What's new

Indonesia Defence Forum

1a8220b121cfd578725fb0415d74b478.jpg


17cbfab802ae857836db75ae9e3026e4.jpg

Ini apache US Army yg dulu dikirim untuk parade dan familiarization bukan?
 
PT. Caputra Mirta Sejati also got project to build navigation service vessel, they plan to launch the ship on July 2017

kapal navigasi 4.jpg


Meanwhile at Palindo Marine Shipyard, 5 units will be completed soon.
kapal navigasi 5.jpg
 
Detik-detik Petugas Patroli KKP Diculik Cost Guard Vietnam di Perairan Natuna

kapal-hiu-macan-milik-psdkp-kkp-batam_20170523_203515.jpg

Kapal Hiu Macan milik PSDKP KKP Batam


TRIBUNPEKANBARU.COM - Peristiwa “penculikan” anggota patroli KKP di kapal patroli Hiu Macan di perairan Natuna berawal dari penangkapan empat kapal nelayan Vietnam.

Sebuah sumber menyebutkan, empat kapal yang membawa 50 ABK itu kemudian hendak dibawa anggota PSDKP ke Natuna.

Satu orang petugas KKP kemudian ditempatkan ke kapal untuk melakukan pengawalan sekaligus mengemudikan kapal.

Tiba-tiba datang kapal cost guard Vietnam datang dan meminta kapal itu diserahkan kepada mereka.

Tak lama kemudian, kapal cost guard itu menabrak kapal nelayan Vietnam tersebut.

Kapal nelayan yang ditabrak itu kemudian tenggelam, sedangkan Gunawan yang sempat meminta pertolongan melalui radio, karena kapalnya hampir tenggelam, dibawa oleh cost guard tersebut.

Kapal penjaga pantai Vietnam ini mengatakan, mereka akan menyerahkan petugas kapal Indonesia itu jika seluruh kapal yang tertangkap dikembalikan kepada mereka.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang anggota Kapal Pengawas (KP) Hiu Macan 01, Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (PSDKP KKP), Barelang Batam, ditangkap oleh coast guard Vietnam saat melakukan tugas pengawasan di laut Natuna.

Muhamad Syamsu Rokhman, kepala Seksi operasional pengawasan dan penanganan pelanggaran, pada PSDK KKP Barelang Batam, membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Benar anggota kita yang bertugas di KP Hiu macan 01 ada satu orang dibawa oleh coast guard Vietnam. Kita sudah laporkan kepada Ibu Menteri (Susi Pudjiastuti),"kata Syamsu.

Saat ini kata Syamsu, PSDK KKP Barelang Batam menunggu info lebih lanjut dari pihak kementerian.

"Kita masih menunggu informasi kelanjutannya, sabar dulu ya. Nanti ibu menteri akan menjelaskannya,” Syamsu.

http://pekanbaru.tribunnews.com/201...natuna?utm_source=dlvr.it&utm_medium=facebook


18582209_1266750506774937_5627063255542756409_n.jpg


18582211_1266751750108146_1202087201615449634_n.jpg


18581761_1266752476774740_4711160138713424924_n.jpg


18622554_1266753750107946_2102798067114641600_n.jpg


18620224_1266754210107900_2256577432268636728_n.jpg
 

PT. Caputra Mirta Sejati also got project to build navigation service vessel, they plan to launch the ship on July 2017

View attachment 398890

Meanwhile at Palindo Marine Shipyard, 5 units will be completed soon.
View attachment 398891
New coast guard ship ;)

Detik-detik Petugas Patroli KKP Diculik Cost Guard Vietnam di Perairan Natuna

kapal-hiu-macan-milik-psdkp-kkp-batam_20170523_203515.jpg

Kapal Hiu Macan milik PSDKP KKP Batam


TRIBUNPEKANBARU.COM - Peristiwa “penculikan” anggota patroli KKP di kapal patroli Hiu Macan di perairan Natuna berawal dari penangkapan empat kapal nelayan Vietnam.

Sebuah sumber menyebutkan, empat kapal yang membawa 50 ABK itu kemudian hendak dibawa anggota PSDKP ke Natuna.

Satu orang petugas KKP kemudian ditempatkan ke kapal untuk melakukan pengawalan sekaligus mengemudikan kapal.

Tiba-tiba datang kapal cost guard Vietnam datang dan meminta kapal itu diserahkan kepada mereka.

Tak lama kemudian, kapal cost guard itu menabrak kapal nelayan Vietnam tersebut.

Kapal nelayan yang ditabrak itu kemudian tenggelam, sedangkan Gunawan yang sempat meminta pertolongan melalui radio, karena kapalnya hampir tenggelam, dibawa oleh cost guard tersebut.

Kapal penjaga pantai Vietnam ini mengatakan, mereka akan menyerahkan petugas kapal Indonesia itu jika seluruh kapal yang tertangkap dikembalikan kepada mereka.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang anggota Kapal Pengawas (KP) Hiu Macan 01, Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (PSDKP KKP), Barelang Batam, ditangkap oleh coast guard Vietnam saat melakukan tugas pengawasan di laut Natuna.

Muhamad Syamsu Rokhman, kepala Seksi operasional pengawasan dan penanganan pelanggaran, pada PSDK KKP Barelang Batam, membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Benar anggota kita yang bertugas di KP Hiu macan 01 ada satu orang dibawa oleh coast guard Vietnam. Kita sudah laporkan kepada Ibu Menteri (Susi Pudjiastuti),"kata Syamsu.

