What's new

Indonesia Defence Forum

According to the article 500 units maung had been ordered by Prabowo, btw they used off the shelf commercial technology from Toyota Astra Hillux model to cut the prices greatly and easier maintenance.

Pindad Jual Versi Sipil Maung Pesanan Prabowo, Harga Fortuner
CNN Indonesia
Senin, 13/07/2020 16:08
Bagikan :
rantis-4x4-maung-pindad_169.png

Pindad Maung 4x4, kendaraan taktis yang dijajal Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (Dok. Pindad)
lg.php

Jakarta, CNN Indonesia --
Kendaraan taktis (rantis) Maung buatan Pindad tidak hanya dijual ke Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Menurut perusahaan pelat merah itu Maung dengan spesifikasi 'sipil' akan dijual ke masyarakat umum dengan harga lebih murah.

Direktur Utama Pindad Abraham Mose menjelaskan Maung yang dipesan sesuai kebutuhan Kemenhan dijual dengan harga sekitar Rp600 juta. Dia mengatakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sudah memesan 500 unit yang produksi massalnya akan dilakukan pada Oktober.

Pindad mengembangkan Maung menjadi empat varian, tiga di antaranya yang disebut yakni kabin ganda, kendaraan logistik, hingga mobil yang dikhususkan bakal pertempuran jarak dekat seperti dipesan Kemenhan.

"Tapi tiga varian berikut ini kami masih uji, dan kami baru lepas yang satu ini [pesanan Kemenhan]," ucap Abraham.

Kelebihan utama Maung mampu menerjang medan-medan sulit dan beroperasi di area tidak aspal. Mobil ini dibekali mesin diesel turbo 2.500 cc milik Toyota Hilux, transmisi manual 6-percepatan, dan sistem gerak 4x4.

Abraham menjelaskan Maung buat sipil akan dipasarkan ritel melalui melalui anak perusahaan atau Pindad secara langsung. Soal perawatan mesin disebut bisa memanfaatkan bengkel resmi Toyota.

"Ini standar. Mesinnya kalau datang ke Astra, jadi buka kap mesin bisa langsung ke komputernya, ya sesuai standar perawatan mereka," kata Abraham.

Maung menjadi ramai dibicarakan usai Prabowo mengungkap lewat media sosial pribadi telah menguji kendaraan taktis itu. Prabowo mengunggah konten itu setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kemenhan belanja produk lokal misalnya pada Pindad atau Dirgantara Indonesia.
https://m.cnnindonesia.com/teknolog...G9eMhm4irzgVCiPEP57b5CERO7lvgTqYUImqr0P0z85Qg
good to see prabowo moves to force this as mobdin standard to manage budget and not letting loose wrangler rubicon that almost double or even triple the price .
 
good to see prabowo moves to force this as mobdin standard to manage budget and not letting loose wrangler rubicon that almost double or even triple the price .

He is more up to the jobs actually as he is the one who asking MINDEF position.

Btw, this news actually confirm one thing. Japan had let loose their restriction on the use of their technology into military application. It is time to use Japanese type engine and chasis to replace French Made engines on Komodo and Anoa to suppress the prices and increasing the combat readiness regarding the availability of spares parts.
 
He is more up to the jobs actually as he is the one who asking MINDEF position.

Btw, this news actually confirm one thing. Japan had let loose their restriction on the use of their technology into military application. It is time to use Japanese type engine and chasis to replace French Made engines on Komodo and Anoa to suppress the prices and increasing the combat readiness regarding the availability of spares parts.
Is there a Indonesian defence forum in english?
 
They should also get them for the AS-565 if possible, the Brits also use them on the AW-159
I agree, but the problem with is (and do correct me if I'm wrong) that AS-565 could only be configured into either ASW or ASuW role, unlike those with dual-role capability such as the Wildcat or LAMPS compatible helo in the U.S. Hence why our Panther comes in 2 different configs, with 2 will be configured to ASW helicopters while 3 will have ASuW configuration.

I'd honestly rather go with your idea to incorporate munition such as LMM and FLIR system with laser designator to our Panther and convert it into LAH platform for BanTem for the Marines as these birds are nimble enough, and transfer the budget meant for 8 attack helicopter to procure better maritime helo like the Romeo.
 
https://www.kemhan.go.id/2020/07/13...ngesahan-kerjasama-pertahanan-ri-ukraina.html

Komisi I DPR RI Menyetujui Disahkannya RUU Pengesahan Kerjasama Pertahanan RI – Ukraina
Senin, 13 Juli 2020

wamen-komisi-1-13-juli-2020-300x200.jpeg
Jakarta – Fraksi-Fraksi DPR RI melalui perwakilannya di Komisi I DPR RI menyetujui dilanjutkannya pembahasan RUU Pengesahan Kerjasama Pertahanan RI dan Ukraina pada Tingkat II dalam rapat Paripurna DPR RI untuk disahkan menjadi Undang-Undang.

