chief Marshal Hadi Tjahjanto.

The commander was accompanied by Chief of Staff of the Navy Admiral TNI Siwi Sukma Adji, Air Force Chief of Staff Marshal Yuyu Sutisna and Deputy Army Chief of Staff Lieutenant General Tatang Sulaiman.

The TNI Chief and the Chiefs Of Staff then made presentations on the Minimum Essential Force program. Prabowo responded by saying the plans are on the right track.

Although he was proud of the TNI's capabilities, the defense minister believed that they needed to be improved further, especially the primary weaponry defense system and human resources.

Therefore, he would support the acquisition of defense equipment required by the TNI to protect Indonesia, Prabowo assured.

"The TNI must be strong in all branch of services, including the Army, Navy and Air Force. For this reason, together with the Vice Minister, we want to strengthen the operational ranks of the TNI's real combat force, and we will strengthen the TNI," he said.

The TNI must always be alert to threats that could disrupt the sovereignty and integrity of Indonesia, Prabowo stressed.

Meanwhile, Tjahjanto hoped that under Subianto’s leadership, the Ministry of Defense, together with the TNI, would make state defense a formidable force and face any threats and challenges that may confront Indonesia.

Furthermore, the TNI Commander and the Chiefs of Staff conveyed the Work Programs that have been implemented and will be implemented, as well as the TNI's achievements in the defense sector thus far.

"To follow up on the directives of the President, as the commander of the military forces, I am trying to determine 11 Priority Programs, and accelerate it with a program of 100 working days at the beginning of the term," he said.

The eleven priority programs include revitalization of the MEF, refining the TNI doctrine, making the TNI an adaptive organization, developing competency-based human resources, as well as a branch of service training. (INE)

Related news: Prabowo competent to handle defense affairs: MPR Chief

Related news: Jokowi springs surprise with Prabowo's inclusion in new cabinet

Editor: Fardah Assegaf

COPYRIGHT © ANTARA 2019

https://m.antaranews.com/en/news/135612/prabowo-vows-to-strengthen-military-weaponry-defense-system
 
.
The eleven priority programs include revitalization of the MEF, refining the TNI doctrine, making the TNI an adaptive organization, developing competency-based human resources, as well as a branch of service training
Those 2 underline sentences corelate each other. Im more to Mrs. Connie Bakrie that said the MEF should be looked again considering the current threat/geopolitic/situation and to be in line with President vision of poros maritim. But its hard to Modify MEF without first modifying the doctrine. So I hope he get it right.
 
. .
Prabowo first thing to do is going to Unhan to get general information about the latest trends and to TNI HQ to confirm his resolution about MEF programme, he seems not talking too much. But he seemed focused to build the riil forces of TNI, including human resources and Materiel

Bertemu Jajaran TNI, Menhan Berjanji Perkuat Kekuatan Alutsista TNI
Rabu, 30 Oktober 2019

Jakarta-
tmp_4983-IMG-20191030-WA0035-1262402510.jpg
Menteri Pertahanan H. Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Markas Besar (Mabes) TNI, Rabu (30/10) di Cilangkap, Jakarta Timur. Kunjungan ini didahului dengan upacara jajar kehormatan, photo bersama, mengisi buku tamu dan dilanjutkan pengarahan Menhan.

Tiba di Mabes TNI, Menhan diterima dan disambut Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang didampingi Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna dan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letjen TNI Tatang Sulaiman.

Sebelum memberikan pengarahannya, Menhan terlebih dahulu menerima paparan dari Panglima TNI dan juga paparan dari Kepala Staf Angkatan terkait dengan pencapaian program pembangunan MEF TNI.

Menhan menyampaikan terimakasih atas penyampaian paparan dari pihak TNI yang menurutnya semua yang telah direncanakan oleh TNI kedepan sudah on the right track. Menhan juga mengungkapkan rasa bangganya bahwa sampai dengan saat ini TNI dapat secara konsisten terus memelihara kemampuannya.

