What's new

Indonesia Defence Forum

BBTA3 missile in my opinion have better shape and design than petir missile
Petir recently tested have guidance while bbta3 missile studi terowongan angin

Cmiiw
Apakah saling melengkapi?
the one who made the prototype cruise missile is the PTIPK (or just called it balitbang) , BBTA3 is part of it (especially in aerodynamic testing) .
 


Minggu 17 November 2019, 00:40 WIB

Bertemu Menhan se-ASEAN, Prabowo Kenalkan Industri Pertahanan Buatan Pindad
Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews

9c859af6-3440-435b-978c-2fc8efae5c7b_169.jpeg
Pertemuan Menhan Prabowo dalam ADMM Plus (Foto: Dok. Istimewa)
Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto hadir dalam pertemuan ASEAN Defense Ministers Meeting Plus (ADMM Plus) di Bangkok, Thailand. Prabowo juga melakukan pertemuan bilateral dengan Menhan dari sejumlah negara.

Selain negara-negara ASEAN, pertemuan itu juga dihadiri perwakilan dari Amerika Serikat, Jepang, RRT, Australia, Selandia Baru, Rusia, dan Korea Selatan. Prabowo di sela-sela ADMM Plus bertemu secara bilateral dengan Wakil Perdana Menteri Thailand yang mewakili Perdana Menteri Thailand yang sekaligus Menteri Pertahanan. Selain itu, Prabowo juga melakukan pertemuan bilateral dengan Menhan Filipina, Menhan Vietnam, Menhan Brunai Darussalam, Menhan Laos, dan Menhan Amerika Serikat.

Baca juga: Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim-Wan Azizah di Malaysia

"Dalam setiap pertemuan secara bilateral tersebut, Menteri Pertahanan berdiskusi terkait dengan kerja sama pertahanan antardua negara, terutama kerjasama pelatihan dan patroli laut untuk menangkal ancaman terorisme," kata Staf Khusus Menhan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar-Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, dalam keterangannya, Sabtu (16/11/2019).

172044eb-2fb1-4522-bfe4-b58900f16d49_169.jpeg
Prabowo melakukan pertemuan bilateral dalam ADMM Plus di Bangkok Foto: Dok. Istimewa

Prabowo juga akan meminta TNI mengirim taruna Akademi Militer untuk belajar ke sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat. Hal itu dimaksudkan Prabowo agar para taruna bisa mendapat pengetahun militer dengan sudut pandang berbeda.

"Terkait dengan pelatihan, Menhan RI Prabowo Subianto berencana meminta TNI untuk mengirim taruna-taruna Akademi Militer Indonesia agar bisa belajar di masing-masing negara, termasuk ke Amerika Serikat, seperti ke West Point untuk Angkatan Darat, ke Air Force Academy untuk Angkatan Udara, dan ke Annapolis untuk Angkatan Laut," ujar Dahnil.

Baca juga: Bertemu Menhan Malaysia, Prabowo Akan Kirim Taruna untuk Belajar

"Sehingga taruna-taruna yang dikirimkan ke banyak negara berbeda tersebut dapat menyerap pengetahuan kemiliteran dengan sudut pandang negeri lain yang berbeda-beda," lanjut dia.

Selain itu, Prabowo juga memperkenalkan industri pertahanan Indonesia. Bahkan, Filipina disebut puas dengan produk kapal buatan Indonesia.

"Dalam pertemuan dengan para Menhan-Menhan tersebut, Menhan (Prabowo) tidak lupa memperkenalkan industri pertahanan kita, terutama BUMN Pindad. Bahkan secara khusus Menhan Filipina mengapresiasi dan merasa puas dengan produk kapal dari Indonesia, dan Menhan Prabowo berharap Filipina bisa membeli lebih banyak produk-produk tank dari Pindad," pungkasnya. (azr/idn)
 
i just realized instagram post from BBTA3 with a photo of our prototype cruise missile has been deleted , guess someone realized it is a classified info .

You can trying to designing and developed cruise missiles but you still need platform to launch them, either it is by sea, land or sky. Meanwhile our armed forces is lacking in such equipment
 
Trivia sunday:
Most likely abandon Pratt & Whitney 220E from 1992 F-16 crash.
Why TNI not retriev it too?
 
