What's new

Indonesia Defence Forum

Frontal view of the Indonesian Army Leopard 2RI MBT.

xbSo78f.jpg
 
Last edited:
IMG_0470.jpg


IMG_0462.jpg


IMG_0463.jpg


Petir V-101 Specifications
- Length: 1,850 mm
- The wingspan: 1,550 mm
- Weight without warheads: 20 kg
- Water frame set: carbon reinforced composite
- Propulsion system set: turbine engine thrust
- Warhead weight: 10 kg
- Range on the inaugural test: 45 km
- The second phase test speed: 260 km per hour
- Electronic systems: PID controller, 3D waypoint autopilot, GPS navigation, complete with 6 DoF sensors and 3 axis magnetometers

http://www.indomiliter.com/petir-direvisi-dari-rudal-jelajah-ke-target-drone/
 
A closer and clearer look of a model of the Modern Medium Weight Tank (MMWT)

A joint project between PT. Pindad (Indonesia) and FNSS (Turkey). A prototype is being planned to be introduced next year during the Indonesian Armed Forces day (Oct. 5). Photographer:Fallenpx

15046893_144443029363316_8222666561219985408_n.jpg
 
Last edited:
^sub facility (under construction): left upper corner. KRI 331, philippines's ssv and KRI 332 on right lower corner
 
^sub facility (under construction): left upper corner. KRI 331, philippines's ssv and KRI 332 on right lower corner
Correction it should be:
• Left upper corner. KRI IGNR (332), Philippines's SSV and KRI REM (331) on right lower corner.
 
kok drone vietnam 4000 km ga muncul di pameran indodefence, zhuhai airshow, adas .. Padahal itu kan produk kebanggaan kerjasama 2 negara , vietnam dan belarus .. Yg mana di klaim drone sudah di uji terbang

Belarus di indodefence malah mamerin SAM ,atgm , radio etc , ga ada drone 4000 km itu.. Seharusnya di pamerin walaupun prototipe , kek tank medium pindad- fnss.

Berarti fix drone vietnam 4000 km adl HOAX belaka .. Juga vietnam Academy of science and technology yg membuat drone 4000km di website nya ga ada sama sekali .. Gambar, spec, video tentang drone yg di klaim 4000 km.
 
Unconfirmed report that Indonesia could sign a contract for 1 battery (6 launcher) of Kongsberg NASAMS. While Saab is also offering the BAMSE.

Saab BAMSE: Sistem Rudal Hanud Penantang Dominasi NASAMS

indomiliter | 14/11/2016 |

Bamse530.jpg


Bila merujuk ke agenda, mestinya di MEF (Minimum Essential Force)II sudah ada kontrak pengadaan alutsista hanud MERAD (Medium Air Defence). Yang sudah terang-terangan menyebut pengadaan sistem senjata ini adalah Korps Paskhas TNI AU. Seperti disebut oleh Komandan Korpaskhas Marsekal Muda TNI Adrian Watimena, kandidat yang mendapat perhatian serius adalah NASAMS (National Advanced Surface to Air Missile System) dari Norwegia, LY-80, Flying King, dan Sky Dragon 50. Ketiga yang disebut terakhir berasal dari Cina.

Meski belum dapat dikonfirmasi, kabarnya saat ini telah dilakukan kontrak untuk pengadaan satu baterai (enam peluncur) NASAMS. Dibanding ketiga kompetitornya dari Cina, jelas NASAMS punya image paling premium. NASAMS dengan isi rudal SAM (Surface to Air Missile) AIM-120 AMRAAM produksi Raytheon telah digunakan Norwegia, AS, Oman, Finlandia dan Belanda. Bahkan di AS, NASAMS dipercaya sebagai perisai hanud Gedung Putih di Washington DC.

bamse-srsam-1.jpg


Sistem NASAMS digadang oleh dua perusahaan dari dua negara, Kongsberg Defence & Aerospace dari Norwegia dan Raytheon dari AS. Sebut saja platform NASAMS dengan mudah diakuisisi, tapi belum tentu dengan AIM-120 AMRAAM, pasalnya pembelian senjata bernilai strategis dari AS membutuhkan persetujuan dari pemerintah dan perlemen, terlebih dengan naiknya Donald Trump sebagai Presiden AS, menjadikan masa depan pengadaan alutsista bergenre stragetis diselimuti tanda tanya besar.

Lepas dari soal politik dan risiko embargo, nun jauh dari daratan Skandinavia, Saab AB dari Swedia juga telah memperkenalkan sistem hanud BAMSE (Bofors Advanced Missile System Evaluation) untuk Indonesia. Oleh pihak Saab, BAMSE tidak disebut sebagai rudal hanud jarak menengah, di situs resminya BAMSE adalah SRSAM (Short Range SAM) dengan kode RBS-23. Pengkategorian rudal hanud sah-sah saja dilakukan berbeda antar manufaktur. Seperti Saab juga menyebut rudal MANPADS RBS-70 sebagai VSHORAD (Very Short Range Air Defence). Walau disebut SRSAM, tapi pada prinsipnya BAMSE sanggup menangkal sasaran dari jarak menengah, dengan jarak tembak efektif sampai 20 Km.

Read more: http://www.indomiliter.com/saab-bamse-sistem-rudal-hanud-penantang-dominasi-nasams/comment-page-1/
 

Pakistan Defence Latest Posts

Back
Top Bottom