What's new

Indonesia Defence Forum

Cannibalism spare parts and outsource them from middle country like North Korea
Canibal is usual indonesian way and but norkor....... ajegile hebat amat ya, ... kwkwk

Anyone notice ss3 or ssx or in some media said senapan scar in table beside a sniper rifle? As i know it is DMR rifle chambered in 7.62 Nato and the design like bushmaster acr. Imho
 
antarafoto-kri-usman-harun-tiba-di-timor-leste-11122019-zk-14.jpg


Sejumlah penari Timor Leste memasuki KRI Usman Harun-359 ketika sandar di Pelabuhan Dili, Timor Leste, Rabu (11/12/2019). KRI Usman Harun-359 dan KRI Sultan Iskandar Muda-367 akan melakukan misi diplomasi di Timor Leste hingga Sabtu (14/12). ANTARA FOTO/Zabur Karuru/aww.

antarafoto-kri-usman-harun-tiba-di-timor-leste-11122019-zk-12.jpg

Dubes Indonesia untuk Timor Leste Sahat Sitorus (kiri) bersama Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada III TNI AL Laksamana Pertama TNI R. Aviantara (ketiga kanan) dan Komadan KRI Usman Harun Kolonel Laut (P) Himawan (kedua kanan) serta Palaksa KRI Usman Harun-359 Mayor Laut (P) Syaifuddin Zuhri (kiri) menyaksikan tari khas Timor Leste saat prosesi penyambutan KRI Usman Harun-359 tiba di Pelabuhan Dili, Timor Leste, Rabu (11/12/2019). KRI Usman Harun-359 dan KRI Sultan Iskandar Muda-367 akan melakukan misi diplomasi di Timor Leste hingga Sabtu (14/12). ANTARA FOTO/Zabur Karuru/aww.

antarafoto-kri-usman-harun-tiba-di-timor-leste-11122019-zk-1.jpg

Prajurit TNI KRI Usman Harun-359 menaikkan bendera Timor Leste di geladak meriam 30mm KRI Usman Harun-359 ketika memasuki perairan Timor Leste di Dili, Timor Leste, Rabu (11/12/2019). KRI Usman Harun-359 dan KRI Sultan Iskandar Muda-367 akan melakukan misi diplomasi di Timor Leste hingga Sabtu (14/12). ANTARA FOTO/Zabur Karuru/aww.
 
According to MaxDefense Pindad Harimau Medium Tank & Anoa APC are already in the Philippine for demonstration & trials in Philippine conditions.

"117625771741422"%3A%7B"page_id"%3A117625771741422%2C"actor_id"%3A117625771741422%2C"dm"%3A%7B"isShare"%3A0%2C"originalPostOwnerID"%3A0%7D%2C"psn"%3A"EntStatusCreationStory"%2C"post_context"%3A%7B"object_fbtype"%3A266%2C"publish_time"%3A1575976096%2C"story_name"%3A"EntStatusCreationStory"%2C"story_fbid"%3A%5B1122195027951153%5D%7D%2C"role"%3A1%2C"sl"%3A4%2C"targets"%3A%5B%7B"actor_id"%3A117625771741422%2C"page_id"%3A117625771741422%2C"post_id"%3A1122195027951153%2C"role"%3A1%2C"share_id"%3A0%7D%5D%7D%7D&__tn__=%2As%2As-R
 
Last edited:
Indonesia Navy 3rd fleets HQ in Sorong is in progress

ELgfjQzU4AEFVgI.jpeg
ELgfjQ1U8AELwa2.jpeg
ELgfjQ3U4AEtGmb.jpeg
ELgfjPCU8AEeiNZ.jpeg
 
Luhut Nyatakan Bakamla Akan Jadi Coast Guard
Dalam waktu dekat, pemerintah akan menjadikan Badan Keamanan Laut (Bakamla) sebagai coast guard.
Rinaldi Mohammad Azka - Bisnis.com10 Desember 2019 | 07:42 WIB

gajah-laut.JPG

Kapal Negara Gajah Laut 4804, armada patroli yang dimiliki Badan Keamanan Laut (Bakamla) - Bisnis/David Eka

Dia menegaskan dalam waktu dekat pemerintah akan menjadikan Badan Keamanan Laut (Bakamla) sebagai Coast Guard.

