What's new

Indonesia Defence Forum

PT Steadfast Marine Luncurkan 2 Kapal Patroli TNI AL

Bisnis News

Kapal dengan komposisi panjang 28 meter lebar 1,4 meter, kecepatan 28 knot kapasitas mesin 3.800 HP (1900 X 2 HP) tersebut diselesaikan lebih cepat dari target yang telah disepakati dalam kontrak, yaitu Desember 2019. Proyek pembangunan kapal senilai Rp 86 miliar itu diluncurkan secara bersama-sama yang ditandai penekanan tombol sirine oleh Presiden Direktur PT. Steadfast Marine Ruddy K.Logam, Kadis Matal yang diwakili Kasubdis Matkapban Dismatal Kolonel Laut Teknik Daryono S.E., MM, Aslok Lantamal XII Pontianak Kolonel Laut Teknik Panugrah Azhari, Letnan Kolonel Agus Prayetno, Mayor Marinir Erwin Tri Yulianto, Dari BV : Ariyanto, S.T danManager BV judy risdianto, S.T



Launching TNI-AL Patrol Ships, KAL BAER & KAL BOSNIK by PT. Steadfast Marine, Pontianak-Indonesia
pt-steadfast-marine-luncurkan-kapal-patroli-tni-al-ok-mp4_000018284-jpg.585076

pt-steadfast-marine-luncurkan-kapal-patroli-tni-al-ok-mp4_000068201-jpg.585078



the text said. TNI-AD alson ordered 23 patrol ships. wow thats something new.
pt-steadfast-marine-luncurkan-kapal-patroli-tni-al-ok-mp4_000032165-jpg.585077
 

Attachments

  • PT Steadfast Marine Luncurkan  Kapal Patroli TNI AL ok.mp4_000018284.jpg
    PT Steadfast Marine Luncurkan Kapal Patroli TNI AL ok.mp4_000018284.jpg
    546 KB · Views: 1,352
  • PT Steadfast Marine Luncurkan  Kapal Patroli TNI AL ok.mp4_000032165.jpg
    PT Steadfast Marine Luncurkan Kapal Patroli TNI AL ok.mp4_000032165.jpg
    444.9 KB · Views: 1,342
  • PT Steadfast Marine Luncurkan  Kapal Patroli TNI AL ok.mp4_000068201.jpg
    PT Steadfast Marine Luncurkan Kapal Patroli TNI AL ok.mp4_000068201.jpg
    403.4 KB · Views: 1,347
Last edited:
Man, 31,000 personnel had been fielded to secure Inauguration of Indonesia president. Thats a whole three division size troops, a Corps equivalent. Cant let the guard down, many stray dogs is out in open fields.


Air defense units being fielded to Jakarta

Kalo begitu arhanudri 1 pasti dh dateng kesana (kmrn2 ktemu di jalan tol truk2 angkut pasukan mrk)

@182

What kind patrol ship AD buy? Are AD need a patrol ship?
 
Kalo begitu arhanudri 1 pasti dh dateng kesana (kmrn2 ktemu di jalan tol truk2 angkut pasukan mrk)

@182

What kind patrol ship AD buy? Are AD need a patrol ship?
riverine patrol boat like KMC Komando , AD or AL should try to add short to medium range ATGM missile like SPIKE NLOS to their riverine or small patrol boat
 
Israel weaponry :yahoo::woot: philipine navy use spike for their navy missile

Or we can use kornet rusia

Or if someone didnt like israeli and likr western style weapon we can choose this

https://defence.pk/pdf/threads/karaok-javelin-equivalent-turkish-atgm-is-revealed.583985/page-2

They have omtas for longer range.
as for SPIKE NLOS , CMIIW but i think there were no competitors for them (even the sokor biryong 130mm guided anti ship rocket still lose in terms of range) , they are like small anti ship and cruise missile , it's actually good if we somehow implemented it on our LST or LPD to act as fire support in amphibious landing , spike NLOS have 25km range (declassified information but i believe it was far more than 25km) , OMTAS is 4km only .
 
as for SPIKE NLOS , CMIIW but i think there were no competitors for them (even the sokor biryong 130mm guided anti ship rocket still lose in terms of range) , they are like small anti ship and cruise missile , it's actually good if we somehow implemented it on our LST or LPD to act as fire support in amphibious landing , spike NLOS have 25km range (declassified information but i believe it was far more than 25km) , OMTAS is 4km only .

