What's new

Indonesia Defence Forum

For the additional AH-64E Apache Guardian looks like we could get the latest standard production AH-64E Version 6 Configuration as Boeing is offering it to Australia for their Land 4503 requirement.

https://www.defensenews.com/industr...sticks-with-tiger-helo-amid-replacement-bids/

"On Sept. 5, Darren Edwards, the managing director of Boeing Defence Australia, said the proposal includes 29 AH-64E Version 6 Apache helicopters, which is the latest production standard delivered to the U.S. Army. The helo features the upgraded Northrop Grumman APG-78 Longbow fire Ccontrol radar with enhanced maritime and air-to-air modes."

AH-64E Guardian Version 6 Configuration:

p1745731_main.jpg


"As noted by the US Army, the Version 6 upgrade comprises a Modernized Day Sensor Assembly (MDSA), "which greatly extends standoff and is a game-changer against a complex and hybrid threat", an improved cognitive decision aiding system (CDAS), software upgrades, and an upgraded mission processor.

The service has previously told Jane's that the Version 6 configuration specifically includes a new maritime targeting mode, as well as aided target detection/classification; multimode laser image blending; a radar frequency interferometer (RFI); passive ranging/range extension; fire-control radar enhancements; Longbow integrated maintenance support system ground analysis software improvement; an interactive electronic technical manual upgrade; and Soldier Radio Waveform (SRW)-embedded diagnostics."

https://www.janes.com/article/89509...ing-of-version-6-configuration-ah-64e-apaches
 
Well it's a negotiation, the US wants us to cancel our super flankers? Fine. But mind to sell us your super Eagle


https://www.thedrive.com/the-war-zo...wo-variants-and-no-it-wont-cost-100m-per-copy

"This led many to believe the price of each F-15X would be $100M. This is more than the unit cost of an F-35A, which is slated to hit $80M apiece in the not so distant future.

According to sources close to the discussions, this is flat out incorrect. The money being set aside in 2020, possibly around $1.1B, will include an initial order for F-15Xs—likely eight aircraft—with the rest of the money being spent on non-recurring costs, including setting up and managing the program and to pay for a relatively tiny amount of development work needed to bring the aircraft's systems and software in line with the USAF's exact specifications."
Keep in mind that this relatively minuscule developmental cost is only possible because other countries have spent roughly $5B over the last couple of decades to continuously evolve the F-15 into what it is today. So basically, the USAF is getting this for free. In contrast, bringing an all-new fighter into existence costs tens of billions of dollars in development work that spans decades.
You're right but they might give us Adv eagle because how Our relation leaning toward u.s right now. I hope next menhan have plan like this, IMO F-5 tender is kinda rigged
 
KFX/IFX has internal weapon bay?

Last I read it doesn't have internal weapon bay. IIRC provision for internal weapon is use for fuel tank. If anyone have more update info on this?

Btw i prefer F15 for replacing Su series, likely AU perefr convnetional wing than delta type like european canard cs.

F15 is battle prupen didint loss single aircrfat in combat history

Well it's a negotiation, the US wants us to cancel our super flankers? Fine. But mind to sell us your super Eagle

I doubt we can cancel Su-35 deal outright. Few months ago I kept seeing some news of increasing palm oil export to Russia. The way I see it, we might as well replace our entire Sukhoi fleet gradually.
 
AIR FORCE

United Technologies Corp., doing business as Pratt & Whitney Military Engines, East Hartford, Connecticut, has been awarded a $253,708,434 indefinite-delivery-requirements contract for engine module remanufacture. This contract provides for F100-PW-100/-200/-220/-220E/-229/-229EEP engine module remanufacture for Foreign Military Sales (FMS) partner countries. Work will be performed at East Hartford, Connecticut; Midland, Georgia; and Midwest City, Oklahoma, and is expected to be completed by July 30, 2024. This contract involves foreign military sales to Chile, Indonesia, Taiwan, Poland, Greece, Iraq, Pakistan, Romania, Saudi Arabia, Egypt, Thailand and Morocco. No funds are being obligated at the time of award. This award is the result of a sole source acquisition. The Air Force Sustainment Center, Tinker Air Force Base, Oklahoma, is the contracting activity (FA8121-19-D-0005).

