What's new

Indonesia Defence Forum

(flashback) Indonesian Air Force B-25 Mitchell medium bombers

au8d.jpg

Indonesian Air Force acquired (est) 24 units of B-25's from retreating Dutch East Indies Air Force at some point in 1945-1949. This medium bombers became the backbone of TNI-AU's bomber fleet for years to come against insurgents and separatist which plagued Indonesia during 1950's.

AURI_B-25.jpg


In 1960's, the B-25 were reassigned as tactical bombers, while its strategic bombing duty were assigned to the newly acquired Tu-2 and Tu-16's.
SEA-B-25-M-458%20Armed-Forces-Museum-Jakarta-12.10.80%20BBD-KOM.jpg


The B-25's were finally put out of service during 1977-1979. There are some reports that some B-25 were put in last use during East Timor campaign, although none are officially confirmed.
 
like your Gowind, MRCA, suit your self :coffee:


INDONESIAN ARMY RESEARCH AND DEVELOPMENT BUREAU.
View attachment 386266 View attachment 386267
Automatic Mortar.
View attachment 386268 View attachment 386269View attachment 386271
Komodo armor vehicle test.
View attachment 386270
Mini Gun

US military aircraft 3582, Boeing 707 emergency landing at Aceh.
View attachment 386275

constant phoenix, bird sniffer. Specialized birds to sniff nuclear explosion and other weather anomaly.

Wonder, USAF had so many specialized aircraft
 
komodo-uji-materiil-tni-ad.jpeg

FROM INDONESIA
LABORATORIUM DISLITBANG UJIKAN MATERIL ALKAP TNI AD
24 MARCH 2017 DIANEKO_LC LEAVE A COMMENT
Hari kedua insan media nasional ke satuan Angkatan Darat mengunjungi laboratorium uji materil milik Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Darat (Dislibangad) di Batujajar, Bandung, Kamis (23/3/2017).

Berbagai proses uji materiil meliputi uji munisi dan senjata, uji pelumas, uji kendaraan taktis dan kendaraan tempur, uji accu dan solar cell dan berbagai uji perlengkapan latihan perorangan serta pengembangan dan pengujian materiil alutaista TNI AD.

komodo-uji-materiil-tni-ad-1.jpeg


Kepala Laboratorium Dislitbangad Letkol Cpl. Simon P. Kamlasi mengatakan, Laboratium uji Dislitbangad tidak hanya menguji materiil yang telah dikembangkan oleh TNI AD, tetapi juga melakukan uji materiil hasil penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh akademisi dan peneliti diluar TNI AD.

Dikatakan Letkol Simon P. Kamlasi, Dislitbangad membuka peluang kepada seluruh pihak termasuk Perguruan Tinggi Ketekhnikan seperti ITB dan ITS untuk bersama Dislitbangad untuk penelitian dan pengembangan alutsista TNI khususnya TNI AD.

mekatronik-mortir-81-tni-ad.jpeg


Selain melakukan uji materiil, Laboratorium Uji Dislitbangad juga melakukan sertifikasi terhadap materiil yang telah lulus pengujian untuk diproduksi massal dan digunakan bagi kepentingan Angkatan Darat.

Koordinator Kunjungan awak media Kolonel Inf. Benny Bintoro menyampaikan, dengan mengenal lebih dekat satuan-satuan jajaran Angkatan Darat. Melalui media massa diharapkan masyarakat dapat juga mengenal satuan-satuan yang terdapat di Angkatan Darat.

Disamping itu sekaligus menginformasikan kepada masyarakat luas tentang tugas dan fungsi satuan-satuan Angkatan Darat bahwa TNI AD bekerja keras mengembangkan sistem pertahanannya untuk mengawal tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Photo :

  1. Uji Materiil Komodo 4×4 (TNI AD)
  2. Uji Materiil Komodo 4×4 (TNI AD)
  3. Mekatronik Mortir 81 mm (TNI AD)
Sumber : Pen TNI AD
 
inmarsat.jpg

FROM INDONESIA
INGGRIS BERHARAP DAPAT BERKONTRIBUSI DALAM BIDANG TELEKOMUNIKASI
24 MARCH 2017 DIANEKO_LC LEAVE A COMMENT
Perusahaan jasa telekomunikasi Inmarsat yang telah berkiprah di Indonesia selama 38 tahun, sangat mendukung Indonesia dalam mengadakan satelit sendiri tanpa tergantung dengan negara lain. Bagi perusahaan telekomunikasi asal Inggris ini, Indonesia merupakan salah satu negara yang menjadi Pusat Riset dan Pengembangan Pelayanan Telepon Selular.