Tapi, menurutnya kemampuan TNI masih perlu terus ditingkatkan lagi terutama kemampuan SDM dan Alutsistanya. Untuk itu, Menhan berjanji akan bekerja keras menyelesaikan tugas – tugas Kementerian Pertahanan dalam mendukung pemenuhan kebutuhan Alutsista yang dibutuhkan TNI agar tugas menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat dilaksanakan dengan baik.

TNI
tmp_4983-IMG-20191030-WA00381915189840.jpg
harus kuat baik Angkatan Darat, Angkatan Laut maupun Angkatan Udara. “TNI harus kuat, untuk itu kami bersama Wamenhan ingin memperkuat jajaran operasional kekuatan tempur riil TNI, kita akan perkuat TNI”, tutur Menhan H. Prabowo Subianto.

Dalam kesempatan tersebut, Menhan juga menggarisbawahi dan meminta TNI untuk senantiasa waspada terhadap segala bentuk ancaman-ancaman yang akan mengganggu kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI.

Turut mendampingi Menhan dalam kunjungan ini, Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono, Sekjen Kemhan Laksdya TNI Agus Setiadji dan beberapa pejabat Kemhan. (BDI/SGY)

https://www.kemhan.go.id/2019/10/30...-berjanji-perkuat-kekuatan-alutsista-tni.html

Expect a lot of change under his leadership

Some slide during Prabowo speeches in UNHAN
View attachment 586847 View attachment 586848

Prabowo vows to strengthen military weaponry defense system
30th Oct 2019 21:28

IMG-20191030-WA0041_1.jpg

Minister of Defense Prabowo Subianto delivered his remarks in the National Military Force (TNI) headquarters in Cilangkap, East Jakarta, Wednesday (30/10/2019). (Ministry of Defense document)

Jakarta (ANTARA) - Minister of Defense, Military Lt. General (retired) Prabowo Subianto vowed to strengthen the Indonesian Defense Forces (TNI's) primary weaponry defense system, during a visit to the TNI Headquarters in East Jakarta, Wednesday.

On his arrival, Prabowo was welcomed by TNI Commander Air Chief Marshal Hadi Tjahjanto.

The commander was accompanied by Chief of Staff of the Navy Admiral TNI Siwi Sukma Adji, Air Force Chief of Staff Marshal Yuyu Sutisna and Deputy Army Chief of Staff Lieutenant General Tatang Sulaiman.

The TNI Chief and the Chiefs Of Staff then made presentations on the Minimum Essential Force program. Prabowo responded by saying the plans are on the right track.

Although he was proud of the TNI's capabilities, the defense minister believed that they needed to be improved further, especially the primary weaponry defense system and human resources.

Therefore, he would support the acquisition of defense equipment required by the TNI to protect Indonesia, Prabowo assured.

"The TNI must be strong in all branch of services, including the Army, Navy and Air Force. For this reason, together with the Vice Minister, we want to strengthen the operational ranks of the TNI's real combat force, and we will strengthen the TNI," he said.

The TNI must always be alert to threats that could disrupt the sovereignty and integrity of Indonesia, Prabowo stressed.

Meanwhile, Tjahjanto hoped that under Subianto’s leadership, the Ministry of Defense, together with the TNI, would make state defense a formidable force and face any threats and challenges that may confront Indonesia.

Furthermore, the TNI Commander and the Chiefs of Staff conveyed the Work Programs that have been implemented and will be implemented, as well as the TNI's achievements in the defense sector thus far.

"To follow up on the directives of the President, as the commander of the military forces, I am trying to determine 11 Priority Programs, and accelerate it with a program of 100 working days at the beginning of the term," he said.

