Indonesia Defence Forum

[bigmack]

Don't fo

Danish Dutch English emmmm just remember about royal conflict in europe during 17th century (why not swedish join? Nah it is realy Royal war in europe)


Also We must have a precesionn mold to cast the blisk

@Jatosint, jgn kuatir, european royal fam, has doing many bloodsheed since 17th century until early 20th century (WWI)

Don't forget to Belharas Fregat from Naval Group French...

 

[Raduga]

Don't fo


Don't forget to Belharas Fregat from Naval Group French...

is it really belharra that DCNS offer to us ? personally i was against it since it's pretty much the same as our current martadinata in terms of weaponry , i thought they were offering us their La Fayette Class , since alman helvas in twitter previously also give the clue , if it was enlarged La Fayette Class such as the Saudis Al-Riyadh Class , it's still Ok .

 

[Chestnut]

is it really belharra that DCNS offer to us ? personally i was against it since it's pretty much the same as our current martadinata in terms of weaponry , i thought they were offering us their La Fayette Class , since alman helvas in twitter previously also give the clue , if it was enlarged La Fayette Class such as the Saudis Al-Riyadh Class , it's still Ok .

The La Fayette is being replaced by the Belharra. Why get old tech?

 

[NEKONEKO]

2

I hope that's only for the first order.

 

[umigami]

By the way, any news about f16 mlu?
It's been quite sometimes, isn't it?
They said there would be a test flight at the end of the year but now's already mid February and still no news.

 

[mandala]

By the way, any news about f16 mlu?
It's been quite sometimes, isn't it?
They said there would be a test flight at the end of the year but now's already mid February and still no news.

https://twitter.com/x/status/1229011389005516801

 

[Kansel]

View this content on Instagram

View this content on Instagram

 

[Kansel]

Delegasi Indonesia Kunjungi Kapal Selam Piri Reis Turki

17 Februari 2020



Kunjungan delegasi Indonesia di Golcuk Naval Shipyard (all photos : Turkish Navy)

Delegasi Republik Indonesia pada tanggal 14 Februari 2020 mengunjungi Komandan Angkatan Laut Wakil Laksamana Tatlıoğlu dan memeriksa kapal selam TCG Piri Reis.

Lalu Muhamad İqbal, Duta Besar Republik Indonesia untuk Ankara, dan Atase Pertahanan Republik Indonesia Kolonel Syaiful Thalib didampingi Silvia Korkmazer mengunjungi Panglima Angkatan Laut, Wakil Laksamana Muda Ercüment Tatlıoğlu di kantornya. Delegasi tersebut memeriksa kapal selam TCG Piri Reis (S-330), kapal selam pertama yang diluncurkan di bawah Proyek Kapal Selam Tipe Baru (Yeni Tip Denizaltı Projesi=YDTP).




Indonesia, telah lama menjalin kontak dengan Turki atau Jerman untuk dapat memasok kebutuhan kapal selam. Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto, pada 27 November selama kunjungannya ke Turki, YTDP telah menjelaskan lingkup pekerjaan Golcuk Naval Shipyard atas kapal selam kelas Reis yang saat ini sedang dibangun di fasilitas produksi kapal selam.

Proyek Kapal Selam Type Baru (YTDP)

Proyek Kapal Selam Tipe Baru (YTDP), yang meliputi pembangunan enam Kapal Selam Kelas U 214 dengan Air-independent propulsion (AIP), di bawah Gölcük Naval Shipyard, ditandatangani pada 22 Juni 2011 dan mulai berlaku. YTDP adalah proyek pembangunan kapal selam terbesar yang direalisasikan bersama oleh SSB dan Komando Angkatan Laut. Mereka disebut "Kapal Selam Kelas Reis" oleh Angkatan Laut Turki. Kapal selam diproduksi di bawah komando Galangan Kapal Gölcük yang berafiliasi dengan ASFAT A.Ş.