You can trying to designing and developed cruise missiles but you still need platform to launch them, either it is by sea, land or sky. Meanwhile our armed forces is lacking in such equipment
Land platform? Integrate it with our indigenous MLRS? Prolly
 
Bertemu Menhan Filipina, Menhan RI Tawarkan Medium Tank Buatan PT Pindad
Minggu, 17 November 2019 Bangkok
tmp_5644-IMG-20191116-WA001923237887.jpg
– Menteri Pertahanan Republik Indonesia H. Prabowo Subianto menawarkan produk – produk Alutsista buatan industri pertahanan dalam negeri Indonesia kepada Filipina. Salah satu produk yang ditawarkan dan disarakan untuk dapat dipertimbangkan Filipina yakni Medium Tank produksi PT Pindad (Persero).

Tawaran Menhan RI ini didasari atas ketertarikan Filipina untuk membeli produk – produk Alutsista buatan industri pertahanan Indonesia yang disampaikan langsung oleh Menhan Filipina Delfin Negrillo Lorenzana pada saat pertemuan bilateral dengan Menhan RI di sela – sela pertemuan ASEAN Defence Ministers’ Meeting (ADMM) Retreat and 6th ADMM Plus 2019, Sabtu (16/11) di Bangkok, Thailand.

Dalam kesempatan tersebut, Menhan Filipina menyampaikan apresiasi dan merasa puas dengan pembelian produk kapal perang jenis Strategic Sealift Vessel (SSV) yang dibuat oleh industri galangan kapal nasional Indonesia PT PAL Indonesia (Persero) Surabaya.

tmp_5644-IMG-20191116-WA0016-731718731.jpg
Selain terkait dengan industri pertahanan, pada pertemuan bilateral Menhan RI dan Menhan Filipina juga membahas beberapa hal lainnya terkait kerjasama pertahanan kedua negara antara lain kerjasama pertukaran informasi intelijen, kerjasama pratoli bersama, hingga kerjasama peningkatan kemampuan personel militer kedua negara.

Menhan RI menyampaikan mendukung semua upaya kerjasama dalam mengatasi ancaman bersama di kawasan yang dapat dilakukan oleh kedua negara baik melalui patroli laut, patroli udara, latihan bersama atau apapun bentuknya.

Sementara itu, Menhan Filipina mengharapkan adanya kerjasama pertukaran informasi terkait dengan perkembangan radikalisme maupun pergerakan terrorisme yang berdapak terhadap keamanan.

https://www.kemhan.go.id/2019/11/17...ri-tawarkan-medium-tank-buatan-pt-pindad.html

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

better offer them our OPV and KCR series , the philippines military forumers wont like it if we offer them our Medium tank , they would seen it as another obstacle that will prolonged their ASCOD MMBT procurement , also they had allergies for the belgium made weapon , unless somehow pindad have another option for the turret .
 
Bertemu Menhan Filipina, Menhan RI Tawarkan Medium Tank Buatan PT Pindad
Minggu, 17 November 2019 Bangkok
tmp_5644-IMG-20191116-WA001923237887.jpg
– Menteri Pertahanan Republik Indonesia H. Prabowo Subianto menawarkan produk – produk Alutsista buatan industri pertahanan dalam negeri Indonesia kepada Filipina. Salah satu produk yang ditawarkan dan disarakan untuk dapat dipertimbangkan Filipina yakni Medium Tank produksi PT Pindad (Persero).

Tawaran Menhan RI ini didasari atas ketertarikan Filipina untuk membeli produk – produk Alutsista buatan industri pertahanan Indonesia yang disampaikan langsung oleh Menhan Filipina Delfin Negrillo Lorenzana pada saat pertemuan bilateral dengan Menhan RI di sela – sela pertemuan ASEAN Defence Ministers’ Meeting (ADMM) Retreat and 6th ADMM Plus 2019, Sabtu (16/11) di Bangkok, Thailand.

Dalam kesempatan tersebut, Menhan Filipina menyampaikan apresiasi dan merasa puas dengan pembelian produk kapal perang jenis Strategic Sealift Vessel (SSV) yang dibuat oleh industri galangan kapal nasional Indonesia PT PAL Indonesia (Persero) Surabaya.

tmp_5644-IMG-20191116-WA0016-731718731.jpg
Selain terkait dengan industri pertahanan, pada pertemuan bilateral Menhan RI dan Menhan Filipina juga membahas beberapa hal lainnya terkait kerjasama pertahanan kedua negara antara lain kerjasama pertukaran informasi intelijen, kerjasama pratoli bersama, hingga kerjasama peningkatan kemampuan personel militer kedua negara.