Hal tersebut diungkapkan President Inmarsat Global Government Andy Start saat bertemu dengan Menhan Ryamizard Ryacudu di kantor Kemhan Jakarta, Kamis (23/3). Presiden Inmarsat mewakili pemerintah Inggris mengungkapkan kepada Menhan keinginannya untuk berkontribusi dalam mendukung kebutuhan telekomunikasi di Indonesia. Seperti komunikasi dengan negara-negara lain yang tidak terjangkau oleh satelit Indonesia baik komunikasi darat maupun udara. Melalui pertemuan ini diharapkan ada satu kesepahaman diantara tim teknis kedua negara.

Dalam pertemuan tersebut, Menhan yang didampingi Sekjen Kemhan Laksdya TNI Dr. Widodo, S.E., M.Sc dan Irjen Kemhan Marsdya TNI Abdul Muis berharap pertemuan ini dapat meningkatkan hubungan antara Indonesia dan Inggris khususnya di bidang telekomunikasi. Menhan mengapresiasi dukungan pemerintah Inggris terhadap Indonesia di bidang telekomunikasi. Terkait hal-hal teknis, Menhan meminta kepada Inmarsat untuk melakukan komunikasi secara kontinyu dengan tim Kemhan yang telah ditunjuk.

Photo : Inmarsat

Sumber : Pen Kemhan
 
bmp-3f-marinir-3-zr0-copy.jpg

FROM INDONESIA
INDONESIA PELAJARI OPSI LISENSI PRODUKSI AMUNISI DAN KOMPONEN BMP-3F
25 MARCH 2017 DIANEKO_LC LEAVE A COMMENT
Indonesia sedang mempelajari opsi untuk memulai lisensi produksi amunisi dan komponen untuk BMP-3F, ungkap Wakil Kepala Russia’s Federal Service for Military and Technical Cooperation, Mikhail Petukhov.

Dilansir dari armyrecognition (24/03), Petukhov membuat pernyataan ini di pameran senjata internasional LIMA 2017. “Indonesia saat ini sedang mempelajari penawaran mengenai lisensi produksi amunisasi dan komponen terpisah BMP-3F yang sebelumnya juga telah dikirim,” kata wakil kepala. Menurut dia, Rusia siap untuk bekerja sama dengan pelanggan asing potensial di bidang produksi berlisensi.

“Kami siap untuk kerjasama semacam ini seperti pemanfaatan, parameter dan prospek harus dipertimbangkan dalam setiap kasus tertentu,” kata wakil kepala. Hari ini, Angkatan Bersenjata Indonesia memiliki armada BMP-3F. Seperti dilaporkan sebelumnya, Indonesia menerima 17 unit BMP-3F pada tahun 2010. Kemudian, eksportir senjata Rosoboronexport Rusia menyampaikan batch kedua sejumlah 37 unit BMP-3F kepada Indonesia.

BMP-3F adalah versi dasar dari kendaraan yang dirancang untuk Korps Marinir. Kendaraan dapat digunakan untuk unit pertahanan dan penjaga perbatasan di wilayah pesisir.

Kendaraan ini dirancang untuk pertempuran di wilayah pesisir dan pantai untuk pendaratan amfibi. Kendaraan ini dipersenjatai dengan senjata utama meriam 100mm, koaksial gun 30mm, rudal anti-tank dan senapan mesin 7.62mm. BMP-3F memiliki tiga awak dan dapat membawa tujuh prajurit marinir.

Photo : BMP-3F Marinir (zr0)

Editor : (D.E.S)
 
Three alleged terrorists arrested, one killed in ambush
Jumat, 24 Maret 2017 01:18 WIB - 0 Views

Jakarta (ANTARA News) - Indonesian police anti-terror squad Densus 88 arrested three alleged terrorists and killed another during an ambush in Banten province, West Java.

"At 12:00 hours, an operation was carried out against alleged terrorists in Banten," head of Indonesia Polices Public Information Bureau Brigadier General Rikwanto said at the Indonesia Police Headquarters here on Thursday.

Three alleged terrorists who have been arrested are Achmad Supriyanto, Icuk Pamulang, and Ojid Abdul Majid.

Majid suffered an injury in the hand after he was shot while defying arrest.

The one who was killed in the operation was Nanang Kosim.

Brigadier General Rikwanto explained that the four were driving away from Anyer in two Toyota Avanza minibuses.

"Upon arrival at Ciwandan, one of the cars slowed down, and the police managed to stop it," he stated.

The car that carried Supriyanto and Pamulang stopped immediately upon order from the police and then they could be directly arrested.

However, the other car carrying Kosim and Majid would not stop and even hit the polices car trying to block it. Hence, the police had to neutralize them.

"Nanang succumbed to injuries on the way to the hospital," he stated.

Following the arrests, the police confiscated a pistol from them as evidence.

Rikwanto noted that Nanang had allegedly participated in the Anshor Daulah meeting in Batu, Malang, East Java, from Nov 20-25, 2015.