“Nanti Bakamla itu akan menjadi coast guard sepenuhnya, dan nantinya Bakamla itu akan menjadi partner untuk INSA [Indonesian National Shipowners Association] juga di laut,” jelasnya, Senin (9/12/2019).

Dia mendorong pula agar kapal-kapal yang digunakan oleh para penjaga pantai ini merupakan kapal yang berstandar untuk jelajah samudera, sehingga tidak kalah dengan penjaga pantai dan laut dari negara lain.

Luhut menyebut aturan mengenai coast guard akan termasuk dalam omnibus law yang mulai dipersiapkan oleh pemerintah sehingga kewenangan di laut dikelola oleh satu instansi.

"Kita jadikan satu semua kewenangan Menteri Perhubungan Budi Karya sudah bicara, di tim sudah bicara, kita sudah bicara dengan Presiden juga memang tidak bisa dipecah-pecah kewenangan itu," urainya.

Sebelumnya, pengusaha pelayaran yang tergabung dalam INSA mengadukan soal penjaga laut kepada Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (4/12/2019).

Dalam pertemuan dengan Presiden, Ketua Umum DPP INSA Carmelita Hartoto menyatakan pihaknya membahas mengenai isu coast guard.

Carmelita mengatakan Indonesia memiliki tiga coast guard yaitu Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Indonesia (KPLP) Kementerian Perhubungan, Badan Keamanan Laut (Bakamla) dan Direktorat Polisi Air. Carmelita berharap Presiden menetapkan satu penegak hukum saja.

Menurutnya, keberadaan lebih dari satu coast guard itu memberatkan pengusaha pelayaran. Kapal-kapal milik pengusaha pelayaran Indonesia, menurutnya, sering diberhentikan oleh coast guard.

Dengan demikian, biaya logistik seperti bahan bakar yang ditanggung oleh pengusaha pelayaran itu menjadi lebih besar. "Kan juga mustinya kita tiba dalam waktu 1 atau 2 hari tapi perpanjangan (tiba lebih lama) karena setop-setop," kata Carmelita.

https://ekonomi.bisnis.com/read/20191210/98/1179635/luhut-nyatakan-bakamla-akan-jadi-coast-guard

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

What happened to kplp then ? :what:

Luhut Beri Pesan Khusus untuk Prabowo


3b9db948-270d-4f48-95eb-71ab0e848632_169.jpeg

Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan memiliki permintaan khusus kepada Menteri Pertahanan Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto. Permintaan itu berkaitan erat dengan coast guard atau aparat patroli laut yang terintegrasi untuk pejagaan laut dan pantai di Indonesia.

Demikian disampaikan Luhut di sela membuka Rapat Umum Anggota (RUA) Asosiasi Pemilik Pelayaran Nasional Indonesia (Indonesian National Shipowners Association/INSA) di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (9/12/2019).

Mengawali paparan, Luhut kembali mengingatkan status Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.

"Kita masih belum jaya di laut. Kita suka lupa, Indonesia itu 70% terdiri dari laut. Besar sekali," katanya.

Politikus senior Partai Golongan Karya itu lantas meminta sejumlah masukan dari INSA dalam rangka perumusan kebijakan pemerintah. Luhut menegaskan, kebijakan yang dibuat harus betul-betul mencerminkan keinginan rakyat.

Tapi di sisi lain, kebijakan itu juga harus memelihara titik keseimbangan mengingat Indonesia juga hidup di tengah masyarakat dunia. Salah satu kebijakan konkret yang tengah dirumuskan adalah mengenai coast guard.

"Kami sudah bicara dengan Pak Budi (Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi). Kita segera revisi omnibus law, nanti itu semua akan kita satukan," ujar Luhut.

"Sekarang ini kan enggak jelas. Kita kadang-kadang suka yang nggak jelas, sekarang kita pengen jelas semua. Iya, iya, enggak, enggak. Sehingga coast guard bisa seperti di Natuna," lanjutnya.