Kapal selam kelas Reis Turki (photo : MilliSavunma)

Enam kapal selam Kelas Reis yang kegiatan konstruksinya berlanjut di Gölcük Naval Shipyard adalah; TCG Piri Reis (S-330) komisioning tahun 2022, TCG Hızır Reis (S-331) 2023, TCG Murat Reis (S-332) 2024, TCG Aydın Reis (S-333) 2025, TCG Seydi Ali Reis (S-334) 2026 dan kapal selam TCG Selman Reis (S-335) yang akan masuk dinas pada tahun 2027. Kapal selam pertama TCG Piri Reis (S-330) telah diluncurkan pada tahun 2019.

(SavunmaSanayiST)

 

[Nike]

Singapore Airshow 2020: Indonesia designates final Panther helicopter for anti-submarine operations
Ridzwan Rahmat, Singapore - Jane's Navy International
17 February 2020
Follow

RSS


The final AS 565MBe Panther helicopter on order for the Indonesian Navy (Tentara Nasional Indonesia - Angkatan Laut: TNI-AL) is one of two aircraft that has been designated as an anti-submarine warfare (ASW) airframe, an industry source close to the matter has confirmed with Jane's .

The helicopter, which is currently undergoing fitting-out at PT Dirgantara's facilities in Bandung, is also the final of 11 Panther helicopters ordered by the Indonesian government in 2014.

The TNI-AL has thus far taken delivery of 10 airframes in the contract. As Jane's reported in June 2019, the service has designated two of the 11 helicopters for anti-submarine operations.







To read the full article, Client Login
(105 of 381 words)

https://www.janes.com/article/94343...ther-helicopter-for-anti-submarine-operations

 

[V3NOM12]

Delegasi Indonesia Kunjungi Kapal Selam Piri Reis Turki

17 Februari 2020

Delegasi Indonesia Kunjungi Kapal Selam Piri Reis Turki

17 Februari 2020



Kunjungan delegasi Indonesia di Golcuk Naval Shipyard (all photos : Turkish Navy)

Delegasi Republik Indonesia pada tanggal 14 Februari 2020 mengunjungi Komandan Angkatan Laut Wakil Laksamana Tatlıoğlu dan memeriksa kapal selam TCG Piri Reis.

Lalu Muhamad İqbal, Duta Besar Republik Indonesia untuk Ankara, dan Atase Pertahanan Republik Indonesia Kolonel Syaiful Thalib didampingi Silvia Korkmazer mengunjungi Panglima Angkatan Laut, Wakil Laksamana Muda Ercüment Tatlıoğlu di kantornya. Delegasi tersebut memeriksa kapal selam TCG Piri Reis (S-330), kapal selam pertama yang diluncurkan di bawah Proyek Kapal Selam Tipe Baru (Yeni Tip Denizaltı Projesi=YDTP).




Indonesia, telah lama menjalin kontak dengan Turki atau Jerman untuk dapat memasok kebutuhan kapal selam. Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto, pada 27 November selama kunjungannya ke Turki, YTDP telah menjelaskan lingkup pekerjaan Golcuk Naval Shipyard atas kapal selam kelas Reis yang saat ini sedang dibangun di fasilitas produksi kapal selam.

Proyek Kapal Selam Type Baru (YTDP)

Proyek Kapal Selam Tipe Baru (YTDP), yang meliputi pembangunan enam Kapal Selam Kelas U 214 dengan Air-independent propulsion (AIP), di bawah Gölcük Naval Shipyard, ditandatangani pada 22 Juni 2011 dan mulai berlaku. YTDP adalah proyek pembangunan kapal selam terbesar yang direalisasikan bersama oleh SSB dan Komando Angkatan Laut. Mereka disebut "Kapal Selam Kelas Reis" oleh Angkatan Laut Turki. Kapal selam diproduksi di bawah komando Galangan Kapal Gölcük yang berafiliasi dengan ASFAT A.Ş.



