What's new

Indonesia Defence Forum

42749824_525955161165105_7839524866986307897_n.jpg
 
INDO DEFENCE 2018: AIRBUS AKAN TAMPILKAN BEBERAPA PRODUK PERTAHANAN
4 NOVEMBER 2018 DIANEKO_LC 1 KOMENTAR


Airbus akan menampilkan beragam produk dan layanannya dari bidang pertahanan, antariksa, dan helikopter pada pameran Indo Defence di Jakarta minggu depan. Edisi kedelapan Indo Defence ini bertempat di Jakarta International Expo dari tanggal 7-10 November 2018.

Dilansir dari laman INDOPOS (4/11), salah satu sorotan utama dari stan Airbus (di Hall D #040) adalah model pesawat angkut taktis A400M yang baru. Pengunjung dapat mempelajari lebih lanjut tentang kegunaan pesawat tersebut untuk berbagai operasi transportasi, baik sipil maupun militer, serta misi kemanusiaan.

“Selain itu, akan ditampilkan pula model dari generasi terbaru A330 Multi Role Tanker Transport (MRTT), yang merupakan pesawat angkut strategis dan pengisi bahan bakar di udara. Pesawat ini merupakan pilihan populer berbagai angkatan udara di seluruh dunia,” jelas Airbus dalam keterangan tertulisnya.

Sebuah model dari satelit Pleiades juga akan tampil dalam acara ini. Satelit Pleiades adalah satelit yang mengobservasi bumi dan mengambil gambar dengan resolusi sangat tinggi untuk keperluan sipil dan militer. Perangkat layar sentuh akan disediakan pula untuk memberikan pengunjung rincian tentang kemampuan produk Airbus dalam bidang observasi bumi, telekomunikasi, pengawasan dan intelijen untuk keamanan pesisir dan perbatasan, serta penerbangan nirawak.

“Pengunjung juga akan dapat melihat model helikopter multiperan H225M dari keluarga Super Puma. Helikopter ini dapat melaksanakan berbagai misi termasuk transportasi taktis serta pencarian dan penyelamatan. Dengan mengunjungi stan Airbus, pengunjung juga dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang seluruh model helikopter Airbus, termasuk helikopter ringan serbaguna bermesin ganda, H145M,” tulis Airbus.

Indonesia memiliki hubungan yang erat dengan Airbus. Angkatan udara Indonesia mengoperasikan pesawat kelas menengah, Airbus C295, untuk tugas transportasi militer dan misi kemanusiaan. Produk helikopter Airbus seperti H225M, AS565 MBe, AS550, dan AS555 juga menjawab berbagai kebutuhan militer Indonesia.

Airbus Defense and Space juga bekerja bersama Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), dalam hal penyediaan akses gambar dari konstelasi satelit Pleiades dan TerraSAR-X. Gambar yang didapat dari konstelasi satelit ini akan digunakan untuk memantau dan mengoptimalkan sumber daya alam negara.

Airbus dan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) memiliki program kolaborasi industri yang telah berlangsung sejak lama, termasuk lisensi produksi pesawat ringan CN212 dan helikopter NBO-105 di Bandung. Airbus juga mengembangkan pesawat kelas menengah CN235 bersama PT DI. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini juga mengonfigurasi dan mengirimkan helikopter Airbus untuk berbagai pelanggan yang merupakan instansi pemerintah Indonesia. PT DI juga memasok bagian-bagian utama dari helikopter H225 dan pesawat C295.

“Airbus, sebagai perusahaan manufaktur pesawat terbang asal Eropa, merupakan mitra terbesar Indonesia di industri kedirgantaraan. Kemitraan ini telah memungkinkan pertukaran keterampilan dan teknologi untuk Indonesia di bidang kedirgantaraan. Hubungan ini juga secara langsung mendukung pertumbuhan dan perkembangan sektor penerbangan negara,” pungkas dia.

Photo: Model pesawat AWACS dan Tanker dengan logo TNI AU (Alex Sidharta-K2M2)

Editor: (D.E.S)
 
INDO DEFENCE 2018: AIRBUS AKAN TAMPILKAN BEBERAPA PRODUK PERTAHANAN
4 NOVEMBER 2018 DIANEKO_LC 1 KOMENTAR


Airbus akan menampilkan beragam produk dan layanannya dari bidang pertahanan, antariksa, dan helikopter pada pameran Indo Defence di Jakarta minggu depan. Edisi kedelapan Indo Defence ini bertempat di Jakarta International Expo dari tanggal 7-10 November 2018.

Dilansir dari laman INDOPOS (4/11), salah satu sorotan utama dari stan Airbus (di Hall D #040) adalah model pesawat angkut taktis A400M yang baru. Pengunjung dapat mempelajari lebih lanjut tentang kegunaan pesawat tersebut untuk berbagai operasi transportasi, baik sipil maupun militer, serta misi kemanusiaan.

“Selain itu, akan ditampilkan pula model dari generasi terbaru A330 Multi Role Tanker Transport (MRTT), yang merupakan pesawat angkut strategis dan pengisi bahan bakar di udara. Pesawat ini merupakan pilihan populer berbagai angkatan udara di seluruh dunia,” jelas Airbus dalam keterangan tertulisnya.