Saat ini kata Syamsu, PSDK KKP Barelang Batam menunggu info lebih lanjut dari pihak kementerian.

"Kita masih menunggu informasi kelanjutannya, sabar dulu ya. Nanti ibu menteri akan menjelaskannya,” Syamsu.

http://pekanbaru.tribunnews.com/201...natuna?utm_source=dlvr.it&utm_medium=facebook


18582209_1266750506774937_5627063255542756409_n.jpg


18582211_1266751750108146_1202087201615449634_n.jpg


18581761_1266752476774740_4711160138713424924_n.jpg


18622554_1266753750107946_2102798067114641600_n.jpg


18620224_1266754210107900_2256577432268636728_n.jpg
Kapalnya kalah gedhe ... Bakamla 110 mana nih:P


20170523000894_0.jpg

Korea turns to Israeli contractor for KF-X jet radar: source
South Korea has formally decided to receive some technology support from Israel for the development of an advanced radar system in its KF-X fighter jet program, Seoul's arms procurement agency said Tuesday.

The state-run Agency for Defense Development signed a contract with an Israeli defense firm on testing an active electronically scanned array radar being developed by a South Korean company, according to the Defense Acquisition Program Administration.

"It's about technology support related to the operation test of a prototype radar, not the development itself," the DAPA said.

The agency would not reveal the value of the contract apparently with Elta, while an industry official said it's worth around 40 billion won ($35.5 million).

It requires sophisticated technology to test an AESA radar system and integrate it with aircraft.

The DAPA's statement followed a news report that the ADD has abandoned a push to develop the radar on its own despite a partnership with a local defense firm.

In 2016, the ADD chose Hanwha Thales, a local defense firm later renamed Hanwha Systems, as the preferential bidder for the radar development. Hanhwa beat its domestic rival LIG Nex1 in the controversial competition.

The ADD said earlier it could seek outside help if Hanhwa falters in developing such an advanced radar system for use by South Korea's envisioned fighter jets.

South Korea launched the KF-X project in 2015 with the aim of producing more than 120 cutting-edge fighters to replace its aging jet fleet of F-4s and F-5s.

It plans to pour a total of 18 trillion won into the project by 2026, with the production of six prototype jets scheduled to begin in July next year.(Yonhap)
KoreanHerald
 
Last edited:
PHOTOS EMERGE OF INDONESIA’S FIRST BOEING AH-64E APACHE GUARDIAN
TNI-AU-AH-64E-01-692x360.png

Photos have emerged online of the Indonesian Army’s (Tentara Nasional Indonesia-Angkatan Darat; TNI–AD) first Boeing AH-64E Apache Guardian attack helicopter. It is undergoing tests in the U.S.

Jakarta has eight AH-64Es on order from a $1.42 billion U.S. deal which includes 140 AGM-114R3 Hellfire-II anti-tank guided missiles (ATGM), spare engines, electronic subsystems, training, spare parts, simulators and other requisite support items. The value of the major defence equipment appears to be $500 million.

Indonesia inked the deal in August 2013 and Boeing received a $296 million order to manufacture the AH-64Es in January 2015. Indonesia will join Qatar and India as among the Apache’s new users (the latter is responsible for manufacturing the Apache Guardian’s fuselage).

The TNI-AD sought the AH-64E for close air support in counterinsurgency and counter-piracy operations.

18451490_1021629001301938_8087898955448774615_o.jpg

20160731_05.jpg

OneTeamOneGoal-bumngoid%2B2016%2B%25284%2529.jpg

Jakarta is pursuing a comprehensive modernization effort for its armed forces. To pair with the AH-64E, the TNI-AD also has the Kaplan MT armoured fighting vehicle – jointly developed by Turkey’s FNSS and Indonesia’s PT Pindad – in the pipeline.

The Indonesian Navy has three Type 209 Chang Bogo-class submarines and SIGMA 10514 frigates on order from South Korea and the Netherlands, respectively. It is also interested in the Reis-class Type 214. The Indonesian Air Force is growing its F-16 fleet through Excess Defence Articles (EDA) Block-25s. It is also pursuing Sukhoi Su-35s from Russia.

QUWA
Garuda
 
Detik-detik Petugas Patroli KKP Diculik Cost Guard Vietnam di Perairan Natuna

http://pekanbaru.tribunnews.com/201...natuna?utm_source=dlvr.it&utm_medium=facebook

18620224_1266754210107900_2256577432268636728_n.jpg
This guy are New York Times reporters were onboard...

---------------------------------------------

FIRST STEEL CUTTING Kapal Kal Latih Akademi Angkatan Laut @ PT. Karimun Anugrah Sejati.

18620029_735079126664858_846101280668623899_n.jpg


---------------------------------------------------------------

Indonesia Coast Guard (KPLP) Rescue Philippines Coast Guard at Sea

18447345_1262732053839456_200433849777998141_n.jpg

Philippine coast guard TB Habagat (271)

showphoto.aspx

Indonesia coast guard (KPLP) KN Chundamani P-116
 
Reports are coming of blasts at Jakarta Bus Terminal ? What is going on ?
 
Back
Top Bottom