The eleven priority programs include revitalization of the MEF, refining the TNI doctrine, making the TNI an adaptive organization, developing competency-based human resources, as well as a branch of service training. (INE)

Related news: Prabowo competent to handle defense affairs: MPR Chief

Related news: Jokowi springs surprise with Prabowo's inclusion in new cabinet

Editor: Fardah Assegaf

COPYRIGHT © ANTARA 2019

https://m.antaranews.com/en/news/135612/prabowo-vows-to-strengthen-military-weaponry-defense-system
that quotes from sun tzu , we should win in term of "equipment,strategy,doctrine" first , then seek battle after that . i loved it
 
.
this is from indonesia BPPT wind tunnel testing facility snapgram
View attachment 586744
wth are those !!! finalized form of PETIR ??

it's somewhat looks like the avibras AV-TM 300

petir tahap III.IV
ada beritanya april 2019 seminar rudal petir antara bppt ,lapan,balitbang kemhan,ITB,pt sari bahari.
https://www.kemhan.go.id/balitbang/2019/04/25/seminar-pengembangan-rudal-petir-tahap-iii-iv.html

yg terbaru balitbang kemhan ,pt lapi itb seminar guidance system dan seeker tahap I-III
https://www.kemhan.go.id/balitbang/...tem-dan-seeker-untuk-missile-tahap-i-iii.html

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
gua ga ngerti kenapa di fb group maxdefence , orang pinoy adminnya dan umatnya ga realistis ,onani otak semua .. viper dijual itu sepaket dg pelatihan ,logistik,dll. pilipina punya duit 1.18 B .mau nya 12 or more ,,, BULGARIA 1.26 B dapat 8 biji itu sepaket pelatihan dll, SLOVAKIA dana 1.8 B dapat 14 biji paket lengkap .
3 negara itu sama sama belum punya pengalaman menggunakan F16 . itu nanti dapatnya made in china ..stress semua admin dan umatnya .. adminnya banting laptop, umatnya banting admin. group jembut
 
.
petir tahap III.IV
ada beritanya april 2019 seminar rudal petir antara bppt ,lapan,balitbang kemhan,ITB,pt sari bahari.
https://www.kemhan.go.id/balitbang/2019/04/25/seminar-pengembangan-rudal-petir-tahap-iii-iv.html

yg terbaru balitbang kemhan ,pt lapi itb seminar guidance system dan seeker tahap I-III
https://www.kemhan.go.id/balitbang/...tem-dan-seeker-untuk-missile-tahap-i-iii.html

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
gua ga ngerti kenapa di fb group maxdefence , orang pinoy adminnya dan umatnya ga realistis ,onani otak semua .. viper dijual itu sepaket dg pelatihan ,logistik,dll. pilipina punya duit 1.18 B .mau nya 12 or more ,,, BULGARIA 1.26 B dapat 8 biji itu sepaket pelatihan dll, SLOVAKIA dana 1.8 B dapat 14 biji paket lengkap .
3 negara itu sama sama belum punya pengalaman menggunakan F16 . itu nanti dapatnya made in china ..stress semua admin dan umatnya .. adminnya banting laptop, umatnya banting admin. group jembut
malah menurut gw maxdefence itu yang paling "realistis" dibandingin grup pertahanan filipina yang lain nya , si sir max nya jarang banget menghayal lewat batas , tapi .... beberapa pengikut nya terkadang seperti itu , kesian juga sih liat pertahanan mereka , dan mafia dalam administrasi mereka yang terlibat dengan pendanaan pertahanan di sana lebih parah .

kalo lu tau sebelum ada nya max defence 5-8 tahun yang lalu itu ada salah satu grup formil filipin besar yang on*ni otak nya lebih parah dibanding maxdefence , Timawa.net , kurang tau kenapa tapi pengurus forum nya tiba tiba ngehapus itu website beserta database nya .
 
Last edited:
.
Rabu 30 Oktober 2019, 15:24 WIB

Kunjungi Mabes TNI, Prabowo Janji Perkuat Kemampuan SDM dan Alutsista
Eva Safitri - detikNews

f56ed53e-6835-4f55-8390-fd4795288c0d_169.jpeg
Menhan Prabowo Subianto mengunjungi Mabes TNI. (dok. Kemenhan)
Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke Mabes TNI hari ini. Kedatangan Prabowo bertujuan mengecek seluruh program dan kekuatan alutsista yang ada.