Menhan RI menyampaikan mendukung semua upaya kerjasama dalam mengatasi ancaman bersama di kawasan yang dapat dilakukan oleh kedua negara baik melalui patroli laut, patroli udara, latihan bersama atau apapun bentuknya.

Sementara itu, Menhan Filipina mengharapkan adanya kerjasama pertukaran informasi terkait dengan perkembangan radikalisme maupun pergerakan terrorisme yang berdapak terhadap keamanan.

https://www.kemhan.go.id/2019/11/17...ri-tawarkan-medium-tank-buatan-pt-pindad.html

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

better offer them our OPV and KCR series , the philippines military forumers wont like it if we offer them our Medium tank , they would seen it as another obstacle that will prolonged their ASCOD MMBT procurement , also they had allergies for the belgium made weapon , unless somehow pindad have another option for the turret .

Wait why they have allergies with belgie weapon?
Are kaplan mmwt in production now?

Btw i realises that kormar and usmc have same month birthday. Usmc 10 november and kormar 15 november.
 
Prabowo: ASEAN Tak Boleh Pecah, RI Tegas Menentang Invasi Bentuk Apapun
Tim detikcom - detikNews
Halaman 1 dari 1


db7ed1b1-f0af-465f-a769-89c6544d706c_43.jpeg
Prabowo Subianto (Foto: Grandyos Zafna)
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk membangun kawasan Asia Tenggara yang aman dan damai. Prabowo ingin Asia Tenggara disegani kawasan lain.

Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat menghadiri menghadiri pertemuan ASEAN Defence Ministers' Meeting (ADMM) Retreat, di Bangkok, Thailand, seperti dilansir Antara, Minggu (17/11/2019). Prabowo mengatakan ASEAN mempunyai potensi kekayaan alam yang luar biasa sehingga menjadi magnet kepentingan kekuatan global.

"Namun, potensi wilayah laut di Asia Tenggara akan sulit dikembangkan dan dimanfaatkan secara optimal jika tidak ada proteksi serta jaminan keamanan dan keselamatan dari masing-masing negara anggota ASEAN," kata Prabowo di hadapan sejumlah Menhan se-ASEAN.

Baca juga: Bertemu Menhan se-ASEAN, Prabowo Kenalkan Industri Pertahanan Buatan Pindad


Prabowo mengingatkan agar ASEAN tidak mudah terpecah belah. Prabowo menegaskan komitmen Indonesia untuk menentang segala bentuk invasi negara.

"ASEAN tidak boleh terpecah belah dan terpolarisasi yang akan mengakibatkan konflik dan perpecahan. Indonesia secara tegas menentang invasi negara dalam bentuk apa pun dan di wilayah negara mana pun khususnya di Asia tenggara," tegas Prabowo.

Baca juga: Bertemu Menhan Malaysia, Prabowo Akan Kirim Taruna untuk Belajar


Keyakinan mengenai kekuatan ASEAN ini harus dimulai dari kemandirian ASEAN khususnya di bidang pertahanan. Kemandirian itu meliputi kerja sama pengamanan laut perbatasan, penyelesaian sengketa perbatasan, industri pertahanan dan sejumlah bidang lainnya. (dnu/knv)


RI-Malaysia Akan Teken MoU 2 Daerah di Kalimantan Jadi Batas Negara
Ibnu Hariyanto - detikNews

5f45b8df-7ffb-4247-b2c8-da47ef173079_169.jpeg
Penandatangan MoU kesepakatan batas wilayah itu akan dilakukan pekan depan. Foto: Ibnu/detikcom
Jakarta - Badan Informasi Geospasial (BIG) mengatakan masih ada sejumlah permasalahan mengenai titik perbatasan antara Indonesia dan Malaysia. BIG menyebut ada sembilan titik daerah Outstanding Boundary Problem (OBP).

"Di perbatasan di Kalimantan batas darat ada lebih 2.000 km. Dari 2.000 km ada yang 9 titik yang tidak disepakati, Muncul outstanding ada 9 titik," kata Kepala Pusat Pemetaan Batas Wilayah BIG, Ade Komara Mulyana, di diskusi Polemik di Hotel Ibis, Jl Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (16/11/2019).

