Kansel
FULL MEMBER
- Joined
- Aug 28, 2019
- Messages
- 1,214
- Reaction score
- 1
- Country
- Location
INDONESIA
KEMENHAN MINTA DPR NAIKKAN ANGGARANNYA
14 JANUARI 2020 DIANEKO_LC 2 KOMENTAR
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) meminta DPR menaikkan anggarannya untuk melengkapi alutsista. Anggaran Rp131,2 triliun pada 2020 dinilai belum cukup.
“Pak Menhan berusaha agar DPR bisa terus menaikkan anggaran, khusus belanja alutsista,” kata juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, sebagaimana dilansir dari laman Medcom (14/ 1/ 2020).
Prabowo akan fokus mempertebal pertahanan Indonesia. Eks Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu ingin memodernisasi dan mengadakan alutsista teranyar.
“Terutama kapal-kapal perang dan kapal selam, termasuk kapal penjaga pantai dilengkapi persenjatan yang baik dan layak,” ungkap Dahnil.
Dahnil mengatakan belanja alutsista terbagi untuk Trimatra TNI. Namun, persentase untuk alutsista lebih kecil dibandingkan belanja pegawai.
Dahnil tak memerinci besaran maupun persentase alokasi anggaran Kemenhan. Dia menjelaskan anggaran Rp 131,2 triliun belum bisa mewujudkan target penyegaran alutsista.
Prabowo sempat membeberkan alokasi anggaran Kemenhan. Ketua Umum Partai Gerindra itu menyebut 70 persen anggaran habis untuk operasional dan gaji karyawan. Sisanya anggaran untuk alutsista.
Namun, terang dia, anggaran untuk alutsista itu terlalu minim dibandingkan negara lain di Asia Tenggara. “Kucuran dana lebih besar diharapkan agar alat pertahanan dan keamanan Indonesia lebih maju dan memilki daya saing,” kata Prabowo, Jakarta, Selasa, 3 Desember 2019.
Photo: KRI Teuku Umar – 385 dalam Operasi Siaga Tempur Laut Natuna 2020 di Pelabuhan Pangkalan TNI AL Ranai. (03/ 01/ 2020). (Antara)
Editor: (D.E.S)
INDONESIA
KORSEL: PENJUALAN KAPAL SELAM KE INDONESIA TIDAK HANYA JUAL BELI
14 JANUARI 2020 DIANEKO_LC 2 KOMENTAR
Korea Selatan (Korsel) menyatakan, penjualan kapal selam buatan mereka ke Indonsia tidak hanya berhenti pada proses jual beli. Tapi, di dalamnya terdapat juga proses transfer teknologi.
Dilansir dari laman Sindonews (14/ 1/ 2020), Duta Besar Korsel untuk Indonesia, Kim Chang-beom menuturkan, dalam perjanjian kapal selam itu, Korsel juga akan membantu Indonesia untuk mengembangkan dan merakit kapal selam sendiri.
“Kami telah mengirimkan kapal selam ke Indonesia. Ini bukan hanya sekedar pembelian peralatan militer, tapi juga untuk membantu Indonesia dalam mengembangkan dan membuat kapal selam,” ucap Chang-beom pada Selasa (14/1/2020).
“Kapal selam yang sudah kami kirim, sebagian dirakit di Surabaya oleh PT. PAL. Kontrak berikutnya adalah untuk pembelian tiga kapal selam lainnya dari Korsel. Kontrak ini hanya tinggal ditandantangani,” sambungnya.
Proyek KF-X/ IF-X
Dia lalu menyinggung mengenai proyek KFX/IFX, yakni proyek pengembangan jet tempur generasi terbaru Korsel dan Indonesia. Dia berharap proyek ini dapat segera kembali berjalan.
“Dari sisi Indonesia ada PTDI, dari Korsel KAI untuk merancang dan membangun jet tempur generasi terbaru untuk Angkatan Udara kedua negara. Dengan adanya pergantian seluruh kabinet pemerintahan Indonesia, ada penundaan dalam kelanjutan program ini,” ucapnya.
“Oleh karena itu, Menteri Pertahanan kami melakukan kunjungan ke Jakarta pada Desember tahun lalu. Kami sedang menanti kunjungan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke Korsel untuk bertemu Menteri Pertahanan kami dan membuka jalan bagi percepatan proyek KFX/IFX,” tukasnya.
Photo: Jum’at, 3 Januari 2019, kapal selam Alugoro bersandar di dermaga Pelabuhan Tanjung Wangi. (PT PAL)
Editor: (D.E.S)