What's new

Indonesia Defence Forum

kadislitbangau-marsma-tni-kukuh-sudibyanto-prof-joshapat-tetuko-sri-sumatyo-p-hd-dan-kasau-marsekal-tni-hadi-tjahjanto-s-ip-di-mabesau-cilangkap-jakarta-selasa-2811-tni-e.jpg

FROM INDONESIA
TNI AU KEMBANGKAN TEKNOLOGI RADAR
1 DECEMBER 2017 DIANEKO_LC LEAVE A COMMENT
Untuk meningkatkan kemampuan penguasaan udara dan ruang angkasa, TNI AU, melalui Dinas Penelitian & Pengembangan TNI AU (Dislitbangau) berkerja sama dengan Prof. Joshapat Tetuko Sri Sumatyo, Ph.d. akan melakukan penelitian dan pengembangan (Litbang) teknologi Circulary Polararize-Synthetic Aperture Radar (CP- SAR).

Naskah kerjasama (MOU) ditanda tangani oleh Kadislitbangau Marsma TNI Kukuh Sudibyanto dan Prof. Joshapat Tetuko Sri Sumatyo, P.hd selaku pencipta teknologi CP-SAR, yang disaksikan langsung oleh Kasau Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP. di Mabesau Cilangkap, Jakarta, Selasa (28/11).

Teknologi CP-SAR kedepan sangat dibutuhkan TNI AU untuk terlaksananya tugas-tugas dalam rangka menjaga kedaulatan wilayah udara NKRI.

Turut hadir pada acara tersebut Wakasau Marsda TNI Yuyu Sutisna, SE, M.M, Irjenau Marsda TNI Umar Sugeng Haryono, Asper Kasau Marsda TNI Anastasius Sumadi dan beberapa pejabat TNI AU lainnya serta Dr. Frans Dwicoko.

Photo : Kadislitbangau Marsma TNI Kukuh Sudibyanto, Prof. Joshapat Tetuko Sri Sumatyo, P.hd dan Kasau Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP. di Mabesau Cilangkap, Jakarta, Selasa (2811). (TNI)

Sumber : Pen TNI

Indonesian Air Force researching radar technology based on CP SAR method (Circulary Polararize-Synthetic Aperture Radar (CP- SAR)). MoU had been signed between Prof. Josaphat team and TNI AU.

Before TNI AU had installed SAR based radar on TNI AU plane
22459229_10156575106893238_764671523628009553_o.jpg
 
Congratulation .. Indonesia telah mempunyai "Imam Besar dan Khalifah Agung" .. Mudah-mudahan ini akan menjadi awal kemajuan dan kebangkitan negara anda yang saat telah menjadi sebuah "Negara Khilafah Islam" terbesar di dunia ... Semoga Indonesia dapat membangun TNI menjadi kekuatan militer yang terbesar di dunia islam sehingga ditakuti oleh pihak-pihak yang ingin menghancurkan islam :cheers:
--------
Kongres 212 Angkat Habib Rizieq Jadi Imam Besar Umat Indonesia
Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews

a21b9cd1-1208-4962-a0c0-fc6d4dcfdc48.jpg

Jakarta - Kongres 212 telah selesai digelar, sehari sebelum acara Reuni Akbar 212. Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Maarif mengatakan kongres itu menguatkan komitmen seluruh alumni mengangkat Habib Rizieq Syihab sebagai Imam Besar Umat Indonesia.

"Inti dari maklumat kami semua peserta kongres menguatkan kembali komitmen kembali seluruh alumni 212, Habib Rizieq sebagai imam besar umat Indonesia. Oleh karenanya, meminta dengan sangat kepada pemerintah menghentikan kriminalisasi kepada kita seluruh kasus yang dimanipulasi," kata Slamet di panggung Reuni 212, Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (2/12/2017).

Amien Rais, yang juga bicara dari panggung 212, menyinggung soal Habib Rizieq sebagai imam besar. Amien juga sempat hadir dalam Kongres 212.

lg.php

"Diingatkan, habib kita imam besar, masalah jihad kalau kita ingin dibimbing Allah kita harus berjihad," ujar Amien.