https://www.defense.gov/Newsroom/Contracts/Contract/Article/1911093/
 
PT PAL Siapkan Pabrik Kapal Perang di Lampung
Reporter:
Anwar Siswadi (Kontributor)
Editor:
Yudono Yanuar
Kamis, 4 April 2019 09:00 WIB

826839_720.jpg

KRI Silas Papare-386 menembakkan meriam 57 milimeter dalam Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) Tingkat III (L3) di anjungan KRI Semarang 594 di perairan Laut Jawa, Jawa Tengah, Kamis 14 Maret 2019. Latihan berupa formasi taktis serta latihan menembak tersebut melibatkan sepuluh kapal perang yang diantaranya adalah KRI Bung Tomo-357 dan KRI Kapitan Pattimura-371. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

TEMPO.CO, Bandung - Badan Usaha Milik Negara bidang pertahanan memerlukan pengembangan tempat baru. Lokasinya harus terpencar demi keamanan. PT. PAL (Penataran Angkatan Laut) dan PT. Pindad (Perindustrian TNI Angkatan Darat) misalnya, punya calon lokasi anyar di Lampung dan beberapa daerah di Indonesia.

Kapal Selam Produksi PT PAL Siap Diserahkan ke TNI AL

Direktur Rekayasa Umum dan Pemeliharaan serta Perbaikan PT. PAL Indonesia Sutrisno mengatakan pengembangan lokasi baru di tempat lain sementara manajemen tetap di Surabaya

“Membangun fasilitas dan tenaga kerja, pemikiran saya dilakukan secara bertahap,” katanya di acara diskusi pengembangan industri pertahanan di Aula Barat Institut Teknologi Bandung, Selasa, 2 April 2019.

Calon lokasi baru untuk pengembangan PT PAL berada di daerah Tanggamus, Lampung. Rencananya untuk menyiapkan galangan kapal perang dalam periode 50 tahun ke depan.

Penyiapan lahan misalnya diproyeksikan kajiannya selama 1-3 tahun, meliputi studi geografi, topografi dan geologi, dan studi oseanografi.

Adapun pembangunan fasilitas mencakup pembangunan area, tempat peluncuran dan dermaga, dan penyiapan alat angkat selama 5-20 tahun serta penyiapan tenaga kerja selama 2-10 tahun. PT. PAL kini total memiliki 1.542 pekerja.

Direktur Teknologi dan Pengembangan PT. Pindad Ade Bagdja mengatakan lokasi baru untuk pengembangan produksi harus tersebar di Indonesia. “Jangan menempatkan semua telur dalam satu keranjang,” ujarnya di acara yang sama. Penyebaran lokasi intinya demi keamanan fasilitas.

Kantor pusat PT. Pindad di Bandung seluas 66 hektare digunakan untuk produksi senjata, kendaraan khusus, dan produk industrial dengan karyawan berjumlah 1.958 orang.

Lokasi kedua di Turen, Malang sebagai divisi munisi seluas 166 hektare dengan produk munisi (peluru) juga bahan peledak dengan karyawan berjumlah 583 orang.

Krishna S. Pribadi dari Pusat Mitigasi Bencana ITB mengatakan, lokasi baru pengembangan industri pertahanan harus memperhitungkan kondisi daerah rawan bencana.

Kerawanan itu terkait bencana geologi seperti gempa, tsunami, dan bencana hidrometeorologi seperti banjir juga longsor. “Bukan tidak bisa membangun, tapi investasinya harus besar,” kata dia.


Does this mean lampung will be kawasan industri pertahanan?

