What's new

Indonesia Defence Forum

21576996_116113265733632_2162392690665193472_n.jpg
21569020_169422693633086_8053734459402354688_n.jpg
21690414_269761736875189_285931765489467392_n.jpg
 
Hasil kesepakatan offset pembelian SU-35. Ada ToT dan MRO. Sign kontrak paling lambat bulan depan / pas Hut TNI.

tot su35.jpg


Persiapan TNI AU untuk memborbardir pantai Banten pada HUT TNI 72. Bom yang digunakan tipe asap untuk gladi kotor dan si butoijo pada hari H.

tni au.jpg
 
Last edited:
sanca-pindad-defence-pk.jpg

FROM INDONESIA
PT PINDAD BENTUK TIM KAJI RENCANA RELOKASI
21 SEPTEMBER 2017 DIANEKO_LC LEAVE A COMMENT
PT Pindad (Persero) menyambut baik upaya Kementerian Pertahanan yang mengusulkan relokasi produksi Pindad ke Lampung, Sumatera Selatan. Saat ini lokasi produksi Pindad ada di Bandung dan Malang.

Direktur Utama Pindad Abraham Mose mengaku untuk menindaklanjuti usulan itu, pihaknya telah membentuk tim untuk melakukan kajian mengenai potensi pengembangan produksi di Lampung tersebut.

Rencananya di lokasi yang sama juga akan digunakan BUMN industri pertahanan lainnya sebagai masrkas produksi. BUMN itu adalah PT PAL (Persero) dan PT Dirgantara Indonesia (Persero).

Jika melihat lokasi yang ada, dikatakan Abraham, nantinya Pindad mendapat lokasi di perbukitan, sementara di lahan datar akan digunakan oleh PT Dirgantara Indonesia dan lahan di pinggir laut akan dijadikan sebagai base dari PT PAL.

Dengan lokasi perbukitan, Pindad bisa memanfaatkan lahan ini selain untuk produksi juga bisa digunakan sebagai uji tembak kendaraan-kendaraan tempurnya yang memiliki kaliber cukup besar.

Saat ini produksi kendaraan tempur Pindad berada di Bandung. Sedangkan lahan yang dimiliki Pindad di Bandung hanya 66 hektar.

“Kalau uji canon kaliber 105 mm saja kita itu butuh jarak tembak 18 kilometer, kalau di bandung lahan untuk itu kan tidak ada,” tegasnya.

“Saat ini kita telah bentuk tim untuk mengkaji, di sana dengan area perbukitan akan dibangun seperti apa dan apa yang harus dilakukan Pindad untuk itu,” kata Abraham di IBDExpo 2017, Jakarta (20/9/2017).

Usulan Rlokasi

Pemerintah tengah mendorong perkembangan industri pertahanan guna mewujudkan Indonesia sebagai salah satu negara eksportir produk-produk pertahanan atau alutsista. Dukungan ini ditunjukkan dengan merelokasi pabrik produsen alat-alat pertahanan, yakni PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia (DI), dan PT PAL.

Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo mengungkapkan, dalam meningkatkan industri pertahanan nasional, kualitas sumber daya manusia menjadi faktor penting. Selain itu, memindahkan basis perusahaan yang selama ini memproduksi alat-alat pertahanan.

“Membenahi yang sudah tidak feasible lagi, industri seperti PT Pindad di Bandung, kan tempatnya kecil. Jadi perlu direlokasi ke lokasi yang dekat dengan pelabuhan, bandara, dan lainnya,” kata Gatot.

Hal ini dibenarkan Menteri Pertahanan (Menhan), Ryamizard Ryacudu. Ia mengatakan, pemerintah akan merelokasi pabrik PT DI, dan Pindad dari Bandung, Jawa Barat serta PT PAL di Surabaya Jawa Timur. Lampung merupakan lokasi yang dipilih sebagai basis produksi ‎tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu.

“PT DI, PAL, Pindad nanti pindah dari situ (Bandung dan Surabaya). Setelah ini saya mau ke Lampung untuk melihat,” tutur Ryamizard.

