What's new

Indonesia Defence Forum

Gombal firepower gak ngecek kalau sebenarya udah gak terbang lagi itu Mig-21-nya Vietnam, dan Su-22 Fitternya tinggal 20-an yang aktif dengan cara kanibalan. Cek thread Vietnam dimari, udah gak ada lagi foto-foto baru Mig-21 mereka yang terbang dua tahun terakhir ini, plane spotter juga nggak ada kabar soal Mig-21 Vietnam dua tahun terakhir ini. Dulu pas gua masih awal-awal lurking dimari tahun 2009 masih ada yang terbang Mig-21 mereka, tapi sekarang udah gak keliatan lagi. Resource-nya kepake buat ngidupin tiga skuadron Flanker kek-nya. Cara AU Vietnam bertahan keknya mirip-mirip dengan ABRI tahun 70-an, dengan cara kanibalan. Soal helikopter Mi-24 mereka udah gak terbang lagi, Mi-8 juga jarang banget terbang, Huey juga 11-12, cuman yang baru-baru aja model Cougar dan Ka 27 Kamov.

I will take Singaporean over Vietnam any day and any time. Mereka punya excellent record soal maintenance dan services juga update hardware, gak pernah ada report soal Puma mereka jatuh atau kecelakaan, Viper mereka atau pesawat-pesawat mereka lainnya. Belajar sama "Mexican" had it's own perk, even the US is can't cope with them if we are talking about maintenance and services.


But i kinda agree with those types of articles though, it can be used as argument on how we are very lacking in this field.
Iya sih, India aja yg fighter jet-nya ratusan readiness-nya cuma sekitar 50% itu krn mayoritas Mirage dan Mig era 70-80an
 
Indonesia to highlight
partnership for peace,
prosperity at ASEAN-US
summit

Ayomi Amindoni, thejakartapost.com, Jakarta | National | Sun, February 14 2016, 11:12 AM


JOKOWI_VISIT%20US%20(TEMPO).jpg

Hail to the Chief: President Joko “Jokowi” Widodo and First Lady Iriana arrive in the US for a state visit in October 2015. President Jokowi is set to attend the ASEAN-US Summit in Sunnylands, California, on Feb.15-16. (Courtesy of the Cabinet Secretariate Office)

President Joko “Jokowi” Widodo has said Indonesia will highlight its concerns for the establishment of stronger partnerships for peace and prosperity during the upcoming ASEAN-US Summit.

Speaking at a press conference before he departed for the US to attend the ASEAN-US Summit that will be held in Sunnylands, California on Feb.15-16, Jokowi said both ASEAN and the US had an obligation to bring peace and stability to the region and the world.

"The ASEAN-US partnership should bring balanced benefits for the welfare of the peoples of ASEAN and the US", said Jokowi as quoted from a statement received by thejakartapost.com on Sunday.

In the summit, Jokowi is scheduled to lead a discussion session on terrorism. The President said Indonesia would also address the importance of community involvement, including through social media, in the fight against terrorism.

"I will use this opportunity to share our experiences as the largest Muslim-majority country in the world in building tolerance, preventing radicalization and combating terrorism", he said.

In terms of welfare, he continued, Indonesia would encourage the enhancement of economic cooperation in the field of small and medium enterprises, entrepreneurship promotion and innovation, including the development of the digital economy. At the same time, Indonesia would enhance efforts to bring peace both to the region and the world.

"I will exchange views with leaders of ASEAN member countries and the US on peace-making efforts in the region," Jokowi told reporters.

After the ASEAN-US Summit, President Jokowi and his entourage will head to San Francisco, California, to deliver a keynote address at the US-ASEAN Business Council (US-ABC) meeting scheduled for Feb 17.

Apart from attending the US-ABC meeting, Jokowi will also visit Silicon Valley, the home to hundreds of start-ups and global technology companies.

"This opportunity will be used to meet with the CEOs of giant corporations in the field of information technology," he said, adding that he would also meet the Indonesian diaspora in San Francisco. (ebf)

- See more at: Indonesia to highlight partnership for peace, prosperity at ASEAN-US summit | The Jakarta Post
 
KASAL INDIA MELEPAS KRI USMAN HARUN 359 MENUJU TANAH AIR
12INDIA.JPG


Kegiatan lalu lalang serta kesibukan kota Visakhapatnam berkurang drastis. hilir mudik personel Angkatan Laut dari berbagai negara dunia yang biasa mangkal di loby loby hotel dan di jalan pun berkurang. Dikarenakan semua unsur personel militer Angkatan Laut pendatang, participant IFR 2016 selama 8 hari di sibukkan dengan berbagai macam kegiatan Ceremonial yang padat. Satu persatu kapal perang bersiap menuju negara masing masing. Jum’at, (12/02).

