What's new

Indonesia Defence Forum

22048075_1235186686587690_4418610305427155326_o.jpg

22047687_1235187353254290_5483886293888750469_o.jpg
22042279_1235187709920921_6401183895374567763_o.jpg

@Ade
 
tim-reviue-itjenal-kawal-progress-pembangunan-kapal-pt-pal.jpg

FROM INDONESIA
PROYEK APA SAJA YANG DITANGANI PT PAL SAAT INI?
30 SEPTEMBER 2017 DIANEKO_LC LEAVE A COMMENT
PT PAL Indonesia (Persero) melakukan penandatanganan nota kesepemahaman (MoU) antara PT Pertamina (Persero) dengan BUMN galangan kapal. Ini membuat PT PAL semakin percaya diri mengembangkan bisnisnya.

Budiman Saleh, Direktur PT PAL (Persero) mengatakan, MoU ini bakal menghasilkan kontrak bisnis masing-masing ke setiap BUMN galangan kapal. “Jadi business to business (B to B), bukan kami yang koordinir,” sahut Budi, Jumat (29/9).

Bagi PAL, hal ini bukanlah pengalaman baru. Baik PAL dan Pertamina cukup sering menjalin bisnis terutama dibidang perbaikan kapal. Harapannya dok tidak hanya diisi oleh kapal pemerintah dan militer, tapi juga kapal komersial dari swasta.

Selain itu PAL juga tengah memperhatikan tren penggunaan kapal pengangkut gas cair alias LNG. “Kami sudah bisa produksi LNG tipestorage, carrier hingga bunker,” kata Budi.

Namun PAL belum bisa mengutarakan jumlah kapal lantaran kesepakatan detil belum terlaksana. Yang jelas, kata Budi, Pertamina bakal memesan kapal dari PAL dengan klasifikasi berat 6.500 dw ton, 17.500 dw ton dan terbesar 30.000 dw ton. “Yang terakhir yang paling besar bisa kami produksi,” sebutnya.

Sebenarnya bisnis produksi kapal tidak semenguntungkan bisnis perbaikan. “Untuk menghemat ongkos dan capital expenditure, tentu lebih murah beli kapal bekas ketimbang baru. Itu kesempatan kami bisa menjadi home base servicedi sini,” ungkap Budi.

Saat ini proyek kapal yang ditangani PAL sebagian besar dari militer. Beberapa proyek yang tengah jalan itu ialah 1 unit kapal rudal, 2 unit kapal cepat rudal (KCR) tipe 60 meter yang tengah dikembangkan, 1 kapal landing platformdok dan 1 unit kapal selam.

Selain itu PAL juga menjajal bisnis di luar negeri. “Mulai dari Malaysia, Thailand, Senegal dan negara Afrika lainnya semua sudah sampai tahap penawaran harga,” terang Budi. Kemungkinan transaksi terealisasi di 2018 dimana pemesan semuanya ialah militer negara tersebut.

Photo Ilustrasi : TIM REVIUE ITJENAL Kawal Progress Pembangunan Kapal. (PT PAL)

Sumber : Kontan
 
INDONESIA DAN FIJI SEPAKATI PERJANJIAN KERJA SAMA DI BIDANG PERTAHANAN
30 SEPTEMBER 2017 DIANEKO_LC LEAVE A COMMENT
indonesia-dan-fiji-sepakati-perjanjian-kerja-sama-di-bidang-pertahanan.jpg

Indonesia dan Fiji Sepakati Perjanjian Kerja Sama di Bidang Pertahanan. (Pen Kemhan)

Republik Indonesia dan Republik Fiji menyepakati perjanjian kerja sama di bidang pertahanan yang dituangkan dalam “Agreement between the Republic of Indonesia and the Republic of Fiji on Cooperation in the Field of Defence”.

Perjanjian kerja sama tersebut ditandatangani oleh Menteri Pertahanan Republik Indonesia Ryamizard Ryacudu bersama Menteri Pertahanan dan Keamanan Nasional Republik Fiji Hon. Ratu Inoke Kubuabola, Jumat (29/9) di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta.

Penandatanganan Agreement tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan bilateral antara Menhan RI dan Menhankam Fiji di Jakarta pada tanggal 4 November 2016, sekaligus menandai kelanjutan hubungan kerjasama pertahanan kedua negara ketingkat yang lebih strategis.

Menhan RI menjelaskan, lingkup kerjasama pertahanan yang tertuang dalam dokumen perjanjian yang telah disepakati kedua negaa tersebut mencakup; Pertama, pertukaran kunjungan antar badan pertahanan dan angkatan bersenjata. Kedua, dialog dan konsultasi bilateral secara berkala mengenai isu- isu pertahanan dan militer yang strategis yang menjadi perhatian bersama.

