Nike
ELITE MEMBER
- Joined
- Mar 28, 2013
- Messages
- 13,867
- Reaction score
- 24
- Country
- Location
Kisah Ririn Efendi Sukses Rancang Senapan Jarak Jauh, Kasad Langsung Tawari Masuk TNI
Ririn Efendi. ©2020 Merdeka.com
TRENDING | Kamis, 2 Januari 2020 11:42:00
Reporter : Khulafa Pinta Winastya
Merdeka.com - Ririn Efendi merupakan mahasiswa dari Politeknik Negeri Lhokseumawe Aceh yang sukses membuat sebuah perangkat pengendali senapan dari jarak jauh. Ririn Efendi berhasil membuat pengendali senapan berbasis mikrokontroller yang dapat menggerakkan senapan 180 derajat arah horisontal dan 60 derajat arah vertikal.
Perangkat ciptaan Efendi ini menggunakan bantuan Android untuk memonitor sasaran tembak. Berikut ulasannya:
Advertisement
1 dari 7 halaman
Tugas Akhir Skripsi
Ririn Efendi merupakan mahasiswa Diploma-III Program Studi Teknologi Elektronika pada Jurusan Teknik Elektro. Ia mengungkapkan jika awal mula penciptaan perangkat senjata ini digunakan sebagai tugas akhir skripsi untuk syarat kelulusan. Tak disangka ide dan karyanya ini, diapresiasi oleh banyak pihak khususnya pihak Tentara Nasional Indonesia.
2 dari 7 halaman
Bermula dari Hobi Berburu
Penciptaan perangkat ini juga berawal dari hobi Efendi yaitu berburu. Ia kerap berpetualang ke dalam hutan dan pegunungan dan membawa senapan angin untuk berburu.
Berawal dari hobinya, muncul sebuah ide untuk membuat perangkat pengendali senapan yang bertujuan untuk mengurangi kesalahan sasaran tembak akibat gerakan dan posisi tubuh yang tidak seimbang saat membidik sasaran.
3 dari 7 halaman
Gunakan Joystick Playstation
Yang membuat unik, Efendi menggunakan joystick Playstation sebagai komponen untuk mengendalikan senapan. Kemudian dimodifikasi menggunakan android untuk monitor yang sudah diintegrasikan menggunakan teleskop senapan.
Pengguna cukup menggunakan joystick untuk mengendalikan senapan. Cukup dengan memegang pengendali joystick wireless, sebagai transmiter dan perangkat Android untuk monitoring sasaran yang diinginkan.
4 dari 7 halaman
Lama Pembuatan
Dalam video yang diunggah oleh akun TNI AD, Efendi mengungkapkan lama pembuatan perangkat ini dibutuhkan waktu selama tiga bulan.
5 dari 7 halaman
Proses Uji Coba
Perangkat milik Efendi ini juga sebelumnya sempat dilakukan uji coba di Direktorat Peralatan Angkatan Darat menggunakan 3 jenis senapan yang berbeda.
"Pertama kalinya pakai senapan angin, kedua pakai M-16, ketiga pakai SS2-V4. Hasilnya memuaskan sukses," tutur Efendi.
6 dari 7 halaman
Kelebihan Senjata Ciptaan Efendi
Perangkat pengendali yang diciptakan Efendi ini mampu mengendalikan gerakan senapan pada jarak maksimum hingga 1 kilometer dan jarak efektif pada 800 meter. Sehingga pengguna tidak harus memegang senapan cukup mengendalikan menggunakan joystick dan dimonitor dari layar handphone.
7 dari 7 halaman
Kasad Tawarkan untuk Masuk TNI
Dalam video terlihat Kasad Jenderal Andhika Perkasa menawarkan Efendi untuk masuk dan bergabung bersama TNI-AD.
"Apa ingin jadi tentara, benar mau masuk?. Jadi habis saya pulang ini langsung mendaftar ya", kata Jenderal Andhika.
