Follow along with the video below to see how to install our site as a web app on your home screen.
Note: This feature may not be available in some browsers.
Kayanya yg foto diatas (dok dengan kasel) bukan di PT.PAL deh, mungkin di boustead malaysia, kalau ga salah kan itu scorpeneat PT. PAL
scorpene?????????????????????????????????????????????????????at PT. PAL
Yang di bawah memang LPD di PT PAL, tapi yang di atas kok Scorpene ya ? Scorpene punya siapa ? Di galangan mana ?at PT. PAL
New Recruit
New Recruit
Thats chilean scorpane SS O'higgins and not at PT. PALKayanya yg foto diatas (dok dengan kasel) bukan di PT.PAL deh, mungkin di boustead malaysia, kalau ga salah kan itu scorpene
Armada Barat got KCR and MLRF and the new Armada Timur got Pattimura Parchim Class. Hope in the future armada 3 will get KCR 60 at least. Main fleet still in Armada Tengah, good move but need more fleet to fill the 3 armada.
New Recruit
Buat angkutan sembako, yeah right. Tetep aja operator TNI AU
INDONESIA
A400M AKAN DIGUNAKAN UNTUK MENGANGKUT SEMBAKO
26 MEI 2018 DIANEKO_LC 2 KOMENTAR
Salah satu kesenjangan ekonomi Indonesia saat ini ada di wilayah timur khususnya Papua. Menyikapi kesenjangan ekonomi di wilayah timur ini pemerintah lantas melakukan berbagai upaya salah satunya ialah menyediakan angkutan udara (Airlift) dan optimalisasi tol laut.
Tak tanggung-tanggung pemerintah Indonesia berencana membeli lima buah pesawat angkut berat, A 400 M buatan Airbus Defence and Space (ADS). Harga per unit A 400 M adalah 2,3 triliun rupiah.
Belum lagi perawatan yang mahal dari pesawat angkut berspesifikasi militer ini.
Rencananya pesawat A 400 M digunakan untuk mengangkut sembako macam beras, minyak dan lain sebagainya untu masyarakat Papua.
Walaupun berspesifikasi militer namun pembelian pesawat ini bukan dilakukan oleh Kemenhan RI tapi oleh salah satu BUMN PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI).
Namun walaupun begitu pengoperasian pesawat tetap dari TNI AU.
Sampai saat ini proses pembelian A 400 M sampai dalam penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antar kedua belah pihak.
Rencananya Indonesia akan membeli dua unit terlebih dahulu sebelum tiga unit menyusul kemudian.
“MoU-nya sudah ditandatangani, namun kita masih menunggu Indonesia menandatangani kontrak (pembelian),” kata juru bicara Airbus seperti dilansir dari Kompas Tekno, Senin (21/05/2018) di Jakarta.
Sekedar diketahui MoU ini sifatnya tidak mengikat dan pembelian masih bisa dibatalkan.
Akan tetapi jika kontrak pembelian sudah ditandatangani oleh pihak bersangkutan maka wajib dibeli.
“Jika kontraknya ditandatangani sekarang, kami bisa mengirimkan dalam waktu 2,5 hingga 3 tahun, namun itu dikembalikan lagi bagaimana permintaan pembeli,” tambahnya.
Bukan hanya dari PT.PPI dan TNI AU, Pelita Air juga terlibat dalam proses pembelian ini.
A 400 M ialah pesawat angkut militer bermesin empat turboprop.
Pembuatan A 400 M sendiri melibatkan tujuh negara dalam skema pembiayaannya.
Diluar negara-negara Uni Eropa pengguna A 400 M adalah Malaysia, sebagaimana dikutip dari laman Grid (26/ 05).
I love this parchim corvette since the beginning, hope navy future corvette sub hunter still use the same RBU
I love this parchim corvette since the beginning, hope navy future corvette sub hunter still use the same RBU
love in the first sight LOL