Pemerintah menyatakan siap melaksanakan pembahasan selanjutnya sehingga dapat menyelesaikan RUU ini secepatnya. RUU Pengesahan Kerjasama Pertahanan ini dapat menjadi landasan yang kuat bagi pengembangan kerjasama pertahanan antara RI dan Ukraina terutama dalam bidang Alutsista dan Industri Pertahanan serta meningkatkan kerjasama bilateral antara kedua negara.

Hal ini dijelaskan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly didampingi Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia Sakti Wahyu Trenggono, Senin (13/7) mewakili Pemerintah menghadiri Rapat Kerja dengan Komisi I DPR RI mengenai pembicaraan tingkat 1 Rancangan Undang-Undang Republik Indonesia tentang Pengesahan Persetujuan antara Pemerintah Republik Indonesia dan Kabinet Menteri Ukraina tentang Kerjasama Dalam Bidang Pertahanan di Ruang Rapat Paripurna Komisi I DPR RI Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta.
wamen-komisi-1-13-juli-2020-300x200.jpg


Menteri Hukum dan HAM menjelaskan bahwa RUU ini didasari oleh Surat Presiden RI pada tanggal 2 Januari 2020 tentang usulan penyusunan RUU Pengesahan Persetujuan antara Pemerintah Republik Indonesia dan Kabinet Menteri Ukraina tentang Kerjasama Dalam Bidang Pertahanan dan menugaskan KemenkumHAM, Kemhan dan Kemlu untuk bersama-sama membahas dengan DPR RI. Kerjasama Pertahanan antara Indonesia dan Ukraina terdiri dari pertukaran kunjungan pejabat tinggi termasuk Angkatan Bersenjata kedua negara, pengembanganan kerjasama militer teknis, pengembangan bersama dalam pertahanan dan logistik, kerjasama pertahanan dalam lingkungan ilmiah, pertukaran informasi di bidang Pertahanan dan militer, pengembangan pendidikan dan pelatihan di bidang pertahanan dan militer, meningkatkan kerjasama industri pertahanan, dan kerjasama lainnya yang disepakati oleh kedua belah pihak.

Rapat Kerja Komisi I DPR RI dengan Pemerintah yang bersifat terbuka ini dibuka oleh Ketua Komisi I Meutia Hafidz dan dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi Abdul Haris Al Mashari membahas antara lain mengenai Daftar Inventarisasi Masalah dalam penyusunan RUU Kerjasama dalam bidang Pertahanan antara RI dan Ukraina, dan pandangan Fraksi-Fraksi mengenai pembahasan RUU ini ke tahap berikutnya.

Persetujuan antara Pemerintah Indonesia dengan Ukraina di bidang Pertahanan telah ditandatangani sejak 15 Augustus 2015, perjanjian kerjasama ini belum dapat diterapkan, Pemerintah Ukraina telah melakukan pengesahan pada tahun 2017 dan telah diterima oleh Kemlu RI namun kerjasama ini belum dapat dilaksanakan karena belum menyelesaikan pengesahan secara internal dalam bentuk UU pengesahan pelaksanaan kerjasama tersebut.

Kehadiran Wamenhan mewakili Menhan RI ini didampingi oleh Dirjen Strahan Kemhan Mayjen TNI Dr. rer. pol. Rodon Pedrason M.A., Dirjen Kuathan Kemhan Marsda TNI N Ponang Djawoto, Dirjen Pothan Kemhan Prof. Dr. Ir. Bondan Tiara Sofyan, M. Si, Dirkersin Ditjen Strahan Brigjen TNI I Putu Eka Asmara Putra, M. Si (Han) , Assusmen Bid Kermalem, Karo Hukum Marsma TNI Yowono Agung Nugroho, S.H.,M.H. , Karo Turdang Setjen Kemhan Brigjen TNI Jamaruba Silaban S.H.,M.H.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
learn how to make engine from them now or never , or maybe join their neptune missile project which is an improved KH-35 .
 
so we basically following turkey footsteps, i hope we can reaps lots of technology from indonesia-Ukraine Cooperation. missile, radar, APS, engine, aerospace to gain, hope the best
 
https://www.kemhan.go.id/2020/07/13...ngesahan-kerjasama-pertahanan-ri-ukraina.html

Komisi I DPR RI Menyetujui Disahkannya RUU Pengesahan Kerjasama Pertahanan RI – Ukraina
Senin, 13 Juli 2020

wamen-komisi-1-13-juli-2020-300x200.jpeg
Jakarta – Fraksi-Fraksi DPR RI melalui perwakilannya di Komisi I DPR RI menyetujui dilanjutkannya pembahasan RUU Pengesahan Kerjasama Pertahanan RI dan Ukraina pada Tingkat II dalam rapat Paripurna DPR RI untuk disahkan menjadi Undang-Undang.