"Nanang was an arms instructor," he noted.

He remarked that Nanang had once planned to hold a kind of military training in Halmahera, which was to be used as a training base for Anshor Daulah followers in exchange for Poso.

He had also hid Abu Asybal, who had been on the run after the Thamrin bombing incident in 2016.

"Along with Fajrun, he has conducting training in bomb making in Gorontalo in 2016," he noted.

Rikwanto remarked that Nanang allegedly knew and hid Andi Baso, the bomber of a church in Samarinda, Kalimantan, and was involved in the purchase of M16 rifle for Anshor Daulah members since 2015.

He noted that the police are still investigating the roles played by the three others.(*)
Editor: Heru

COPYRIGHT © ANTARA 2017

http://m.antaranews.com/en/news/110116/three-alleged-terrorists-arrested-one-killed-in-ambush
 
saya mau setoran blog hoax yg menyebut blognya memberikan informasi akurat berdasarkan data aktual bukan hoax... Juga menyebutkan penulisnya military enthusiast berpengalaman ..sebagian sudah menjadi enthusiast sejak adanya formil kaskus dan blog militer lain .. Juga ditulis tidak menulis berita hoax .. Tulisan itu ada dibawah blog tsb

Blog itu adalah hobbymiliter.com

Artikel yg berjudul RX 550 roket balistik buatan lapan.. Tgl 21 maret 2017 di hobbymiliter.com

Setelah saya telusuri.. Itu copasan dari indomiliter yg berjudul rx 550 lapan roket balistik untuk misi militer dan sipil .. Tgl 30 januari 2015



Kedua blog itu memberitakan sesat ..info atau sumber berita tidak terjamin kebenarannya alias hoax

Yaitu
1..payload 300 kg untuk hulu ledak
2 . Max ketinggian 150 km
3. Panjang 10 meter saat menjadi RPS dg 2 tingkat

saya koreksi
1. Payload roket bukan untuk hulu ledak .. Tapi di isi dg GPS .. Radar seperti rhan 450 .. Potensi payload 300 kg .
2.ketinggiannya 143 km .. Bisa dicari gambarnya di google fotonya milik audrey
3. Untuk varian roket pengorbit satelit (RPS) tinggi 10 meter konfigurasinya tidak ada rx 550 ...
Yang ada.. RPS varian 2 b tingginya 15,75 meter bukan 10 meter
Adapun susunan tingkatannya
Tingkat pertama 1 rx 550 dan 2 rx 420
Tingkat kedua rx 550
Tingkat ketiga rx 320

Saya kasih saran buat Para admin hobbymiliter.com kalau copas dicek kembali .. itu tulisan Hobbymiliter.com tidak menulis berita hoax .. kesannya memaksa kalau blog anda kredibel terpercaya ..padahal ??
 
Saya kasih saran buat Para admin hobbymiliter.com kalau copas dicek kembali .. itu tulisan Hobbymiliter.com tidak menulis berita hoax .. kesannya memaksa kalau blog anda kredibel terpercaya ..padahal ??

Have you contacted the admin of those blogs?, or try put the "correct data" on its comment section.. Indomiliter' admin usually read and reply its visitors comment.
 
Berhasil Membuat Aman Selat Malaka



Singapura puji TNI ALKapal MT Angeline 2 Ditangkap Tim WFQR 4 Lantamal IV TNI○

Pemerintah Singapura memuji Tim WFQR Lantamal IV, TNI Angkatan Laut,yang berada dibawah kendali Komando Armada Kawasan Barat, karena tim ini berhasil membuat aman dan menjaga Selat Malaka.

"Pemerintah Singapura menyatakan Selat Malaka nol kejahatan hingga Maret 2017," kata Komandan Lantamal IV Laksamana Pertama S Irawan di Tanjungpinang, Sabtu, yang mengaku bahwa baru-baru ini Pemerintah Singapura memuji kerja keras TNI AL dalam memberantas kejahatan di Selat Malaka.

Irawan mengungkapkan sudah 78 orang ditangkap karena berbuat jahat di Selat Malaka. "Berdasarkan perintah Panglima Koarmarbar, kami harus melakukan pengamanan di Selat Malaka, dan aksi penyelundupan di kawasan perbatasan hasil ditangani secara serius," kata dia.

Dia mengungkapkan sejak 2016 hingga sekarang, ratusan kapal sudah mereka tangkap, termasuk 23 kapal yang diamankan di Dermaga Yos Sudarso.

"Ada ratusan orang yang ditangkap," katanya.

Irawan lalu berterima kasih kepada wartawan yang disebutnya telah mendukung kerja TNI AL. "Informasi yang disampaikan jurnalis sangat bermanfaat bagi kami dan masyarakat," kata Irawan.

antara
 

Pakistan Defence Latest Posts

Back
Top Bottom