Before this i never know about biryong. But like it's name biryong more like a rocket added with guidence device. Same class in Cirit maybe

Still i want yo know more about biryong hehhe.
 
Kemenhan Bangun 2 Kapal Angkut Tank



Kapal Pengangkutan Tank Rp 360 miliar Diproduksi di BatamKabaranahan Kementerian Pertahanan RI, Mayjen TNI Budi Prijono (dua dari kiri) berfoto bersama setelah melakukan first steel cutting kapal angkut Tank AT-8 dan AT-9. [Foto: Azis Maulana/batampos.co.id] ☆

Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kementerian Pertahanan RI, Mayjen TNI Budi Prijono menyambangi PT Bandar Abadi, guna melakukan first steel cutting (pemotongan plat pertama) proyek pembangunan Kapal Angkut Tank AT-8 dan AT-9.

Barusan telah kita ikuti bersama prosesi pemotongan plat pertama pengadaan Kapal Angkut Tank AT-8 dan AT-9 untuk TNI Angkatan Laut,” ujarnya, Jumat (18/10/2019).

Prosesi pemotongan plat ini lanjutnya, merupakan salah satu momen penting dalam proses pembangunan kapal sepanjang 117 meter dan juga menandai dimulainya pembangunan struktur badan kapal.

Budi mengatakan, pengadaan kapal angkut tank ini didukung dari anggaran pinjaman dalam negeri pada Rencana Startegis (Renstra) 2015-2019 Rp 360 miliar.

Kata dia, pengadaan kapal tersebut merupakan bagian dari program pembangunan kekuatan pertahanan untuk mendukung pelaksanaan operasi militer dalam rangka menjaga dan mempertahankan kedaulatan NKRI.

Kapal ini juga digunakan untuk pelaksanaan operasi militer non-perang pada masa damai,” jelasnya.

Kata dia, pembangunan kapal tersebut merupakan salah satu bentuk pembinaan industri dalam negeri.

Dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian dalam membangun KRI sejenis di masa mendatang.

Harapan saya prosesi first steel cutting ini akan menjadi awal yang baik untuk kelanjutan proyek pengerjaan kapal angkut tank ini seterusnya,” ujarnya.

Hal ini selaras dengan tujuan pemerintah Indonesia dalam mewujudkan sumber daya manusia yang unggul untuk memajukan Indonesia,” harapnya.

Komisaris PT Bandar Abadi, Stanley Rojali, mengatakan, akan berusaha mengerjakan proyek tersebut sesuai dengan jadwal dan menghasilkan kapal dengan kualitas yang prima.

Proyek ini telah ditandatangani bulan Februari 2019 dan kontrak efektifnya baru terlaksana tanggal 16 September 2019,” tuturnya.

Menurutnya, proyek tersebut merupakan proyek perdana Kapal Angkatan Laut yang bekerja sama dengan PT Bandar Abadi.

