What's new

Indonesia Defence Forum

Guys, it's not ok for LPD to ""ngangkang" like this, there's a problem with the ballast tank and i just noticed this and feel very dissapointed.
View attachment 646279 View attachment 646280

what do you mean ngangkang? The ship did this to basically flood the well deck to provide enough water depth so that the landing crafts can go in and out.
 
Guys, it's not ok for LPD to ""ngangkang" like this, there's a problem with the ballast tank and i just noticed this and feel very dissapointed.
View attachment 646279 View attachment 646280
that's normal , HNLMS Rotterdam
naval_transport_ships.jpg

HMAS Choules
Choules%2B1.jpg
 
Perhaps i mistaken, but if i gave any disinformation pls do correct me. Because someone said this is abnormal
 
Perhaps i mistaken, but if i gave any disinformation pls do correct me. Because someone said this is abnormal
Its pretty normal, since how else do you gently disembark the amphib vehicles? if they don't do that the AAV's would have to dip into the water like this

and you need to submerge the well deck deep enough in order to allow AAV's to smoothly embark too like this

 
Aight, thanks for the correction y'all appreciate it

My bad, i assume the photos really quick without really analyzing it first. Really sorry
 
They basically just flood the stern ballast tank.
Like this.
vvji.jpg
7ffuci.jpg
cuucuc.jpg
ghjv.jpg
vbhgfh.jpg
hchc.jpg

Another way to use the well deck.
hdjsjsjs.jpg


Karena beda ukuran dan proporsi bentuk antara LPD kita dan mistral jadinya yang punha kita keliatan ndongak banget. Kalau mistral lebih besar dan panjang n tinggi, meski sternnya turun sedikit ga terlalu menonjol perbedaannya.
 
Last edited:
so the latest procurement news is

1. 24 F16 V
2. 8 Apache AH 64 E
3. 8 Utility Naval Helicopter
4. 8 Attack Naval Helicopter
5. 2 Itver Huitveld class variant Frigate
6. 2 Martadinata Class Frigate
7. Batch of C 130 J Super Hercules
8. 2 local made OPV/Corvettes
9. Heavy Lift Helicopter for the Army
10. Heavy Lift Helicopter for the Air Force
11. Utility Helicopter for the Army
12. Utility Helicopter for the Air Force
13. Training Helicopter for the Navy
14. Training Helicopter for the Air Force
15. Next batch of Astros MLRS
16. Next batch of RM 70 Vampire MLRS
17. Grant of Scan Eagle UAV from United States
18. Batch of Elang Hitam domestic UAV
19. 2 Ocean Going Hydrographic surveillance vessels
20. Batch of 2 more KCR 60 (7th and 8th Ship)
21. 54 Amphib Transporter for the Marines Corps
22. 10 Amphibious Recce/armed Vehicles for the Marines Corps
23. ATGM for the Army
24. Next batch of Kaplan Medium Tank
25. Next batch of Komodo Recce/command vehicles
26. Next batch of Anoa APC for mechanized infantry brigades


any more not included in the list?
Maritime patrol aircraft (supposedly P8)
LoRAD (supposedly patriot)
 
Kodam III/Siliwangi Uji Coba Truck Ampibi Buatan Bengpuspal

30 Juni 2020



Uji coba truk amfibi di waduk Jatiluhur (photo : TNI AD)

Sangar, Begini Ketangguhan Truk Perang Ampibi Karya Anak Bangsa

Truk ampibi, dapat dioperasikan di air dan darat, rancangan Bengkel Pusat Pemeliharaan Direktorat Peralatan Angkatan Darat (Bengpuspal Ditpalad) dan PT Pindad,menjalani uji coba di Pelabuhan Biru Waduk Jatiluhur, Jalan Ir H Djuanda, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jumat (26/6/2020).

Saat uji coba, kendaraan pengangkut pasukan itu, tangguh mengarungi perairan dan gahar di medan darat. Cocok pula digunakan untuk mengarungi perairan selat antarpulau jarak dekat dengan tinggi gelombang minimal.

Meski dirancang untuk Operasi Militer Selain Perang (OMSP), tetapi truk ampibi ini bisa dilengkapi senjata mesin otomatis sehingga dapat dioperasikan di medan tempur.




Informasi yang dihimpun menyebutkan, generasi awal truk ampibi ini mengadopsi basis truk Unimog U1300L. Selanjutnya, Bengpuspal Ditpalad menyulap Hino Ranger FM260 TI keluaran 2012 menjadi truk ampibi.

Sumber tenaga truk ampibi ini menggunakan mesin diesel empat langkah dengan enam silinder yang bertenaga 260PS/2.500 RPM. Dengan kapasitas mesin 7.684 cc berbahan bakar 280 liter, Hino Ranger FM260 TI ini dapat melaju hingga kecepatan maksimum 80 km per jam di darat dan 5-8 knots per jam di air.