What can i say, with this news https://www.google.com/amp/s/amp.ko...jakarta-indonesia-ingin-kopassus-bisa-kembali

And this https://www.kemhan.go.id/2019/07/31...s-bahas-peningkatan-kerjasama-pertahanan.html

Both U.S DoD and senator they give us a message, they're to fullfill our defence equipment needs,they also accept imbal dagang methods,thats why boeing gencar2nya offers pegasus, wedgetail and poseidon in one package and give us green light for discount same with Lockheed they're really confident that viper will fulfill new sq and replace out hawk armada i hope boeing offers F15X too its more promising than current su 35
 
AIR FORCE

United Technologies Corp., doing business as Pratt & Whitney Military Engines, East Hartford, Connecticut, has been awarded a $253,708,434 indefinite-delivery-requirements contract for engine module remanufacture. This contract provides for F100-PW-100/-200/-220/-220E/-229/-229EEP engine module remanufacture for Foreign Military Sales (FMS) partner countries. Work will be performed at East Hartford, Connecticut; Midland, Georgia; and Midwest City, Oklahoma, and is expected to be completed by July 30, 2024. This contract involves foreign military sales to Chile, Indonesia, Taiwan, Poland, Greece, Iraq, Pakistan, Romania, Saudi Arabia, Egypt, Thailand and Morocco. No funds are being obligated at the time of award. This award is the result of a sole source acquisition. The Air Force Sustainment Center, Tinker Air Force Base, Oklahoma, is the contracting activity (FA8121-19-D-0005).

https://www.defense.gov/Newsroom/Contracts/Contract/Article/1911093/
Engine modul for our next batch of F16 A/B upgrade? Nice, soon our F16 fleet would be one force not to be taken lightly.
 
PT PAL Siapkan Pabrik Kapal Perang di Lampung
Reporter:
Anwar Siswadi (Kontributor)
Editor:
Yudono Yanuar
Kamis, 4 April 2019 09:00 WIB

826839_720.jpg

KRI Silas Papare-386 menembakkan meriam 57 milimeter dalam Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) Tingkat III (L3) di anjungan KRI Semarang 594 di perairan Laut Jawa, Jawa Tengah, Kamis 14 Maret 2019. Latihan berupa formasi taktis serta latihan menembak tersebut melibatkan sepuluh kapal perang yang diantaranya adalah KRI Bung Tomo-357 dan KRI Kapitan Pattimura-371. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

TEMPO.CO, Bandung - Badan Usaha Milik Negara bidang pertahanan memerlukan pengembangan tempat baru. Lokasinya harus terpencar demi keamanan. PT. PAL (Penataran Angkatan Laut) dan PT. Pindad (Perindustrian TNI Angkatan Darat) misalnya, punya calon lokasi anyar di Lampung dan beberapa daerah di Indonesia.

Kapal Selam Produksi PT PAL Siap Diserahkan ke TNI AL

Direktur Rekayasa Umum dan Pemeliharaan serta Perbaikan PT. PAL Indonesia Sutrisno mengatakan pengembangan lokasi baru di tempat lain sementara manajemen tetap di Surabaya

“Membangun fasilitas dan tenaga kerja, pemikiran saya dilakukan secara bertahap,” katanya di acara diskusi pengembangan industri pertahanan di Aula Barat Institut Teknologi Bandung, Selasa, 2 April 2019.

Calon lokasi baru untuk pengembangan PT PAL berada di daerah Tanggamus, Lampung. Rencananya untuk menyiapkan galangan kapal perang dalam periode 50 tahun ke depan.

Penyiapan lahan misalnya diproyeksikan kajiannya selama 1-3 tahun, meliputi studi geografi, topografi dan geologi, dan studi oseanografi.

Adapun pembangunan fasilitas mencakup pembangunan area, tempat peluncuran dan dermaga, dan penyiapan alat angkat selama 5-20 tahun serta penyiapan tenaga kerja selama 2-10 tahun. PT. PAL kini total memiliki 1.542 pekerja.

Direktur Teknologi dan Pengembangan PT. Pindad Ade Bagdja mengatakan lokasi baru untuk pengembangan produksi harus tersebar di Indonesia. “Jangan menempatkan semua telur dalam satu keranjang,” ujarnya di acara yang sama. Penyebaran lokasi intinya demi keamanan fasilitas.