KRI Usman Harun – 359, sebagai delegasi kapal Indonesia mulai angkat jangkar, menaikkan jangkar legonya dari perairan Visakhapatnam India, untuk merubah halu kapalnya menuju ke arah Samudera Hindia, untuk meneruskan pelayaran kembali pulang menuju ke tanah air yang di tempuh sejauh 1035 Nm, selama 3 hari perjalanan untuk sampai ke daratan Sabang.

Group I berjumlah 10 kapal perang, kelompok kapal dengan tujuan untuk pembagian sektor kapal participant IFR berada di lokasi lego jangkar, KRI Usman Harun 359 Indonesia, masuk group I bersama dengan USS Antietam (USA), HMS Defender (UK), PLA N Liuzhou & PLA N Sanya (China), KD Lekir ( Malaysia), VPNS Dinh Thien Hoang (Vietnam), BNS Somudra Joy (Bangladesh), UMS King aung zeya (Myanmar), MCGS Barracuda (Mauritius).

Selama berada di teluk Bengal India, KRI Usman Harun, bersama dengan 9 kapal negara lain melaksanakan kegiatan jejaring komunikasi aktif dan di teruskan dengan kegiatan manuvra taktis kapal untuk formasi Photex (Photo Exercise) dan Passing Exercise.

25 Mil dari arah pantai Visakhapatnam, 10 Kapal tergabung dalam Group I melakukan manuvra membentuk Formasi 1 cepat kapal 12 Knot, bergerak keluar menuju Samudera Hindia, persiapan sailing pass dengan 17 kapal perang tuan rumah India. Kolonel Laut (P) Heri Triwibowo., S.E., selaku Komandan KRI Usman Harun – 359 memerintahkan seluruh prajurit KRI agar keluar menuju geladak terbuka melakukan peran Parade Rool di sektor lambung Kanan, untuk Penghormatan.

Berdiri tegap serta berbaris rapi, Kasal (Kepala Staf Angkatan Laut) India, RK. Dhowan (Admiral chief of the Naval Staff). didampingi seluruh jajaran Pimpinan serta Komandan unsur Indian Navy dari atas kapal Induk Indian Navy Ship (INS) Viraat melakukan penghormatan serta melepas satu persatu kapal termasuk KRI Usman Harun 359. Dan lewat jejaring Komunikasi kapal memberikan apresiasi positif Atas nama pemerintah India, mengucapkan rasa terimakasih serta penghargaan yang tinggi kepada pemerintah Indonesia melalui perwakilan delegasi RI, KRI Usman Harun-359 sebagai participant IFR India 2016.

(Dispenarmatim)


posted @ Friday, February 12, 2016 10:54 AM by Dispenal Mabesal
 
12501972_937129236340558_918923965_n.jpg


Yonif Mekanis 202/Tajimalela/Brigade 1 Infantry Jaya Sakti

12627975_1565572263763123_44729555_n.jpg


10691876_717265271697363_127371067_n.jpg


105 mm Howitzer gun from Yonarmed 10, credit to danielgsantoso

sangat terawat dan dijaga, padahal udah sepuh.
 
tni-au-grob.jpg


tni-au-jupiter.jpg


tni-au-jupiter-2.jpg


tni-au.jpg




Vietnam ternyata beli 3 unit NC212-400 MPA
Malaysia hingga Venezuela Beli Pesawat Buatan Indonesia
Tepat di belakang NC212i, terlihat satu pesawat tipe C212-400 MPA yang dipesan Vietnam untuk kebutuhan komersial. Vietnam memesan C212-400 MPA itu tiga unit sekaligus. Selain satu yang ada di hanggar, dua unit lainnya sudah memasuki tahap pengecatan dan tes terbang sehingga tidak diletakkan di hanggar perakitan.
 
Last edited:
Menhan Akan ke Rusia, Teken Pembelian Jet Tempur Sukhoi Su-35
Prima Gumilang, CNN Indonesia
Senin, 15/02/2016 10:43 WIB

f5c44fd9-0f9e-4b80-b675-103d4b9071bf_169.jpg

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan penandatanganan kontrak pembelian Su-35 akan dilakukan di Rusia, negara asal jet tempur itu, dalam waktu dekat. (Flickr via Wikimedia Commons/Aleksander Markin)


Jakarta, CNN Indonesia
-- Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengisyaratkan pemerintah Republik Indonesia tetap akan membeli pesawat tempur Sukhoi Su-35 buatan Rusia untuk menggantikan skuadron F-5 Tiger TNI Angkatan Udara yang uzur.