Untuk melaju di air, truk berpengggerak 4×4 ini dilengkapi dua unit propeller dari motor hidrolik. Truk ampibi punya panjang 10,63 meter, lebar 2,63 meter, tinggi 4,16 meter, dan bobot sampai 11,8 ton. Dengan ground clearance sekitar 34 cm, body perahu yang menjadi ‘casing’ truk ini dibuat dari plat dengan tebal 4 mm.




Uji coba truk ampibi tersebut ditinjau oleh Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, didampingi Dansektor 14 Satgas Citarum Harum Kolonel Czi Raflan, Dandim 0619/Pwk Letkol Arh Yogi Nugroho, Kabekangrah Dam III/Siliwangi Letkol Cpl Yudi, Pabandyamat Renops Sopdam III/Siliwangi Letkol Inf Widi, Kasi Ran Paldam III/Siliwangi, Kabenglap, dan Danramil 1905/Jatiluhur.

Setelah menerima paparan terkait karaktristik truk ampibi, dari Kabengrah Dam III/Siliwangi Letkol Cpl Yudi, selanjutnya Kasdam III/Siliwangi dan rombongan mengikuti uji coba kendaraan militer itudi area Waduk Jatiluhur.

Seusai uji coba, Kasdam dan rombongan meninjau Demplot Bios 44 DC di Kodim 0619/Purwakarta tentang budidaya ikan, fermentasi pembiakan Micro Organisme Bios 44 DC, tanaman hidroponik, dan vertifer.

(WartaEkonomi)

Remind me of Legendary truck DUKW
 
Kodam III/Siliwangi Uji Coba Truck Ampibi Buatan Bengpuspal

30 Juni 2020



Uji coba truk amfibi di waduk Jatiluhur (photo : TNI AD)

Sangar, Begini Ketangguhan Truk Perang Ampibi Karya Anak Bangsa

Truk ampibi, dapat dioperasikan di air dan darat, rancangan Bengkel Pusat Pemeliharaan Direktorat Peralatan Angkatan Darat (Bengpuspal Ditpalad) dan PT Pindad,menjalani uji coba di Pelabuhan Biru Waduk Jatiluhur, Jalan Ir H Djuanda, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jumat (26/6/2020).

Saat uji coba, kendaraan pengangkut pasukan itu, tangguh mengarungi perairan dan gahar di medan darat. Cocok pula digunakan untuk mengarungi perairan selat antarpulau jarak dekat dengan tinggi gelombang minimal.

Meski dirancang untuk Operasi Militer Selain Perang (OMSP), tetapi truk ampibi ini bisa dilengkapi senjata mesin otomatis sehingga dapat dioperasikan di medan tempur.




Informasi yang dihimpun menyebutkan, generasi awal truk ampibi ini mengadopsi basis truk Unimog U1300L. Selanjutnya, Bengpuspal Ditpalad menyulap Hino Ranger FM260 TI keluaran 2012 menjadi truk ampibi.

Sumber tenaga truk ampibi ini menggunakan mesin diesel empat langkah dengan enam silinder yang bertenaga 260PS/2.500 RPM. Dengan kapasitas mesin 7.684 cc berbahan bakar 280 liter, Hino Ranger FM260 TI ini dapat melaju hingga kecepatan maksimum 80 km per jam di darat dan 5-8 knots per jam di air.

Untuk melaju di air, truk berpengggerak 4×4 ini dilengkapi dua unit propeller dari motor hidrolik. Truk ampibi punya panjang 10,63 meter, lebar 2,63 meter, tinggi 4,16 meter, dan bobot sampai 11,8 ton. Dengan ground clearance sekitar 34 cm, body perahu yang menjadi ‘casing’ truk ini dibuat dari plat dengan tebal 4 mm.




Uji coba truk ampibi tersebut ditinjau oleh Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, didampingi Dansektor 14 Satgas Citarum Harum Kolonel Czi Raflan, Dandim 0619/Pwk Letkol Arh Yogi Nugroho, Kabekangrah Dam III/Siliwangi Letkol Cpl Yudi, Pabandyamat Renops Sopdam III/Siliwangi Letkol Inf Widi, Kasi Ran Paldam III/Siliwangi, Kabenglap, dan Danramil 1905/Jatiluhur.

Setelah menerima paparan terkait karaktristik truk ampibi, dari Kabengrah Dam III/Siliwangi Letkol Cpl Yudi, selanjutnya Kasdam III/Siliwangi dan rombongan mengikuti uji coba kendaraan militer itudi area Waduk Jatiluhur.

Seusai uji coba, Kasdam dan rombongan meninjau Demplot Bios 44 DC di Kodim 0619/Purwakarta tentang budidaya ikan, fermentasi pembiakan Micro Organisme Bios 44 DC, tanaman hidroponik, dan vertifer.