Spesifikasi teknis Kapal Angkut Tank; AT-8 dan AT-9 ini memiliki panjang 117,0 meter, lebar 16,4 meter, tinggi 9,5 meter, draft 3,0 meter serta memiliki main engines (permesian utama,red), ABC 16DZC-100-188 2X4800 HP,” terangnya.(zis)

Batam Pos
 
Kemenhan Bangun 2 Kapal Angkut Tank



Kapal Pengangkutan Tank Rp 360 miliar Diproduksi di BatamKabaranahan Kementerian Pertahanan RI, Mayjen TNI Budi Prijono (dua dari kiri) berfoto bersama setelah melakukan first steel cutting kapal angkut Tank AT-8 dan AT-9. [Foto: Azis Maulana/batampos.co.id] ☆

Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kementerian Pertahanan RI, Mayjen TNI Budi Prijono menyambangi PT Bandar Abadi, guna melakukan first steel cutting (pemotongan plat pertama) proyek pembangunan Kapal Angkut Tank AT-8 dan AT-9.

Barusan telah kita ikuti bersama prosesi pemotongan plat pertama pengadaan Kapal Angkut Tank AT-8 dan AT-9 untuk TNI Angkatan Laut,” ujarnya, Jumat (18/10/2019).

Prosesi pemotongan plat ini lanjutnya, merupakan salah satu momen penting dalam proses pembangunan kapal sepanjang 117 meter dan juga menandai dimulainya pembangunan struktur badan kapal.

Budi mengatakan, pengadaan kapal angkut tank ini didukung dari anggaran pinjaman dalam negeri pada Rencana Startegis (Renstra) 2015-2019 Rp 360 miliar.

Kata dia, pengadaan kapal tersebut merupakan bagian dari program pembangunan kekuatan pertahanan untuk mendukung pelaksanaan operasi militer dalam rangka menjaga dan mempertahankan kedaulatan NKRI.

Kapal ini juga digunakan untuk pelaksanaan operasi militer non-perang pada masa damai,” jelasnya.

Kata dia, pembangunan kapal tersebut merupakan salah satu bentuk pembinaan industri dalam negeri.

Dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian dalam membangun KRI sejenis di masa mendatang.

Harapan saya prosesi first steel cutting ini akan menjadi awal yang baik untuk kelanjutan proyek pengerjaan kapal angkut tank ini seterusnya,” ujarnya.

Hal ini selaras dengan tujuan pemerintah Indonesia dalam mewujudkan sumber daya manusia yang unggul untuk memajukan Indonesia,” harapnya.

Komisaris PT Bandar Abadi, Stanley Rojali, mengatakan, akan berusaha mengerjakan proyek tersebut sesuai dengan jadwal dan menghasilkan kapal dengan kualitas yang prima.

Proyek ini telah ditandatangani bulan Februari 2019 dan kontrak efektifnya baru terlaksana tanggal 16 September 2019,” tuturnya.

Menurutnya, proyek tersebut merupakan proyek perdana Kapal Angkatan Laut yang bekerja sama dengan PT Bandar Abadi.

Spesifikasi teknis Kapal Angkut Tank; AT-8 dan AT-9 ini memiliki panjang 117,0 meter, lebar 16,4 meter, tinggi 9,5 meter, draft 3,0 meter serta memiliki main engines (permesian utama,red), ABC 16DZC-100-188 2X4800 HP,” terangnya.(zis)

Batam Pos
our govt also need to invest on their shipyard infrastructure , most of the batam shipyard i see installed above plain red dirt , try to give them some drydock + gantry crane , if the batam shipyard complex looks like this
MHI-shipyard-1280x720.jpg

1-image-3.jpg

they could probably double the production pace
 
our govt also need to invest on their shipyard infrastructure , most of the batam shipyard i see installed above plain red dirt , try to give them some drydock + gantry crane , if the batam shipyard complex looks like this
MHI-shipyard-1280x720.jpg

1-image-3.jpg

they could probably double the production pace

Government cant give investment like that, thats depend on the shipyard itself. What government can do is giving more order by fair tender, giving them competitive edge against their competitor and let them grow naturally.
 
EV-22, AEWC variant of V-22
IMG_20191020_111201_278.jpg

I wonder if we're looking for osprey and this variant for our future LHD and penerbad maybe
 
Back
Top Bottom