Pemerintah menyatakan siap melaksanakan pembahasan selanjutnya sehingga dapat menyelesaikan RUU ini secepatnya. RUU Pengesahan Kerjasama Pertahanan ini dapat menjadi landasan yang kuat bagi pengembangan kerjasama pertahanan antara RI dan Ukraina terutama dalam bidang Alutsista dan Industri Pertahanan serta meningkatkan kerjasama bilateral antara kedua negara.

Hal ini dijelaskan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly didampingi Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia Sakti Wahyu Trenggono, Senin (13/7) mewakili Pemerintah menghadiri Rapat Kerja dengan Komisi I DPR RI mengenai pembicaraan tingkat 1 Rancangan Undang-Undang Republik Indonesia tentang Pengesahan Persetujuan antara Pemerintah Republik Indonesia dan Kabinet Menteri Ukraina tentang Kerjasama Dalam Bidang Pertahanan di Ruang Rapat Paripurna Komisi I DPR RI Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta.
wamen-komisi-1-13-juli-2020-300x200.jpg


Menteri Hukum dan HAM menjelaskan bahwa RUU ini didasari oleh Surat Presiden RI pada tanggal 2 Januari 2020 tentang usulan penyusunan RUU Pengesahan Persetujuan antara Pemerintah Republik Indonesia dan Kabinet Menteri Ukraina tentang Kerjasama Dalam Bidang Pertahanan dan menugaskan KemenkumHAM, Kemhan dan Kemlu untuk bersama-sama membahas dengan DPR RI. Kerjasama Pertahanan antara Indonesia dan Ukraina terdiri dari pertukaran kunjungan pejabat tinggi termasuk Angkatan Bersenjata kedua negara, pengembanganan kerjasama militer teknis, pengembangan bersama dalam pertahanan dan logistik, kerjasama pertahanan dalam lingkungan ilmiah, pertukaran informasi di bidang Pertahanan dan militer, pengembangan pendidikan dan pelatihan di bidang pertahanan dan militer, meningkatkan kerjasama industri pertahanan, dan kerjasama lainnya yang disepakati oleh kedua belah pihak.

Rapat Kerja Komisi I DPR RI dengan Pemerintah yang bersifat terbuka ini dibuka oleh Ketua Komisi I Meutia Hafidz dan dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi Abdul Haris Al Mashari membahas antara lain mengenai Daftar Inventarisasi Masalah dalam penyusunan RUU Kerjasama dalam bidang Pertahanan antara RI dan Ukraina, dan pandangan Fraksi-Fraksi mengenai pembahasan RUU ini ke tahap berikutnya.

Persetujuan antara Pemerintah Indonesia dengan Ukraina di bidang Pertahanan telah ditandatangani sejak 15 Augustus 2015, perjanjian kerjasama ini belum dapat diterapkan, Pemerintah Ukraina telah melakukan pengesahan pada tahun 2017 dan telah diterima oleh Kemlu RI namun kerjasama ini belum dapat dilaksanakan karena belum menyelesaikan pengesahan secara internal dalam bentuk UU pengesahan pelaksanaan kerjasama tersebut.

Kehadiran Wamenhan mewakili Menhan RI ini didampingi oleh Dirjen Strahan Kemhan Mayjen TNI Dr. rer. pol. Rodon Pedrason M.A., Dirjen Kuathan Kemhan Marsda TNI N Ponang Djawoto, Dirjen Pothan Kemhan Prof. Dr. Ir. Bondan Tiara Sofyan, M. Si, Dirkersin Ditjen Strahan Brigjen TNI I Putu Eka Asmara Putra, M. Si (Han) , Assusmen Bid Kermalem, Karo Hukum Marsma TNI Yowono Agung Nugroho, S.H.,M.H. , Karo Turdang Setjen Kemhan Brigjen TNI Jamaruba Silaban S.H.,M.H.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
learn how to make engine from them now or never , or maybe join their neptune missile project which is an improved KH-35 .
Nice!! I second you man!! They surely need money. Lets go after all the technolgy needed for our RHAN, Radar etc!! Lay down the cash and buy those technology. ToT is good but it wont get us far, EVER! :chilli::chilli:
 
Btr4 was not match for marine.. otoman, mod has already choose pandur variant..maybe jet engine
 
BREAKING NEWS!!!