"Berjihad berkurban Allah pasti, menunjukkan jalan, tadi saya diingatkan oleh beberapa teman jangan sampai mendapat aspirasi," imbuhnya.

Kemudian Amien menjelaskan mengenai teks resolusi hasil Kongres Nasional 212 yang dibuat dalam tiga bahasa. Tiga bahasa tersebut adalah Indonesia, Inggris, dan Arab.

Kongres 212 berlangsung di Wisma PHI, Jakarta Pusat, pada 30 November-1 Desember 2017.

https://news.detik.com/berita/d-375...48.1419006120.1512057220-886683878.1511915869
 
Congratulation .. Indonesia telah mempunyai "Imam Besar dan Khalifah Agung" .. Mudah-mudahan ini akan menjadi awal kemajuan dan kebangkitan negara anda yang saat telah menjadi sebuah "Negara Khilafah Islam" terbesar di dunia ... Semoga Indonesia dapat membangun TNI menjadi kekuatan militer yang terbesar di dunia islam sehingga ditakuti oleh pihak-pihak yang ingin menghancurkan islam :cheers:
--------
Kongres 212 Angkat Habib Rizieq Jadi Imam Besar Umat Indonesia
Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews

a21b9cd1-1208-4962-a0c0-fc6d4dcfdc48.jpg

Jakarta - Kongres 212 telah selesai digelar, sehari sebelum acara Reuni Akbar 212. Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Maarif mengatakan kongres itu menguatkan komitmen seluruh alumni mengangkat Habib Rizieq Syihab sebagai Imam Besar Umat Indonesia.

"Inti dari maklumat kami semua peserta kongres menguatkan kembali komitmen kembali seluruh alumni 212, Habib Rizieq sebagai imam besar umat Indonesia. Oleh karenanya, meminta dengan sangat kepada pemerintah menghentikan kriminalisasi kepada kita seluruh kasus yang dimanipulasi," kata Slamet di panggung Reuni 212, Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (2/12/2017).

Amien Rais, yang juga bicara dari panggung 212, menyinggung soal Habib Rizieq sebagai imam besar. Amien juga sempat hadir dalam Kongres 212.

lg.php

"Diingatkan, habib kita imam besar, masalah jihad kalau kita ingin dibimbing Allah kita harus berjihad," ujar Amien.

"Berjihad berkurban Allah pasti, menunjukkan jalan, tadi saya diingatkan oleh beberapa teman jangan sampai mendapat aspirasi," imbuhnya.

Kemudian Amien menjelaskan mengenai teks resolusi hasil Kongres Nasional 212 yang dibuat dalam tiga bahasa. Tiga bahasa tersebut adalah Indonesia, Inggris, dan Arab.

Kongres 212 berlangsung di Wisma PHI, Jakarta Pusat, pada 30 November-1 Desember 2017.

https://news.detik.com/berita/d-375...48.1419006120.1512057220-886683878.1511915869
When in college, i befriended many malaysian who studied in Bandung,
Malaysian would never use that vocabulary and words structure, even when they have lived in Indonesia for a long time.. :D

So, it is clear that you are not malaysian at all,
You are just a cheap troll
 
masih ingat tulisan indomiliter ini ?.

Meski peran electronic warfare tak bisa dikesampingkan, bahkan menjadi unsur dominan dalam setiap babak pertempuran, tapi ironis pengembangan unsur perang elekronik (pernika) belum menjadi prioritas utama di lingkup TNI.
http://www.indomiliter.com/perang-elektronika-itu-ibarat-ilmu-setan/

dulu saya mengatakan kalau yg dimaksud tni au saat itu bukan pernika tapi cyber defence .. karna apa? flare itu juga pernika ..mungkin sudah digunakan dari dulu era 90an. makanya saya tidak setuju tulisannya indomiliter walaupun dia hadir di seminar saat itu. dan yg saya tahu cyber defence itu yg berbau informasi seperti radio ,BMS,IFF ,datalink..sedangkan pernika atau EW itu berkutat tentang radar dan misil saja. dan flare berguna mengecoh misil yg menyasar kita.