Mantan KSP itu juga ingin kapal-kapal coast guard tidak lagi berukuran kecil. Artinya, kapal tersebut harus mampu melakukan patroli di laut lepas dengan kapasitas yang lebih dari saat ini.


"Nah ini juga menjadi policy. Saya bicara dengan menteri pertahanan. Saya bilang ke Pak Prabowo. 'Wo (Prabowo) kamu kasih dah itu yang (ukuran kapal) 140 meter atau 138 meter. Frigate kita ini baru 105 meter. Jadi baru dua hari (aparat) udah muntah-muntah itu di laut," katanya.

"Saya bicara dengan menhan langsung cepat. Sekarang kita ubah ini," lanjut alumni Komando Pasukan Khusus Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat tersebut.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

More bigger patrol ship will coming with open sea capability, i hope it will go with atleast 130 or 150 metre , with max speed around 25-27 knots is enough , so it can rumble with the Chinese Haijing 3901 .​
 
PTDI delivers two helicopters to Basarnas
2 minutes ago

IMG-20191212-WA0019.jpg

State-owned aircraft manufacturer PT Dirgantara Indonesia (PTDI) handed over two Medium Intermediate AS365 N3+ Dauphin helicopters to the National Search and Rescue Agency (Basarnas) in Bandung, West Java, on Thursday.

Bandung, W Java (ANTARA) - State-owned aircraft manufacturer PT Dirgantara Indonesia (PTDI) handed over two Medium Intermediate AS365 N3+ Dauphin helicopters to the National Search and Rescue Agency (Basarnas) in Bandung, West Java, on Thursday.

PTDI President Director Elfien Goentoro and Basarnas Chief Vice Marshal Bagus Puruhito signed a document on the handover of the two helicopters in the presence of Vice Minister of State-Owned Enterprises Budi Gunadi Sadikin at the PTDI Hangar Rotary Wing in Bandung.

"The handover of the two AS365 N3+ Dauphin helicopters demonstrates PTDI’s seriousness in assisting Basarnas in fulfilling its main tasks and functions, especially in evacuating and rescuing victims," Goentoro explained.

Handover of the two helicopters is based on a sales and purchase contract, dated November 16, 2018, between PTDI and Basarnas. The two helicopters were ready on time and will be delivered in December 2019 in accordance with the targeted delivery date.

PTDI had also delivered two AS365 N3+ Dauphin helicopters on February 18, 2014, and two other AS365 N3+ Dauphin helicopters on November 15, 2016.

PTDI produced the Medium Intermediate AS365 N3+ Dauphin helicopters in cooperation with Airbus Helicopters in France.

The helicopter meets the SAR and Coast Guard standards. In total, 170 Dauphin helicopters are operated worldwide.

The helicopter is equipped with hoist to pull out or evacuate victims from its right doors.

PTDI is making necessary preparations to fulfill other orders from Basarnas to produce SAR helicopters, both AS365 N3+ Dauphin and other types of helicopter, as a manifestation of its commitment to building and developing the country's air strength.

Related news: Basarnas rescues 16 MV crew members
Related news: SAR helicopter reportedly crashes in Temanggung



Editor: Rahmad Nasution

COPYRIGHT © ANTARA 2019

https://m.antaranews.com/en/news/138023/ptdi-delivers-two-helicopters-to-basarnas
 
Prabowo Disebut Bakal Perbanyak Prajurit TNI Asal Papua
Antara, CNN Indonesia
Kamis, 12/12/2019 10:00
Bagikan :
04208e4a-4bc3-4ba2-93ce-d62be4750ca1_169.jpeg

Tokoh Papua menyebut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bakal memberikan porsi lebih besar pada masyarakat asli Papua dalam perekrutan anggota TNI (ANTARA FOTO/ Wahyu Putro A)
lg.php

Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Forum Peduli Papua Maju mengatakan ke depannya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bakal memberikan porsi lebih besar kepada masyarakat asli Papua dalam perekrutan prajurit TNI. Prabowo bakal melakukan itu untuk menindaklanjuti permintaan para tokoh Papua.