Ryamizard mengatakan penandatanganan kontrak pembelian Su-35 akan dilakukan di Rusia, negara asal jet tempur itu, dalam waktu dekat.

“Nanti (teken kontrak) di Rusia. Saya kan mau ke Rusia. Ada undangan untuk seminar sekalian di sana,” kata Ryamizard. Ia menyatakan proses pengadaan Su-35 terus berjalan.

Jika tak ada perubahan, Ryamizard terbang ke Rusia bulan depan, Maret. Ada delapan Sukhoi Su-35 yang akan dibeli pemerintah Indonesia. Harga satu unit diperkirakan US$65 juta atau sekitar Rp951 miliar.

Soal pembiayaan pesawat supermahal itu, bebepa waktu lalu Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama Dwi Badarmanto berkata, “Pembayaran dilakukan oleh pemerintah, tepatnya Kementerian Pertahanan. Mau dibayar tunai atau dicicil, terserah. Pokoknya dibayar sampai satu skuadron terpenuhi,” kata Dwi.

Soal kenapa pemerintah Indonesia memilih Sukhoi sedangkan ada pula tawaran dari Lockheed Martin Amerika Serikat yang menyodorkan F-16 Viper dan Saab Swedia yang menyodorkan paket hemat jet tempur Gripen, Ryamizard berkata, “F-16 sudah banyak, ada 30-an.”

Sukhoi Su-35 diincar TNI AU sejak lama. “Mimpi semua prajurit AU ialah punya pesawat tempur tercanggih saat ini,” kata Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, akhir 2015.

Sukhoi mengklasifikasikan jet baru mereka itu sebagai pesawat generasi keempat++ dengan kecanggihan teknologi nyaris setara dengan pesawat siluman generasi kelima buatan AS, F-22 Raptor.

“Kami (TNI AU) beli pesawat tergantung uang pemerintah, tapi kami punya pilihan. Kalau boleh, ya beli Su-35. Kami punya Su-27, Su-30. Konsep beli pesawat itu harus baru, lengkap, dan satu tingkat di atas yang sudah ada, sehingga peralatannya lebih modern,” kata Dwi kepada CNNIndonesia.com.

Pembelian dengan teknologi lebih mutakhir diklaim Dwi juga untuk meningkatkan profesionalisme para penerbang. “Kalau beli yang sama, tidak ada peningkatan,” kata mantan Asisten Deputi Koordinator Strategi Politik Luar Negeri Kementerian Politik Hukum dan Keamanan itu.

Jika anggaran negara cukup, ujar Dwi, beli sekalian enam sampai delapan Sukhoi. "Kalau bisa satu skuadron Su-35. Kalau punya itu, kami tenang jaga kedaulatan udara RI."

Pemilihan Su-35, imbuh Dwi, bukan tanpa alasan. “Kami diuntungkan pernah melaksanakan pemeliharaan pesawat sejenis, dari Su-27, Su-30. Ini kan satu rumpun.”

TNI AU sesungguhnya juga mempertimbangkan F-16 Viper. “(Bisa) F-16 tapi yang sudah Blok 70 sehingga peralatannya sudah modern. Jadi kalau F-16 yang Blok 70, kalau Sukhoi yang Su-35,” ujar Dwi.

Dwi berharap pesawat baru tersebut bisa secepatnya datang karena F-5 TNI AU sudah waktunya pensiun. Armada F-5 Tiger itu sudah beroperasi sejak tahun 1980-an.

“Harus ada penggantinya. Kami tunggu pemerintah, tapi kami harapkan di program rencana strategi 2015-2019 ini, pesawat-pesawat baru sudah berdatangan,” kata Dwi.

Pekan lalu, Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Nikolai Patrushev dalam pertemuannya dengan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjdaitan di Kantor Kemenkopohukam, Jakarta, menawarkan sejumlah alat utama sistem senjata (alutsista) produksi negaranya kepada Indonesia. Selain Su-35, Negeri Beruang Merah menyodorkan kapal selam dan helikopter Mil Mi-17.

Saat itu Luhut berkata pada Rusia bahwa jual beli alutsista antardua negara harus disertai transfer teknologi. Ia menyerahkan soal pembelian alutsista tersebut kepada Ryamizard selaku Menteri Pertahanan.

Menhan Akan ke Rusia, Teken Pembelian Jet Tempur Sukhoi Su-35
 
Back
Top Bottom