Kantor pusat PT. Pindad di Bandung seluas 66 hektare digunakan untuk produksi senjata, kendaraan khusus, dan produk industrial dengan karyawan berjumlah 1.958 orang.

Lokasi kedua di Turen, Malang sebagai divisi munisi seluas 166 hektare dengan produk munisi (peluru) juga bahan peledak dengan karyawan berjumlah 583 orang.

Krishna S. Pribadi dari Pusat Mitigasi Bencana ITB mengatakan, lokasi baru pengembangan industri pertahanan harus memperhitungkan kondisi daerah rawan bencana.

Kerawanan itu terkait bencana geologi seperti gempa, tsunami, dan bencana hidrometeorologi seperti banjir juga longsor. “Bukan tidak bisa membangun, tapi investasinya harus besar,” kata dia.


Does this mean lampung will be kawasan industri pertahanan?

What can i say, with this news https://www.google.com/amp/s/amp.ko...jakarta-indonesia-ingin-kopassus-bisa-kembali

And this https://www.kemhan.go.id/2019/07/31...s-bahas-peningkatan-kerjasama-pertahanan.html

Both U.S DoD and senator they give us a message, they're to fullfill our defence equipment needs,they also accept imbal dagang methods,thats why boeing gencar2nya offers pegasus, wedgetail and poseidon in one package and give us green light for discount same with Lockheed they're really confident that viper will fulfill new sq and replace out hawk armada i hope boeing offers F15X too its more promising than current su 35
Intinya rugi nya lebih banyak klo sampai kita beli sukhoi series. Mulai CAATSA, interoperability, life cycle cost. Semua cuma demi 11 sukhoi yang ga sampe 1 skadron full??
 
PT PAL Siapkan Pabrik Kapal Perang di Lampung
Reporter:
Anwar Siswadi (Kontributor)
Editor:
Yudono Yanuar
Kamis, 4 April 2019 09:00 WIB

826839_720.jpg

KRI Silas Papare-386 menembakkan meriam 57 milimeter dalam Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) Tingkat III (L3) di anjungan KRI Semarang 594 di perairan Laut Jawa, Jawa Tengah, Kamis 14 Maret 2019. Latihan berupa formasi taktis serta latihan menembak tersebut melibatkan sepuluh kapal perang yang diantaranya adalah KRI Bung Tomo-357 dan KRI Kapitan Pattimura-371. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

TEMPO.CO, Bandung - Badan Usaha Milik Negara bidang pertahanan memerlukan pengembangan tempat baru. Lokasinya harus terpencar demi keamanan. PT. PAL (Penataran Angkatan Laut) dan PT. Pindad (Perindustrian TNI Angkatan Darat) misalnya, punya calon lokasi anyar di Lampung dan beberapa daerah di Indonesia.

Kapal Selam Produksi PT PAL Siap Diserahkan ke TNI AL

Direktur Rekayasa Umum dan Pemeliharaan serta Perbaikan PT. PAL Indonesia Sutrisno mengatakan pengembangan lokasi baru di tempat lain sementara manajemen tetap di Surabaya

“Membangun fasilitas dan tenaga kerja, pemikiran saya dilakukan secara bertahap,” katanya di acara diskusi pengembangan industri pertahanan di Aula Barat Institut Teknologi Bandung, Selasa, 2 April 2019.

Calon lokasi baru untuk pengembangan PT PAL berada di daerah Tanggamus, Lampung. Rencananya untuk menyiapkan galangan kapal perang dalam periode 50 tahun ke depan.

Penyiapan lahan misalnya diproyeksikan kajiannya selama 1-3 tahun, meliputi studi geografi, topografi dan geologi, dan studi oseanografi.

Adapun pembangunan fasilitas mencakup pembangunan area, tempat peluncuran dan dermaga, dan penyiapan alat angkat selama 5-20 tahun serta penyiapan tenaga kerja selama 2-10 tahun. PT. PAL kini total memiliki 1.542 pekerja.