Efendi pun menyatakan bersedia untuk mendaftar dan bergabung bersama TNI-AD. Ke depannya diharapkan ada inovasi-inovasi baru yang bisa diciptakan untuk mengembangkan senjata dari TNI.
https://m.merdeka.com/amp/trending/...rak-jauh-kasad-langsung-tawari-masuk-tni.html
Ririn Efendi. ©2020 Merdeka.com
TRENDING | Kamis, 2 Januari 2020 11:42:00
Reporter : Khulafa Pinta Winastya
Merdeka.com - Ririn Efendi merupakan mahasiswa dari Politeknik Negeri Lhokseumawe Aceh yang sukses membuat sebuah perangkat pengendali senapan dari jarak jauh. Ririn Efendi berhasil membuat pengendali senapan berbasis mikrokontroller yang dapat menggerakkan senapan 180 derajat arah horisontal dan 60 derajat arah vertikal.
Perangkat ciptaan Efendi ini menggunakan bantuan Android untuk memonitor sasaran tembak. Berikut ulasannya:
Advertisement
1 dari 7 halaman
Tugas Akhir Skripsi
Ririn Efendi merupakan mahasiswa Diploma-III Program Studi Teknologi Elektronika pada Jurusan Teknik Elektro. Ia mengungkapkan jika awal mula penciptaan perangkat senjata ini digunakan sebagai tugas akhir skripsi untuk syarat kelulusan. Tak disangka ide dan karyanya ini, diapresiasi oleh banyak pihak khususnya pihak Tentara Nasional Indonesia.
2 dari 7 halaman
Bermula dari Hobi Berburu
Penciptaan perangkat ini juga berawal dari hobi Efendi yaitu berburu. Ia kerap berpetualang ke dalam hutan dan pegunungan dan membawa senapan angin untuk berburu.
Berawal dari hobinya, muncul sebuah ide untuk membuat perangkat pengendali senapan yang bertujuan untuk mengurangi kesalahan sasaran tembak akibat gerakan dan posisi tubuh yang tidak seimbang saat membidik sasaran.
3 dari 7 halaman
Gunakan Joystick Playstation
Yang membuat unik, Efendi menggunakan joystick Playstation sebagai komponen untuk mengendalikan senapan. Kemudian dimodifikasi menggunakan android untuk monitor yang sudah diintegrasikan menggunakan teleskop senapan.
Pengguna cukup menggunakan joystick untuk mengendalikan senapan. Cukup dengan memegang pengendali joystick wireless, sebagai transmiter dan perangkat Android untuk monitoring sasaran yang diinginkan.
4 dari 7 halaman
Lama Pembuatan
Dalam video yang diunggah oleh akun TNI AD, Efendi mengungkapkan lama pembuatan perangkat ini dibutuhkan waktu selama tiga bulan.
5 dari 7 halaman
Proses Uji Coba
Perangkat milik Efendi ini juga sebelumnya sempat dilakukan uji coba di Direktorat Peralatan Angkatan Darat menggunakan 3 jenis senapan yang berbeda.
"Pertama kalinya pakai senapan angin, kedua pakai M-16, ketiga pakai SS2-V4. Hasilnya memuaskan sukses," tutur Efendi.
6 dari 7 halaman
Kelebihan Senjata Ciptaan Efendi
Perangkat pengendali yang diciptakan Efendi ini mampu mengendalikan gerakan senapan pada jarak maksimum hingga 1 kilometer dan jarak efektif pada 800 meter. Sehingga pengguna tidak harus memegang senapan cukup mengendalikan menggunakan joystick dan dimonitor dari layar handphone.
7 dari 7 halaman
Kasad Tawarkan untuk Masuk TNI
Dalam video terlihat Kasad Jenderal Andhika Perkasa menawarkan Efendi untuk masuk dan bergabung bersama TNI-AD.
"Apa ingin jadi tentara, benar mau masuk?. Jadi habis saya pulang ini langsung mendaftar ya", kata Jenderal Andhika.
Efendi pun menyatakan bersedia untuk mendaftar dan bergabung bersama TNI-AD. Ke depannya diharapkan ada inovasi-inovasi baru yang bisa diciptakan untuk mengembangkan senjata dari TNI.
https://m.merdeka.com/amp/trending/...rak-jauh-kasad-langsung-tawari-masuk-tni.html