Kapal selam kelas Reis Turki (photo : MilliSavunma)

Enam kapal selam Kelas Reis yang kegiatan konstruksinya berlanjut di Gölcük Naval Shipyard adalah; TCG Piri Reis (S-330) komisioning tahun 2022, TCG Hızır Reis (S-331) 2023, TCG Murat Reis (S-332) 2024, TCG Aydın Reis (S-333) 2025, TCG Seydi Ali Reis (S-334) 2026 dan kapal selam TCG Selman Reis (S-335) yang akan masuk dinas pada tahun 2027. Kapal selam pertama TCG Piri Reis (S-330) telah diluncurkan pada tahun 2019.

(SavunmaSanayiST)

nn



Kunjungan delegasi Indonesia di Golcuk Naval Shipyard (all photos : Turkish Navy)

Delegasi Republik Indonesia pada tanggal 14 Februari 2020 mengunjungi Komandan Angkatan Laut Wakil Laksamana Tatlıoğlu dan memeriksa kapal selam TCG Piri Reis.

Lalu Muhamad İqbal, Duta Besar Republik Indonesia untuk Ankara, dan Atase Pertahanan Republik Indonesia Kolonel Syaiful Thalib didampingi Silvia Korkmazer mengunjungi Panglima Angkatan Laut, Wakil Laksamana Muda Ercüment Tatlıoğlu di kantornya. Delegasi tersebut memeriksa kapal selam TCG Piri Reis (S-330), kapal selam pertama yang diluncurkan di bawah Proyek Kapal Selam Tipe Baru (Yeni Tip Denizaltı Projesi=YDTP).




Indonesia, telah lama menjalin kontak dengan Turki atau Jerman untuk dapat memasok kebutuhan kapal selam. Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto, pada 27 November selama kunjungannya ke Turki, YTDP telah menjelaskan lingkup pekerjaan Golcuk Naval Shipyard atas kapal selam kelas Reis yang saat ini sedang dibangun di fasilitas produksi kapal selam.

Proyek Kapal Selam Type Baru (YTDP)

Proyek Kapal Selam Tipe Baru (YTDP), yang meliputi pembangunan enam Kapal Selam Kelas U 214 dengan Air-independent propulsion (AIP), di bawah Gölcük Naval Shipyard, ditandatangani pada 22 Juni 2011 dan mulai berlaku. YTDP adalah proyek pembangunan kapal selam terbesar yang direalisasikan bersama oleh SSB dan Komando Angkatan Laut. Mereka disebut "Kapal Selam Kelas Reis" oleh Angkatan Laut Turki. Kapal selam diproduksi di bawah komando Galangan Kapal Gölcük yang berafiliasi dengan ASFAT A.Ş.



Kapal selam kelas Reis Turki (photo : MilliSavunma)

Enam kapal selam Kelas Reis yang kegiatan konstruksinya berlanjut di Gölcük Naval Shipyard adalah; TCG Piri Reis (S-330) komisioning tahun 2022, TCG Hızır Reis (S-331) 2023, TCG Murat Reis (S-332) 2024, TCG Aydın Reis (S-333) 2025, TCG Seydi Ali Reis (S-334) 2026 dan kapal selam TCG Selman Reis (S-335) yang akan masuk dinas pada tahun 2027. Kapal selam pertama TCG Piri Reis (S-330) telah diluncurkan pada tahun 2019.

(SavunmaSanayiST)

So can we say this is a clear indication that we are going to get other batch of subs from them other that second batch of CBG ?

 

[Jatosint]

So can we say this is a clear indication that we are going to get other batch of subs from them other that second batch of CBG ?

No, not yet

https://twitter.com/x/status/1222340697648287746

 

[182]

random pictures from @putut_reza

incoming new caracal, panther and bell from indonesia aerospace?

Falcon Star MLU

golden eagle nest

 

[kooppyyy]

https://twitter.com/x/status/1229011389005516801

I hope there's intention to upgrade the F-16C/D variant to Viper standard in the future.

 

[Lasa-X]

I hope there's intention to upgrade the F-16C/D variant to Viper standard in the future.

I heard there will be the upgrade package included in Viper purchase.

 

[Kansel]

Well?

View this content on Instagram

View this content on Instagram