Ade mengatakan sembilan OBP itu dibagi menjadi dua bagian wilayah barat dan timur. Ia mengatakan lima dari sembilan OBP sudah ada titik terang dan dua di antaranya sudah disepakati sebagai batas wilayah Indonesia dan Malaysia.

Menurut dia, penandatangan MoU kesepakatan batas wilayah itu akan dilakukan pekan depan. " 2 OBP sudah disepakati betul dan akan ditandatangani MoU minggu depan di Kuala Lumpur," kata Ade.

Ia menjelaskan dua daerah OBP itu yakni segmen Sungai Simantipal dengan luas wilayah sengketa kurang lebih 4.500 hektare dan segmen C500-600 seluas 400 hektare.

Selain itu, Ade menjelaskan ada tiga daerah OBP lainnya yang sudah ada titik terang. Tiga daerah OBP itu berada di sebelah timur yakni di sebelah utaranya Kalimatan Utara.

"Segmen ketiga yang titik terang yaitu di Pulau Sebatik. Di situ situ ada rumah terbelah 2 oleh garis perbatasan dan belum disepakati karena masih menjadi sengketa. Nah Pulau Sebatik ini sudah disepakati secara teknis, pilar yang dibangun Inggris-Belanda kita hancurkan, kita ganti baru dengan hasil kesepalatan tahun ini," ucapnya.

Ade melanjutkan untuk dua titik lainya berada di Sungai Sinapat Sesar. Ade menjelaskan untuk penyelesaian dua titik OBP di Sungai Sinapat Besar itu akan dilakukan pengukuran ulang.

"Ini akan diselesaikan dengan cara kami lakukan pengukuran ulang dengan koordinat dari Sinapat kemudian berdasarkan koordinat itulah disepakati oleh dua belah pihak koordinatnya ini, baru ditentukan ini masuk Malaysia atau Indonesia. Ini akan kami lakukan tahun depan tapi metodologi sudah kita sepakati," tuturnya.
 
Wait why they have allergies with belgie weapon?
Are kaplan mmwt in production now?

Btw i realises that kormar and usmc have same month birthday. Usmc 10 november and kormar 15 november.

due to duterte drug war , now they got imposed with heavy strict weapon export control by belgium , one of the example is their AW-109 which is having a difficulty in getting spare part for their gunpod made by FN , and the latest one is their new A-29 supertucano which got their 50cal machine gun stripped of from the wing (also belgium product)
 
Last edited:
upload_2019-11-18_7-41-28.png


Damen ??? well if it was included with ToT of the desgning i have no problem at all .
 
View attachment 589898

Damen ??? well if it was included with ToT of the desgning i have no problem at all .
No thanks,odense have better offering and price friendly then damen made ones including this:
“Kami menawarkan frigat Iver Huitfeldt Class dalam fleksibilitas terkait perlengkapan senjata dan sensor yang dibutuhkan Indonesia. Kami juga menawarkan untuk pembangunan kapal perang ini di fasilitas galangan Indonesia, dan ini akan menjadi peluang positif bagi industri di dalam negeri, dan tentunya skema ToT (Transfer of Technology),” ujar Casper Klynge kepada Indomiliter.com

bila nantinya frigat ini diakuisisi oleh TNI AL. Yang pertama adalah solusi ‘plug and play,’ dimana persenjataan dan sensor dibangun melalu modul-modul.

Opsi kedua terkait ToT, Odense Maritime Technology selaku perancang menawarkan kerjasama yang erat dengan pihak galangan kapal dan TNI AL sebagai user. Dimana semua pihak bekerja dengan mengacu pada database yang sama, sehingga memaksimalkan proses ToT dari mulai tahap perancangan hingga tahap perakitan kapal di Indonesia.

Kemudian yang terakhir adalah muatan konten lokal, dimana sebagian pembangunan dan perakitan dapat dilakukan oleh galangan kapal Indonesia. Odense Maritime Technology menawarkan keterlibatan perancang kapal lokal dalam tahap rancangan dan rekayasa, serta prinsipal akan membantu galangan kapal lokal selama fase konstruksi di Indonesia.
I hope we can increase the number into 6-8
 

Latest posts

Back
Top Bottom