Menurut keterangan anggota Tim Forum Peduli Papua Maju, Yanni, Prabowo menyampaikan itu saat dikunjungi di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Selasa (10/12).

"Terkait masukan soal peningkatan akses dalam rekruitmen TNI, Menhan akan melakukan 'affirmative action' terhadap orang asli Papua agar mendapat porsi lebih dalam rekrutmen anggota TNI," tutu Yanni mengutip Antara Kamis (12/12).


Yanni mengatakan Tim Forum Peduli Papua Maju sudah bicara banyak dengan Prabowo. Sejumlah aspirasi disampaikan.

Menurut Yanni, pertemuan berlangsung selama kurang lebih 3 jam. Pembicaraan berlangsung santai. Semua tokoh yang terlibat pembicaraan pun diselimuti suasana keakraban.

Menurut Yanni, yang juga ketua DPD Gerindra Papua, Prabowo tahu betul karakter masyarakat Papua. Terlebih, Prabowo juga keturunan Indonesia Timur, yakni Minahasa, Sulawesi Utara dari darah sang ibu.

Prabowo sendiri berterima kasih karena para tokoh Papua telah menyampaikan aspirasi dan kondisi terkini kepadanya. Dia akan selalu membuka pintu kepada tokoh Papua yang ingin menyampaikan aspirasi.

https://m.cnnindonesia.com/nasional...sebut-bakal-perbanyak-prajurit-tni-asal-papua

As i said before, our eastern brother and sister is natural soldier, they had been tempered by harsh condition of their environment and got a good physic and raw strength compared to their more agile western Indonesian brother.
 
Australia and Indonesia could co-deploy peacekeepers
James Massola
December 6, 2019 — 6.15pm
c3db611bc2cf6f17cafcab017828921d1c963142

Jakarta: Australian and Indonesian peacekeepers could co-deploy to a conflict zone in the future, following discussions between the two nations' defence and foreign affairs ministers.

Following the annual "2+2" ministerial meeting in Denpasar on Friday, Australian Foreign Minister Marise Payne said the government was looking forward to Indonesian President Joko Widodo's previously-mooted visit to Australia early next year.

She also anticipated the Australia-Indonesia free trade deal, which has been signed by both countries but not yet ratified by the Indonesian Parliament, entering into force.

Defence Minister Linda Reynolds said the discussions had covered the two nations continuing to work together to tackle terrorism, stop Islamic radicalisation, improve cyber security and more.

"Today we have discussed ways to expand the depth, and also the complexity of our defence relationship. Together, with our respective foreign ministers, we have agreed to deepen our cooperation in the areas of peace keeping, humanitarian assistance and disaster relief, and of course maritime security," Senator Reynolds said.

"Most notably, we’ve agreed to progress planning for Australia and Indonesia to co-deploy on a United Nations peace keeping mission. This is a very exciting new chapter of our defence relationship."

Indonesian Defence Minister Prabowo Subianto, a former general and failed former presidential candidate who was a controversial new appointment to Mr Joko's cabinet because of his questionable human rights record, said Indonesia saw Australia as a friend and important partner.

"We can choose our friends but we can't choose our neighbours. That's why it is in our interests, Indonesia's interests too to have the best relationship with Australia," Mr Prabowo said.

"We discussed the possibility for the first time of a co-deployment in peacekeeping operations for the UN. This is something new we are trying to pioneer. In the matter of defence co-operation, we want to be better."

No details were given on how such a deployment would be managed.

with Amilia Rosa
https://www.smh.com.au/world/asia/a...d-co-deploy-peacekeepers-20191205-p53hdd.html

As i said before, our eastern brother and sister is natural soldier, they had been tempered by harsh condition of their environment and got a good physic and raw strength compared to their more agile western Indonesian brother.
Kasih beasiswa ke mereka untuk masuk ke akmil.
 
Emirati defence industry sector now likely a rising star in mid-east. Another player beside israeli and turk. They already make a missile (also UAE learn from their turk counterpart)

Btw BAKAMLA in their IG or any socmed always said they are IDNCG hehehe
 
Back
Top Bottom