Ketiga, peningkatan kapasitas dalam bidang pertahanan dan militer melalui seminar, lokakarya, program pelatihan dan pendidikan. Keempat, pertukaran intelijen mliter. Dan kelima, peningkatan kerjasama dalam bidang industri pertahanan antara lain melalui kerja sama alih teknologi, penilitian bersama, produksi dan pemasaran bersama serta menjamin mutu bersama.

Lebih lanjut Menhan RI mengatakan bahwa Indonesia memandang Fiji sebagai negara yang penting di kawasan Pasific Selatan yang secara konsisten telah menunjukan dukungannya terhadap kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kerjasama Indonesia dan Fiji yang positif dapat dilihat dari kebijakan Fiji yang selalu mendukung keutuhan wilayah NKRI dan tidak mendukung upaya – upaya kearah kemerdekaan dan pemisahan Papua dari wilayah Indonesia. “Komitmen ini menjadikan Fiji sebagai mitra strategis Indonesia di kawasan Pasific”, tandasnya.

Menhan RI berharap, apa yang telah dicapai oleh Kemhan dari kedua negara akan membawa dampak yang lebih positif bagi perkembangan kerjasama di bidang pertahanan antara kedua negara. Implementasi dari penandatangan hari ini diharapkan akan dapat turut meningkatkan kemampuan dan kapabilitas pertahanan kedua negara.

“Kemhan RI selalu memberikan perhatian terhadap kerjasama pertahanan antara Indonesia dan Fiji. Guna memudahkan koordinasi kerjasama pertahanan negara saya akan mendorong untuk segera dibuka dan ditempatkan Atase Pertahanan Indonesia di Fiji”, ungkap Menhan RI.

Sumber : Pen Kemhan
 
If we zoom behind the Pindad Badak we can see what looks like a Pandur II 8x8 with 30mm Turret. And it looks like its an ARES UT30MK2.

Yup, positive... that's ARES UT30MK2
pandur ifv.jpg


Pandur II with Cockerill C3105, Medium tank stand right behind it still got its turret covered
pandur fsv.jpg


M113 Arisgator with Machine gun attached
arisgator.jpg
 
Last edited:
For GOD sake who came up with the idea of making that frog it looks like some Game Station for kids
the indonesian frogmen did... because they are frogmen.

anyway....
Soldier dismissed for blasphemy
Nethy Dharma Somba
The Jakarta Post

Jayapura, Papua | Sat, September 30, 2017 | 08:44 am
A soldier serving in Papua was dismissed from the Indonesian Military (TNI) and sentenced to 2.5 years in prison after being found guilty of blasphemy.

The Jayapura Military Court found Second Sgt. Bangun Ahmad Kasmawan guilty on Thursday.

“The defendant violated article 156a of the Criminal Code on religious blasphemy,” said presiding judge Col. James Vandersloot of the Corps of Military Law and Justice.

Bangun was sentenced for burning several copies of the Bible in May. Bangun, who was assigned to guard the border between Indonesia and Papua New Guinea, was cleaning the house of the 172 Military Resort chief (Kasrem) at a housing complex in Padangbulan, Abepura, Jayapura.

He burned a box of books and other items stored in a shed without checking the contents first. As he burned the books, a resident took a picture and uploaded it to social media, sparking an uproar. Residents then staged a protest that ended in violence. (rin)
http://www.thejakartapost.com/news/2017/09/30/soldier-dismissed-for-blasphemy.html

i read an article few weeks ago about how some foreigner still have the believe that the Indonesian armed force were never trialled if they proofed to have done a criminal act....
it was an Australian article about how the aussies need to renew their views on Indonesian armed force.

i think the reason for that is partly because these trials are rarely publicized... actually most trials in this country are rarely publicized... for the simple reason that its not a "selling" article to published... some high profile trials do got publicized though...

so i post this one here just to spread the fact that yes military personals of TNI are also sentenced when they are proofed to have done criminal act..
 
story.php

Indonesian medium tank Harimau Hitam (Black Tiger). Comment : That's pretty long name.
Credit for original photographer
Originally posted in IMF
View attachment 428878

black tiger??
uuhmmm..why not it is called "Panther" or "Puma" instead?
it's simpler, no?

22049905_10155078446192711_4544298753567677405_n.jpg


Please tell me this is not real

i agree.. an entrance to a military installation is located under a frog's crotch? you gotta be kidding me
 

Country Latest Posts

Back
Top Bottom