Kunjungan itu dilakukan pada Rabu (30/10/2019) pagi. Prabowo diterima langsung oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dengan didampingi Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna, dan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letjen TNI Tatang Sulaiman.

Baca juga: Prabowo Tak Akan Ambil Gaji Menteri Pertahanan

Prabowo kemudian menerima pemaparan dari para pejabat utama TNI. Ada sejumlah hal yang dibahas, dari program pembangunan, kemampuan sumber daya manusia (SDM), hingga alutsista.

Hal itulah yang menjadi sorotan Prabowo dan perlu ditingkatkan. Dia bertekad akan menyelesaikan tugas sebagai Menteri Pertahanan dan mendukung pemenuhan alutsista.
4abf93d0-e437-49c9-943c-246fb19ea2de.jpeg
Menhan Prabowo Subianto mengunjungi Mabes TNI. (dok. Kemenhan)

"TNI harus kuat, untuk itu kami bersama Wamen ingin memperkuat jajaran operasional kekuatan tempur riil TNI, kita akan perkuat TNI," ujar Prabowo dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Wajah Baru Akun Twitter Prabowo Setelah Jadi Menhan

Lebih lanjut, Prabowo juga meminta seluruh jajaran TNI waspada terhadap ancaman yang akan mengganggu kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI.

Agenda kunjungan ini tidak dipublikasikan sebelumnya. Namun, Prabowo mengunggah momen beberapa kegiatan melalui akun Twitter-nya.

Terlihat beberapa foto dibagikan Prabowo. Dia tampak disambut oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Prabowo tampak naik mobil Toyota Alphard berpelat khusus Kemhan dengan nomor '1-00'.

Baca juga: Aktivitas Menhan Prabowo: Terima Dubes China Hingga Kunjungi Mabes TNI
 
.
Previously we talked about the possibilities of 3 new squadrons @48 jet fighters (few months ago), but it turn out to be that we will buy 2 squadrons of F16, and they will arrive between 2020 - 2024, more F16 post 2024?
KFX-IFX won't be ready at least until 2026 (assuming that there is no delays).

Is this F16 news is the 'big news' in the end of 2019 or can we expect more.

group jembut
This is inappropriate.

malah menurut gw maxdefence itu yang paling "realistis" dibandingin grup pertahanan filipina yang lain nya , si sir max nya jarang banget menghayal lewat batas , tapi .... beberapa pengikut nya terkadang seperti itu , kesian juga sih liat pertahanan mereka , dan mafia dalam administrasi mereka yang terlibat dengan pendanaan pertahanan di sana lebih parah .

kalo lu tau sebelum ada nya max defence 5-8 tahun yang lalu itu ada salah satu grup formil filipin besar yang on*ni otak nya lebih parah dibanding maxdefence , Timawa.net , kurang tau kenapa tapi pengurus forum nya tiba tiba ngehapus itu website beserta database nya .
Karena tidak adanya pihak oposisi yang memberikan red pill.
 
Last edited:
.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
gua ga ngerti kenapa di fb group maxdefence , orang pinoy adminnya dan umatnya ga realistis ,onani otak semua .. viper dijual itu sepaket dg pelatihan ,logistik,dll. pilipina punya duit 1.18 B .mau nya 12 or more ,,, BULGARIA 1.26 B dapat 8 biji itu sepaket pelatihan dll, SLOVAKIA dana 1.8 B dapat 14 biji paket lengkap .
3 negara itu sama sama belum punya pengalaman menggunakan F16 . itu nanti dapatnya made in china ..stress semua admin dan umatnya .. adminnya banting laptop, umatnya banting admin. group jembut

Kalau Max Def termasuk paling realistis khususnya admin nya. Bahkan seringkali dia mengatakan utk "tunggu dulu" dlm artian jgn terlalu cepat ambil kesimpulan terkait procurement, Hanya saja para pengikutnya yg memang suka melintir sampai keplintir sendiri pikiran mereka..