Sebuah model dari satelit Pleiades juga akan tampil dalam acara ini. Satelit Pleiades adalah satelit yang mengobservasi bumi dan mengambil gambar dengan resolusi sangat tinggi untuk keperluan sipil dan militer. Perangkat layar sentuh akan disediakan pula untuk memberikan pengunjung rincian tentang kemampuan produk Airbus dalam bidang observasi bumi, telekomunikasi, pengawasan dan intelijen untuk keamanan pesisir dan perbatasan, serta penerbangan nirawak.

“Pengunjung juga akan dapat melihat model helikopter multiperan H225M dari keluarga Super Puma. Helikopter ini dapat melaksanakan berbagai misi termasuk transportasi taktis serta pencarian dan penyelamatan. Dengan mengunjungi stan Airbus, pengunjung juga dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang seluruh model helikopter Airbus, termasuk helikopter ringan serbaguna bermesin ganda, H145M,” tulis Airbus.

Indonesia memiliki hubungan yang erat dengan Airbus. Angkatan udara Indonesia mengoperasikan pesawat kelas menengah, Airbus C295, untuk tugas transportasi militer dan misi kemanusiaan. Produk helikopter Airbus seperti H225M, AS565 MBe, AS550, dan AS555 juga menjawab berbagai kebutuhan militer Indonesia.

Airbus Defense and Space juga bekerja bersama Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), dalam hal penyediaan akses gambar dari konstelasi satelit Pleiades dan TerraSAR-X. Gambar yang didapat dari konstelasi satelit ini akan digunakan untuk memantau dan mengoptimalkan sumber daya alam negara.

Airbus dan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) memiliki program kolaborasi industri yang telah berlangsung sejak lama, termasuk lisensi produksi pesawat ringan CN212 dan helikopter NBO-105 di Bandung. Airbus juga mengembangkan pesawat kelas menengah CN235 bersama PT DI. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini juga mengonfigurasi dan mengirimkan helikopter Airbus untuk berbagai pelanggan yang merupakan instansi pemerintah Indonesia. PT DI juga memasok bagian-bagian utama dari helikopter H225 dan pesawat C295.

“Airbus, sebagai perusahaan manufaktur pesawat terbang asal Eropa, merupakan mitra terbesar Indonesia di industri kedirgantaraan. Kemitraan ini telah memungkinkan pertukaran keterampilan dan teknologi untuk Indonesia di bidang kedirgantaraan. Hubungan ini juga secara langsung mendukung pertumbuhan dan perkembangan sektor penerbangan negara,” pungkas dia.

Photo: Model pesawat AWACS dan Tanker dengan logo TNI AU (Alex Sidharta-K2M2)

Editor: (D.E.S)

H145M ?

Ini saudara kembarnya UH72 Lakota ?

Asyik tuh kalo beli borongan, soalnya murah (dari wiki usd 7,8 mio per unit UH72).
Buat ganti NBO-105 bisa.

Beli aja borongan 200 biji dibagi2 buat BASARNAS, Densus 88, Polairud, Bakamla, KKP, BC, Skuadron serbu AD, ALRI, AURI.

Saya malah lebih naksir ini daripada Fennec.
 
These are made in Indonesia. Few years ago when I posted Komodo Armament's product, people thought that they are only licence produced Italian weapons. The fact is, they did licence produce Italian Tanfoglio pistols, but the contract seems to have been expired now. Because of this, Komodo Armament started to design their own pistol, the P1-95.

Swipe left


 
Last edited:
Why Harimau tank look weird? Little commander periscope, no gunner sight...
IMO its not little but with different cover protection. The gunner sight is still covered. Looks like there will be 2 Medium Tanks on display. One indoor display and one outdoor.

antarafoto-jelang-indo-defence-2018-expo-and-forum-041118-dr-06.jpg
 
Last edited:
Woow great finally we got our second hospital ship, but wait KRI Semarang? Why dont we named it like her elder sister from doctors name. KRI Semarang sounds like the LPD role without hospital capability.
New Hospital Ship, KRI Semarang 594

42976287_1095899843923673_556055277843992033_n.jpg
 
Woow great finally we got our second hospital ship, but wait KRI Semarang? Why dont we named it like her elder sister from doctors name. KRI Semarang sounds like the LPD role without hospital capability.

Donno, they might change the name? But from the previous report, this LPD would be named KRI Semarang, before that red cross symbol appeared.
 
New Hospital Ship, KRI Semarang 594

42976287_1095899843923673_556055277843992033_n.jpg
Hmmmm I thought the navy wanted it to be a command ship

Woow great finally we got our second hospital ship, but wait KRI Semarang? Why dont we named it like her elder sister from doctors name. KRI Semarang sounds like the LPD role without hospital capability.
agreee, they should've revive the name WIlhelmus Zakaria Yohanes (first Indonesia radiology doctor)
Kapal%2BRepublik%2BIndonesia%2B(KRI)%2BWilhelmus%2BZakaria%2BJohannes%2B(dengan%2Bnomor%2Blambung%2B332)%2Badalah%2Bkapal%2Bperang%2Bperusak%2Beks-kelas%2BTribal%2Bdari%2BInggris.jpg

FF 332 WILHELMUS ZAKARIA YOHANNES
 
Woow great finally we got our second hospital ship, but wait KRI Semarang? Why dont we named it like her elder sister from doctors name. KRI Semarang sounds like the LPD role without hospital capability.

This is actualy an LPD with hull number 5xx (5xx is a hull number code for amphibious transport vessel) delivering vehicle, chopper, etc., but due to the urgent need, she is changed to hospital vessel.

The hospital vessel hull code number is 9xx as support vessel together with tanker vessels.
 
Back
Top Bottom