KRI Teluk Jakarta-541 tenggelam di perairan timur laut Pulau Kangean
Selasa, 14 Juli 2020 23:27 WIB

20161120175935ka.jpg

Jakarta (ANTARA) - KRI Teluk Jakarta-541 yang sedang melaksanakan operasi dukungan laut pergeseran logistik ke wilayah timur mengalami kebocoran yang mengakibatkan kapal itu tenggelam pada kedalaman sekitar 90 meter di perairan timur laut Pulau Kangean, Jawa Timur, Selasa.

Kepala Penerangan TNI AL Laksamana Pertama TNI M Zaenal menyatakan musibah itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Gelombang laut di sekitar lokasi saat kejadian antara 2,5 meter sampai dengan 4 meter.

"Seluruh ABK sejumlah 55 orang dalam keadaan selamat," katanya.

Baca juga: Kapal perang AL dan pesawat TNI AU kerja sama taktis di perbatasan

Baca juga: Dua Kapal AL baru perkuat patroli di perairan Sulawesi

Sebanyak 54 anak buah kapal (ABK) diselamatkan KM Tanto Sejahtera yang sedang berlayar di posisi 5 mil laut dari lokasi kejadian, sedangkan satu ABK lainnya ditolong KM Dobonsolo milik PT Pelni (Persero).

Saat ini KRI RE Martadinata-331 sedang berada di posisi KM Tanto Sejahtera menunggu cuaca baik melaksanakan transfer ABK, untuk selanjutnya akan dibawa ke Surabaya.

Pewarta: Ade P Marboen
Editor: Sigit Pinardi
COPYRIGHT © ANTARA 2020
 
BREAKING NEWS!!!

KRI Teluk Jakarta-541 tenggelam di perairan timur laut Pulau Kangean
Selasa, 14 Juli 2020 23:27 WIB

20161120175935ka.jpg

Jakarta (ANTARA) - KRI Teluk Jakarta-541 yang sedang melaksanakan operasi dukungan laut pergeseran logistik ke wilayah timur mengalami kebocoran yang mengakibatkan kapal itu tenggelam pada kedalaman sekitar 90 meter di perairan timur laut Pulau Kangean, Jawa Timur, Selasa.

Kepala Penerangan TNI AL Laksamana Pertama TNI M Zaenal menyatakan musibah itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Gelombang laut di sekitar lokasi saat kejadian antara 2,5 meter sampai dengan 4 meter.

"Seluruh ABK sejumlah 55 orang dalam keadaan selamat," katanya.

Baca juga: Kapal perang AL dan pesawat TNI AU kerja sama taktis di perbatasan

Baca juga: Dua Kapal AL baru perkuat patroli di perairan Sulawesi

Sebanyak 54 anak buah kapal (ABK) diselamatkan KM Tanto Sejahtera yang sedang berlayar di posisi 5 mil laut dari lokasi kejadian, sedangkan satu ABK lainnya ditolong KM Dobonsolo milik PT Pelni (Persero).

Saat ini KRI RE Martadinata-331 sedang berada di posisi KM Tanto Sejahtera menunggu cuaca baik melaksanakan transfer ABK, untuk selanjutnya akan dibawa ke Surabaya.

Pewarta: Ade P Marboen
Editor: Sigit Pinardi
COPYRIGHT © ANTARA 2020

Some shit who said Indonesia Navy doesnt need ocean going vessels should go to the gutter. Those Frosch class can't take shit anymore, high wave and they go down to the bottom, they need be replaced by more bigger and stronger logistic ships.
 
Some shit who said Indonesia Navy doesnt need ocean going vessels should go to the gutter. Those Frosch class can't take shit anymore, high wave and they go down to the bottom, they need be replaced by more bigger and stronger logistic ships.

Parchim need to be replaced too, our ex East German fleet already aging, as LST program already on going by our local shipyard (KRI, Teluk Bintuni, Teluk Lada, etc), I hope our Parchim replacement will be produce by our local shipyard too, the OPV design by Tesco, DRU and Terafulk should be fit to replace them.
 
Last edited:

Latest posts

Back
Top Bottom