This is inappropriate.

halaach sapa juga yg ngerti selain bangsa kita. Kalau dianggap inapproriate or whatever (sorry ora isok boso English) yach ga usah dibaca. Lagian disini poster bangsa lain juga sama aja, malah secara umum jauh lebih sopan bangsa kita sendiri
 
.
mock-up-pesawat-tempur-kf-x-diluncurkan-indonesia-tak-disebut-hankookilbo.jpg

INDONESIA
KEMENTERIAN PERTAHANAN EVALUASI PROYEK PESAWAT TEMPUR INDONESIA – KORSEL
31 OKTOBER 2019 DIANEKO_LC 3 KOMENTAR
Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Sakti Trenggono mengatakan, Kementerian Pertahanan mengevaluasi kembali program kerja sama pesawat tempur Korean Fighter Xperiment/Indonesia Fighter Xperiment (KF-X/ IF-X).

Dilansir dari laman Tirto (31/ 10/ 2019), Kementerian Pertahanan di era Prabowo Subianto masih perlu waktu sebelum mengambil keputusan kerja sama bidang pertahanan dengan Korea Selatan ini.

“Kita mengevaluasi. Sedang pelajari. Belum ada keputusan,” Kata Wahyu usai rapat di Kemenkopolhukam, Jakarta, Kamis (31/10/2019).

Wahyu enggan merespons kelanjutan kerja sama IFX. Namun, ia memastikan tidak ada putusan apapun hingga saat ini.

“Belum, belum ada putusan. Tapi memang masih kita evaluasi,” kata Wahyu.

Photo: Mock-Up Pesawat Tempur KF-X Diluncurkan, Indonesia Tak Disebut (hankookilbo)

Editor: (D.E.S)

PERMINTAAN PRESIDEN KE MENHAN: KURANGI IMPOR ALUTSISTA
31 OKTOBER 2019 DIANEKO_LC 1 KOMENTAR
f-16-viper-janes.jpg

F-16 Viper (Janes)
Presiden Joko Widodo instruksikan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto agar memanfaatkan anggaran pertahanan untuk pengembangan industri strategis dalam negeri.

Dilansir dari laman Republika (31/ 10/ 2019), Presiden tidak ingin pemerintah mengimpor seluruh alutsista untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Selain itu, pengembangan industri strategis diperlukan untuk memenuhi kebutuhan minimum persenjataan yang sudah ditargetkan.

“Sedapat mungkin jangan sampai kita impor semuanya tetapi harus dianggarkan, yang ada harus dimanfaatkan untuk pengembangan industri strategis dari hulu sampai ke hilir,” ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas terkait penyampaikan program dan kegiatan di bidang Politik, Hukum, dan Keamanan di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (31/10).

Presiden juga meminta agar Kementerian Pertahanan dapat bekerja sama dengan BUMN dan juga perusahaan swasta untuk mengembangkan industri strategis.

“Kerja sama dengan BUMN kerja sama dengan swasta terus dilakukan bahkan kita ingin agar produk-produk yang ada itu bisa kita ekspor,” tambah dia.

Editor: (D.E.S)

SEMINAR LITBANG GUIDANCE SYSTEM DAN SEEKER UNTUK MISSILE TAHAP I-III
31 OKTOBER 2019 DIANEKO_LC TINGGALKAN KOMENTAR
seminar-litbang-guidance-system-dan-seeker-untuk-missile-tahap-i-iii.jpeg

Seminar Litbang Guidance System dan Seeker untuk Missile Tahap I-III (Kemhan)

Puslitbang Alpalhan Balitbang Kemhan menyelenggarakan seminar litbang Guidance System dan Seeker untuk Missile Tahap I-III yang dilaksanakan di Rupatama Lantai V Gedung Ir. H. Djuanda Balitbang Kemhan, Jl. Jati No.1 Pondok Labu, Jakarta Selatan.