Direktur Teknologi dan Pengembangan PT. Pindad Ade Bagdja mengatakan lokasi baru untuk pengembangan produksi harus tersebar di Indonesia. “Jangan menempatkan semua telur dalam satu keranjang,” ujarnya di acara yang sama. Penyebaran lokasi intinya demi keamanan fasilitas.

Kantor pusat PT. Pindad di Bandung seluas 66 hektare digunakan untuk produksi senjata, kendaraan khusus, dan produk industrial dengan karyawan berjumlah 1.958 orang.

Lokasi kedua di Turen, Malang sebagai divisi munisi seluas 166 hektare dengan produk munisi (peluru) juga bahan peledak dengan karyawan berjumlah 583 orang.

Krishna S. Pribadi dari Pusat Mitigasi Bencana ITB mengatakan, lokasi baru pengembangan industri pertahanan harus memperhitungkan kondisi daerah rawan bencana.

Kerawanan itu terkait bencana geologi seperti gempa, tsunami, dan bencana hidrometeorologi seperti banjir juga longsor. “Bukan tidak bisa membangun, tapi investasinya harus besar,” kata dia.


Does this mean lampung will be kawasan industri pertahanan?

What can i say, with this news https://www.google.com/amp/s/amp.ko...jakarta-indonesia-ingin-kopassus-bisa-kembali

And this https://www.kemhan.go.id/2019/07/31...s-bahas-peningkatan-kerjasama-pertahanan.html

Both U.S DoD and senator they give us a message, they're to fullfill our defence equipment needs,they also accept imbal dagang methods,thats why boeing gencar2nya offers pegasus, wedgetail and poseidon in one package and give us green light for discount same with Lockheed they're really confident that viper will fulfill new sq and replace out hawk armada i hope boeing offers F15X too its more promising than current su 35

It's not just PT.PAL , the whole defense industries (PT DI , Pindad , PT PAL) were planned to set a new production line and RnD workshop in lampung . it was planned to set at tanggamus regency , but after the recent incident of undetected tsunami due to half of the krakatoa part land slided to the sea , i think the government now will rethink for the alternatives location (better avoid the area near tectonic plate)
 
PT PAL Siapkan Pabrik Kapal Perang di Lampung
Reporter:
Anwar Siswadi (Kontributor)
Editor:
Yudono Yanuar
Kamis, 4 April 2019 09:00 WIB

826839_720.jpg

KRI Silas Papare-386 menembakkan meriam 57 milimeter dalam Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) Tingkat III (L3) di anjungan KRI Semarang 594 di perairan Laut Jawa, Jawa Tengah, Kamis 14 Maret 2019. Latihan berupa formasi taktis serta latihan menembak tersebut melibatkan sepuluh kapal perang yang diantaranya adalah KRI Bung Tomo-357 dan KRI Kapitan Pattimura-371. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

TEMPO.CO, Bandung - Badan Usaha Milik Negara bidang pertahanan memerlukan pengembangan tempat baru. Lokasinya harus terpencar demi keamanan. PT. PAL (Penataran Angkatan Laut) dan PT. Pindad (Perindustrian TNI Angkatan Darat) misalnya, punya calon lokasi anyar di Lampung dan beberapa daerah di Indonesia.

Kapal Selam Produksi PT PAL Siap Diserahkan ke TNI AL

Direktur Rekayasa Umum dan Pemeliharaan serta Perbaikan PT. PAL Indonesia Sutrisno mengatakan pengembangan lokasi baru di tempat lain sementara manajemen tetap di Surabaya

“Membangun fasilitas dan tenaga kerja, pemikiran saya dilakukan secara bertahap,” katanya di acara diskusi pengembangan industri pertahanan di Aula Barat Institut Teknologi Bandung, Selasa, 2 April 2019.

Calon lokasi baru untuk pengembangan PT PAL berada di daerah Tanggamus, Lampung. Rencananya untuk menyiapkan galangan kapal perang dalam periode 50 tahun ke depan.