(WartaEkonomi)

Remind me of Legendary truck DUKW
And British Alvis Stalwart
 
Kodam III/Siliwangi Uji Coba Truck Ampibi Buatan Bengpuspal

30 Juni 2020



Uji coba truk amfibi di waduk Jatiluhur (photo : TNI AD)

Sangar, Begini Ketangguhan Truk Perang Ampibi Karya Anak Bangsa

Truk ampibi, dapat dioperasikan di air dan darat, rancangan Bengkel Pusat Pemeliharaan Direktorat Peralatan Angkatan Darat (Bengpuspal Ditpalad) dan PT Pindad,menjalani uji coba di Pelabuhan Biru Waduk Jatiluhur, Jalan Ir H Djuanda, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jumat (26/6/2020).

Saat uji coba, kendaraan pengangkut pasukan itu, tangguh mengarungi perairan dan gahar di medan darat. Cocok pula digunakan untuk mengarungi perairan selat antarpulau jarak dekat dengan tinggi gelombang minimal.

Meski dirancang untuk Operasi Militer Selain Perang (OMSP), tetapi truk ampibi ini bisa dilengkapi senjata mesin otomatis sehingga dapat dioperasikan di medan tempur.




Informasi yang dihimpun menyebutkan, generasi awal truk ampibi ini mengadopsi basis truk Unimog U1300L. Selanjutnya, Bengpuspal Ditpalad menyulap Hino Ranger FM260 TI keluaran 2012 menjadi truk ampibi.

Sumber tenaga truk ampibi ini menggunakan mesin diesel empat langkah dengan enam silinder yang bertenaga 260PS/2.500 RPM. Dengan kapasitas mesin 7.684 cc berbahan bakar 280 liter, Hino Ranger FM260 TI ini dapat melaju hingga kecepatan maksimum 80 km per jam di darat dan 5-8 knots per jam di air.

Untuk melaju di air, truk berpengggerak 4×4 ini dilengkapi dua unit propeller dari motor hidrolik. Truk ampibi punya panjang 10,63 meter, lebar 2,63 meter, tinggi 4,16 meter, dan bobot sampai 11,8 ton. Dengan ground clearance sekitar 34 cm, body perahu yang menjadi ‘casing’ truk ini dibuat dari plat dengan tebal 4 mm.




Uji coba truk ampibi tersebut ditinjau oleh Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, didampingi Dansektor 14 Satgas Citarum Harum Kolonel Czi Raflan, Dandim 0619/Pwk Letkol Arh Yogi Nugroho, Kabekangrah Dam III/Siliwangi Letkol Cpl Yudi, Pabandyamat Renops Sopdam III/Siliwangi Letkol Inf Widi, Kasi Ran Paldam III/Siliwangi, Kabenglap, dan Danramil 1905/Jatiluhur.

Setelah menerima paparan terkait karaktristik truk ampibi, dari Kabengrah Dam III/Siliwangi Letkol Cpl Yudi, selanjutnya Kasdam III/Siliwangi dan rombongan mengikuti uji coba kendaraan militer itudi area Waduk Jatiluhur.

Seusai uji coba, Kasdam dan rombongan meninjau Demplot Bios 44 DC di Kodim 0619/Purwakarta tentang budidaya ikan, fermentasi pembiakan Micro Organisme Bios 44 DC, tanaman hidroponik, dan vertifer.

(WartaEkonomi)

Remind me of Legendary truck DUKW
Noice.
I think that it need a little bit more buoyancy and better aerodynamic at the front.
 
Last edited:
rdu-ship.jpg
so the latest procurement news is

1. 24 F16 V
2. 8 Apache AH 64 E
3. 8 Utility Naval Helicopter
4. 8 Attack Naval Helicopter
5. 2 Itver Huitveld class variant Frigate
6. 2 Martadinata Class Frigate
7. Batch of C 130 J Super Hercules
8. 2 local made OPV/Corvettes
9. Heavy Lift Helicopter for the Army
10. Heavy Lift Helicopter for the Air Force
11. Utility Helicopter for the Army
12. Utility Helicopter for the Air Force
13. Training Helicopter for the Navy
14. Training Helicopter for the Air Force
15. Next batch of Astros MLRS
16. Next batch of RM 70 Vampire MLRS
17. Grant of Scan Eagle UAV from United States
18. Batch of Elang Hitam domestic UAV
19. 2 Ocean Going Hydrographic surveillance vessels
20. Batch of 2 more KCR 60 (7th and 8th Ship)
21. 54 Amphib Transporter for the Marines Corps
22. 10 Amphibious Recce/armed Vehicles for the Marines Corps
23. ATGM for the Army
24. Next batch of Kaplan Medium Tank
25. Next batch of Komodo Recce/command vehicles
26. Next batch of Anoa APC for mechanized infantry brigades


any more not included in the list?

For the 2 domestic built OPV's, is this one of the contenders? I got this from an FB group btw
 
Back
Top Bottom