Dilansir dari laman Kemhan (30/ 10/ 2019), Seminar dihadiri oleh Kapuslitbang Alpalhan Balitbang Kemhan Brigjen TNI Rosidin, M.Si (Han), M.Sc., sekaligus membuka seminar mewakili Kabalitbang Kemhan, Kapuslitbang Strahan Balitbang Kemhan Laksma TNI Arif Harnanto, S.T., M.Eng., para pejabat di lingkungan Balitbang Kemhan dan undangan. Sebagai narasumber adalah Bapak Rianto Adhy Sasongko, Ph.D dan Bapak Oni Arifianto, Ph.D dari PT. LAPI ITB, Peneliti Pertama Puslitbang Alpalhan Balitbang Kemhan Heriana, S.T., M.T., dan sebagai moderator Peneliti Madya Puslitbang Alpalhan Balitbang Kemhan Kolonel Kal Agus Wahyudi, S.E., M.M.

Kabalitbang Kemhan dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kapuslitbang Alpalhan Balitbang Kemhan mengatakan, seminar ini dilaksanakan pada hakekatnya untuk mendapatkan saran masukan, sehingga penguasaan pembuatan dan pengembangan teknologi Guidance System dan Seeker mendapatkan hasil yang optimal.

Litbang ini merupakan bagian dari upaya untuk mengurangi ketergantungan ketersediaan alutsista dari pengadaan luar negeri. Selain itu seminar ini bagian dari upaya memberdayakan industri dalam negeri agar berpartisipasi untuk memproduksi alutsista serta memenuhi kebutuhan Guidance System dan Seeker untuk satuan TNI.

Mengakhiri sambutannya, Kabalitbang Kemhan mengucapkan terima kasih dan penghargaan sedalam-dalamnya kepada pembicara, moderator dan undangan yang telah meluangkan waktunya demi kepentingan bangsa dan negara.

Editor: (D.E.S)
 
.
KRI Bontang 907
IMG_20191101_082630.jpg
IMG_20191101_082534.jpg


Indonesian & Australian Air Force aircrew discuss maritime patrol capability & operations at RAAF Base Edinburgh at our Maritime Patrol Subject Matter Expert Exchange. looking forward to Exercise Albatross AUSINDO 2020
IMG_20191101_083140.jpg
IMG_20191101_083144.jpg
IMG_20191101_083142.jpg
 

Attachments

  • IMG_20191101_082537.jpg
    IMG_20191101_082537.jpg
    28.4 KB · Views: 25
. .
happy friday guys .


View attachment 587009

those are nice looking missile

probably a complete reverse engineered c-705 with a high wing and domestic made booster by LAPAN
happy friday guys .


View attachment 587009

those are nice looking missile

probably a complete reverse engineered c-705 with a high wing and domestic made booster by LAPAN
There is no air intake, am I correct?
 
. .
Previously we talked about the possibilities of 3 new squadrons @48 jet fighters (few months ago), but it turn out to be that we will buy 2 squadrons of F16, and they will arrive between 2020 - 2024, more F16 post 2024?
KFX-IFX won't be ready at least until 2026 (assuming that there is no delays).

Is this F16 news is the 'big news' in the end of 2019 or can we expect more.
Its all depend on threat assesment and geopolitical/regional security development. From air force stand point I think if they can pull 1 sqa of SU35 and 2 sqa of F16 in the next 5 years it should be enough specially to cover depleting fleet of Hawk from 2025 onward. After that IFX will be assess and decission would be made on how/what replacement of hawk going to be and where to put the IFX in their fleet posture. Keep in mind that beyond 2030 some of the Sukhoi will also approaching their time line. Unless the economy is getting far better then air force will have headache and their hands full. Specially with the need of Hercules/tanker/EWA/MPA dragging them along with it :D

Budget wise I am skeptical about the Hercules/tanker/ewa/mpa purchase in 2020-2024 if 2 sqa F16V materialized. But who knows, maybe we can pull it thru by increasing our Def budget approaching 1.5% of GDP.
 
Last edited:
.
Back
Top Bottom