Penyiapan lahan misalnya diproyeksikan kajiannya selama 1-3 tahun, meliputi studi geografi, topografi dan geologi, dan studi oseanografi.

Adapun pembangunan fasilitas mencakup pembangunan area, tempat peluncuran dan dermaga, dan penyiapan alat angkat selama 5-20 tahun serta penyiapan tenaga kerja selama 2-10 tahun. PT. PAL kini total memiliki 1.542 pekerja.

Direktur Teknologi dan Pengembangan PT. Pindad Ade Bagdja mengatakan lokasi baru untuk pengembangan produksi harus tersebar di Indonesia. “Jangan menempatkan semua telur dalam satu keranjang,” ujarnya di acara yang sama. Penyebaran lokasi intinya demi keamanan fasilitas.

Kantor pusat PT. Pindad di Bandung seluas 66 hektare digunakan untuk produksi senjata, kendaraan khusus, dan produk industrial dengan karyawan berjumlah 1.958 orang.

Lokasi kedua di Turen, Malang sebagai divisi munisi seluas 166 hektare dengan produk munisi (peluru) juga bahan peledak dengan karyawan berjumlah 583 orang.

Krishna S. Pribadi dari Pusat Mitigasi Bencana ITB mengatakan, lokasi baru pengembangan industri pertahanan harus memperhitungkan kondisi daerah rawan bencana.

Kerawanan itu terkait bencana geologi seperti gempa, tsunami, dan bencana hidrometeorologi seperti banjir juga longsor. “Bukan tidak bisa membangun, tapi investasinya harus besar,” kata dia.


Does this mean lampung will be kawasan industri pertahanan?

What can i say, with this news https://www.google.com/amp/s/amp.ko...jakarta-indonesia-ingin-kopassus-bisa-kembali

And this https://www.kemhan.go.id/2019/07/31...s-bahas-peningkatan-kerjasama-pertahanan.html

Both U.S DoD and senator they give us a message, they're to fullfill our defence equipment needs,they also accept imbal dagang methods,thats why boeing gencar2nya offers pegasus, wedgetail and poseidon in one package and give us green light for discount same with Lockheed they're really confident that viper will fulfill new sq and replace out hawk armada i hope boeing offers F15X too its more promising than current su 35
So that means no penawaran F-15 from them yet?
Masih jauh panggang dari api yah...
Niat untuk ambil elang ini beneran ada di tni atau angan2 kita aja?
 
So that means no penawaran F-15 from them yet?
Masih jauh panggang dari api yah...
Niat untuk ambil elang ini beneran ada di tni atau angan2 kita aja?
there was an old video of petinggi TNI saying that they would get the F-15 if the "budget" were right , i believe some of the guy here save the video .
 
So that means no penawaran F-15 from them yet?
Masih jauh panggang dari api yah...
Niat untuk ambil elang ini beneran ada di tni atau angan2 kita aja?
Beberapa waktu lalu di-share disini video pernyataan Marsekal TNI mengenai pengganti F-5 Tiger, dia bilang bisa Su-35, F-16 Viper atau bahkan F-15.
 
Beberapa waktu lalu di-share disini video pernyataan Marsekal TNI mengenai pengganti F-5 Tiger, dia bilang bisa Su-35, F-16 Viper atau bahkan F-15.
Bruh i thought double engine fighter is required for F-5 replacer

So that means no penawaran F-15 from them yet?
Masih jauh panggang dari api yah...
Niat untuk ambil elang ini beneran ada di tni atau angan2 kita aja?
Boeing still unsure about F-5 replacer situation probably thats why they not offering F15X yet
 
there was an old video of petinggi TNI saying that they would get the F-15 if the "budget" were right , i believe some of the guy here save the video .
I do have bro
He say if we have enough budget we'll take F15,i i thi we do have budget now ask for cpo trade plus some bonus or discount

Kinda triggered why they don't even consider super hornet or typhoon as F-5 replacer if we have full equipment hornet its litteraly a missile truck, cost efficient and spare parts everywhere
 
Back
Top Bottom