‎Menurutnya, pemerintah sedang mencari tanah atau lahan di Lampung seluas 10 ribu hektare (ha). Pemerintah akan memberikan lahan ribuan ha kepada tiga BUMN tersebut untuk meningkatkan produksi dalam rangka pengembangan industri pertahanan nasional.

“Kalau lahan sudah didapat 10 ribu ha, bah‎kan kalau lebih dari itu lebih bagus. Karena sekarang kan Pindad luasnya cuma 26 ha sampai 40 ha, tapi nanti kita kasih sekitar 3 ribu ha. Lebih besar kan,” jelasnya.

Photo : Sanca PT Pindad (defence.pk)

Sumber : Liputan6
 
panser-kanon-20-mm-pt-pindad-ijal-lubis-1.jpg

FROM INDONESIA
WUJUD BARU PANSER KANON 20 MM PT PINDAD
22 SEPTEMBER 2017 DIANEKO_LC 1 COMMENT
Lancer Cell – Pada Indonesia Business and Development (IBD) Expo, atau yang disebut IBD EXPO 2017, PT Pindad menghadirkan Panser kanon 20 mm. Panser yang sudah dikembangkan lama ini mulai terdapat sedikit perubahan.

panser-kanon-20-mm-pt-pindad-ijal-lubis-2.jpg


Pada awal pengujian pada tahun 2012, Panser kanon 20 mm ini hanya bisa menampung 2 prajurit. Sekarang Infantry Fighting Vehicle (IFV)ini sudah bisa membawa 4 prajurit tambahan.

panser-kanon-20-mm-pt-pindad-ijal-lubis.jpg


Perubahan juga terjadi, senjata dummy yang dulu terpasang di turret LCT20 sudah dengan yang asli termasuk sensornya. Pengujian internal dan eksternal Panser kanon 20 mm ini sudah dilakukan dan menunggu pemesanan.

panser-kanon-20-mm-pt-pindad-ijal-lubis-3.jpg


Saat ini Panser kanon 20 mm masih berada di tengah tidak seperti IFV lainnya yang lebih dominan di depan. Namun, PT Pindad sudah siap menggantinya dengan platform yang ada di AFV Badak dan tetap menempatkan 4 kursi untuk mengangkut prajurit.

panser-kanon-20-mm-pt-pindad-ijal-lubis-4.jpg


Panser kanon 20 mm menggunakan mesin Renault 340 HP dengan system transmisi automatic dan dilengkapi intercom set. Selain itu Panser ini juga dilengkapi Thermal Imaging Sightyang mampu melihat variasi suhu musuh yang berlindung di lingkungan sekitar.

Spesifikasi :

Konfigurasi : 6×6

Kru : 7 orang

Panjang : 5.65 m

Lebar : 2.7 m

Tinggi : 2.73 m

Berat : 14 ton

Kapasiatas Bahan Bakar : 200 liter

Kecepatan : 80 km/jam

Jarak : 600 km

Tanjakan : 60% (31 derajat)

Kemiringan : 30% (17 derajat)

All Photos Panser kanon 20 mm PT Pindad by Ijal Lubis.

This will be a good recce platform
 
Last edited:
Hasil kesepakatan offset pembelian SU-35. Ada ToT dan MRO. Sign kontrak paling lambat bulan depan / pas Hut TNI.

View attachment 426523

Persiapan TNI AU untuk memborbardir pantai Banten pada HUT TNI 72. Bom yang digunakan tipe asap untuk gladi kotor dan si butoijo pada hari H.

View attachment 426524

what is pt.app ? i can't found their website or something like that. dont tell me its Pt.asian pulp & papper ?
 
what is pt.app ? i can't found their website or something like that. dont tell me its Pt.asian pulp & papper ?
kayaknya siapa aja gak masalah deh. mungkin aja yang nyanggupin cuma dia. itupun pastinya di lihat dari kemampuan dan latar belakang dia. kayaknya pelaku industri sekelas PT.APP mampu banget kalau hanya buat hose/selang. modal kan juga mereka kuat.
 

Pakistan Defence Latest Posts

Back
Top Bottom