sekarang ucapan saya terbukti langsung dari situsnya TNI au . berita tgl 21-23 bulan nov 2017


Waasops Kasau Tutup Latihan Pernika dan Pertahanan Cyber Phoenix 17
2017-11-27-pen-korpaskhas-penutupan-pernika.jpg

Latihan pada hari pertama melaksanakan operasi penginderaan radar 215 terhadap lassa x atau pesawat musuh yang akan menyerang dan gelar hanud dari unsur Denhanud. Kegiatan hari kedua dilaksanakan di Lanud Iswahyudi Madiun yaitu penindakan terhadap serangan cyber berupa pemancar liar yang bertujuan menggangu komunikasi, dan kegiatan penyadapan terhadap komunikasi musuh.

https://tni-au.mil.id/waasops-kasau-tutup-latihan-pernika-dan-pertahanan-cyber-phoenix-17/

hari pertama latihan pernika, hari kedua latihan cyber defence ,
semoga teman teman tahu perbedaan antara EW /pernika dan cyber defence
:toast_sign:
===========================
dulu saya pernah bilang kalo kilo class itu cuma siluman tipu tipu kan .. karna apa? semua kapal selam itu butuh komunikasi ke pusat atau teman didepannya sekitarnya tentu tidak akan komunikasi lewat sonar yg jangkauannya kurang dari 50km .
apalagi harus navigasi dimana posisi kasel sekarang dibelahan bumi mana .. itu membutuhkan gps dan itu semua harus muncul ke permukaan. sinyal radio,gps,datalink,radar itu semua tidak bisa masuk kelaut kecuali sonar saja.

kilo class gotong misil anti kapal atau anti permukaan kalo ingin menembak ke lawannya .. dia harus muncul dulu untuk komunikasi temannya didepan atau kepusat untuk minta koordinat lawan ..tidak mungkin pakai sonar karna jangkauan sonar sendiri kurang. saat itulah pesta berburu kilo class .

ngomongin sinyal radio,gps,datalink,radar tidak masuk ke laut ,sudah terbukti lewat berita kasel argentina hilang 15 nov dan kontak terakhir 15 nov menurut
http://internasional.kompas.com/rea...gini-pesan-terakhir-kru-kapal-selam-argentina


pencarian semua memakai media sonar tidak ada yg memakai radar .

untungnya kita tidak ikut latah borong kilo ..bertobatlah wahai pemuja kilo class :smitten:


 
Well atleast before we scrap these we could transfer its 40mm guns to other pc40 boats......
Well, I think it's better to stick with the Oto melara-30 for PC-40 to keep the commonality in logistics, spareparts and maintenance issue, since many of those has adopted that systems instead of continuing to use such an old weapon system.


By the way, considering that we are now in International forums, let's getting to used english on comments or discussion in accordance to the forum's rules!
 
masih ingat tulisan indomiliter ini ?.

Meski peran electronic warfare tak bisa dikesampingkan, bahkan menjadi unsur dominan dalam setiap babak pertempuran, tapi ironis pengembangan unsur perang elekronik (pernika) belum menjadi prioritas utama di lingkup TNI.
http://www.indomiliter.com/perang-elektronika-itu-ibarat-ilmu-setan/

dulu saya mengatakan kalau yg dimaksud tni au saat itu bukan pernika tapi cyber defence .. karna apa? flare itu juga pernika ..mungkin sudah digunakan dari dulu era 90an. makanya saya tidak setuju tulisannya indomiliter walaupun dia hadir di seminar saat itu. dan yg saya tahu cyber defence itu yg berbau informasi seperti radio ,BMS,IFF ,datalink..sedangkan pernika atau EW itu berkutat tentang radar dan misil saja. dan flare berguna mengecoh misil yg menyasar kita.

sekarang ucapan saya terbukti langsung dari situsnya TNI au . berita tgl 21-23 bulan nov 2017


Waasops Kasau Tutup Latihan Pernika dan Pertahanan Cyber Phoenix 17
View attachment 440226

