What's new

Indonesia Defence Forum

That also tells how long is our coast. That even after building dozens of new ships our nvy still use some of the old ones
But still that's something unnecessary, bro', to keep forcing the operational of an obsolete hulls as there are many of local shipyards who has capable to build such kind of boats, likes the kcr-40 and kal-32 can also be their replacements.
 
Last edited:
But still that's something unnecessary, bro', to keep forcing the operational of an obsolete hulls as there are many of local shipyards who has capable to build such kind of boats, likes the kcr-40 and kal-32 can also be their replacements.

Indeed. Palindo can easily build and complete 8 units PC-40 to replace the obsolate Sibarau class in just 2 years.. And we have over 500 shipyards with dozens of them experienced in building naval vessels.
 
Last edited:
TNI AD to acquire more Panhard VBL, from Mk 2 series apparently for recon roles in assault cav. Regiment. This to complement locally made recce vehicles

146453686416928312.jpg
1280px-Véhicule_Blindé_Léger_At_Bagram_Air_Base_Afghanistan.JPG
vbl_vasp1.jpg
 
The latest prototype of BTR-58 (stands for Bintoro-1958 :D), amphibious armored vehicle for Indonesian marines. Currently joint developed by PT.Wirajayadi Bahari & MOD R&D agency.


Di BTR-58, PT Wirajayadi Bahari melakukan beberapa modifikasi yang cukup penting. Bicara dapur pacu, BTR-58 sudah menggunakan mesin diesel besutan Jerman, Deutz TCD 2015 V08. Tenaga yang dikucurkan mencapai 670HP/550KW dengan RPM 2100. Sebagai perbandingan, pada prototipe pertama tenaga mesin masih 400HP/294KW. Bila di prototipe tahun 2012 masih menggunakan transmisi manual, BTR-58 sudah menggunakan automatic hydraulic transmissionmodel MA5610G. Untuk steering gear mengadopsi hydraulic power dual power flow.

Dari sisi navigasi kemudi kini dibekali virtual instrument berbasis touch screen. BTR-58 sanggup diajak ngebut di darat hingga kecepatan 70 km per jam, sementara di air dengan mengandalkan dua water jet propeller, ranpur lapis baja ini dapat melaju 14 km per jam. Pihak PT Wirajayadi Bahari menyebut ranpur ini dapat mengarung di laut dengan level gelombang sea state 3-4.

Ranpur pembawa pasukan ini dapat membawa 16 pasukan bersenjata lengkap. Untuk keluar masuk pasukan, modifikasi telah dilakukan PT Wirajayadi Bahari pada pintu rampa. Dari aspek kenyamanan, kompartemen pasukan kini sudah dilengkapi pendingin (AC). Untuk dudukan senjata, penempatan mounting senapan mesin sedang GPMG kaliber 7,62 mm, tidak berubah seperti yang ada di prototipe pertama.

Dari apek ketahanan, Bintoro menyebut APC Amphibi dengan desain diamond ini lapisan bajanya sanggup menahan terjangan proyektil kaliber 7,62 mm dari jarak 50 meter.

http://www.indomiliter.com/btr-58-varian-terbaru-apc-amphibi-produksi-dalam-negeri/
 
Last edited:
Back
Top Bottom