Latihan pada hari pertama melaksanakan operasi penginderaan radar 215 terhadap lassa x atau pesawat musuh yang akan menyerang dan gelar hanud dari unsur Denhanud. Kegiatan hari kedua dilaksanakan di Lanud Iswahyudi Madiun yaitu penindakan terhadap serangan cyber berupa pemancar liar yang bertujuan menggangu komunikasi, dan kegiatan penyadapan terhadap komunikasi musuh.

https://tni-au.mil.id/waasops-kasau-tutup-latihan-pernika-dan-pertahanan-cyber-phoenix-17/

hari pertama latihan pernika, hari kedua latihan cyber defence ,
semoga teman teman tahu perbedaan antara EW /pernika dan cyber defence
:toast_sign:
===========================
dulu saya pernah bilang kalo kilo class itu cuma siluman tipu tipu kan .. karna apa? semua kapal selam itu butuh komunikasi ke pusat atau teman didepannya sekitarnya tentu tidak akan komunikasi lewat sonar yg jangkauannya kurang dari 50km .
apalagi harus navigasi dimana posisi kasel sekarang dibelahan bumi mana .. itu membutuhkan gps dan itu semua harus muncul ke permukaan. sinyal radio,gps,datalink,radar itu semua tidak bisa masuk kelaut kecuali sonar saja.

kilo class gotong misil anti kapal atau anti permukaan kalo ingin menembak ke lawannya .. dia harus muncul dulu untuk komunikasi temannya didepan atau kepusat untuk minta koordinat lawan ..tidak mungkin pakai sonar karna jangkauan sonar sendiri kurang. saat itulah pesta berburu kilo class .

ngomongin sinyal radio,gps,datalink,radar tidak masuk ke laut ,sudah terbukti lewat berita kasel argentina hilang 15 nov dan kontak terakhir 15 nov menurut
http://internasional.kompas.com/rea...gini-pesan-terakhir-kru-kapal-selam-argentina


pencarian semua memakai media sonar tidak ada yg memakai radar .

untungnya kita tidak ikut latah borong kilo ..bertobatlah wahai pemuja kilo class :smitten:

Btw i think we should use English Language as advised by Forum Moderator The Eagle.

^^
It has been advised before as well that please do not use regional language instead of English which is official for Forum as we have members here from different regions that not everyone understands other local language. Even if any news/piece of information is not available in English then it is advised to post conclusion para or an over all view in English for the interest of readers and same will be very much helpful for everyone.

Regards,
 
Last edited:
Well atleast before we scrap these we could transfer its 40mm guns to other pc40 boats......

That's for sure. Transfer the weapons to new seaworthy hulls. It's quite baffling, in time when our shipyards already have the ability to speedily produce naval capable hulls, Navy still retain old junks in their inventory.
 
Last edited:
That's for sure. Transfer the weapons to new seaworthy hulls. It's quite baffling, in time when our shipyards already have the ability to speedily produce naval capable hulls, Navy still retain old junks in their inventory.
That also tells how long is our coast. That even after building dozens of new ships our nvy still use some of the old ones
 
Two villages in Papua region liberated after being taken hostage by some armed groups, which mostly armed with melee weapons and spears.

TNI chief General Gatot himself arrived on scene several hours later.
kapygsicmtcjoubalbnr.jpg

2563614048.jpeg

pangdam-cendrawasih-kesal-lihat-pejabat-pemkab-mimika-cuek-pada-pengungsi.jpeg

operasi-735x400.jpg


tribunkalteng-timsus-brimob-polda-papua_20171112_080832.jpg



National Police inspector General Irjen Iriawan who arrived earlier, also involved in direct shootout against armed groups.
m-iriawan_20171119_194957.jpg
 

Attachments

  • 5a0e87192ba0f-1510901529-68a924bc8b749cf5e5e988632909e917.jpg
    5a0e87192ba0f-1510901529-68a924bc8b749cf5e5e988632909e917.jpg
    30.2 KB · Views: 50
  • 092007-sandera-kkb-dibebaskan-kapolda-papua-kini-fokus-salurkan-sembako-large.jpg
    092007-sandera-kkb-dibebaskan-kapolda-papua-kini-fokus-salurkan-sembako-large.jpg
    123.5 KB · Views: 53
Back
Top Bottom