What's new

Indonesia Defence Forum

Indonesian navy decommission 4 support vessels (15/8).
http://www.tnial.mil.id/tabid/79/articleType/ArticleView/articleId/30491/Default.aspx

14022088_1051337954951709_8313874083364465493_n.jpg
 
Last edited:
20160816205.jpg



Pengukuhan Paskibraka Nasional 2016Presiden Joko Widodo (kanan) memimpin upacara Pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2016 yang akan bertugas dalam upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi HUT ke-71 RI di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/8/2016). Presiden mengukuhkan 67 anggota Paskibraka, dari 68 siswa calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2016 yang terpilih untuk melakukan upacara pengibaran dan penurunan Bendera Merah Putih saat peringatan 71 tahun Kemerdekaan Indonesia di Istana Merdeka pada 17 Agustus mendatang. (ANTARA /Yudhi Mahatma)

20160816206.jpg



Pengukuhan Paskibraka Nasional 2016Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2016 asal Sulawesi Barat Ade Yuliana mencium bendera Merah Putih saat upacara pengukuhan yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/8/2016). Presiden mengukuhkan 67 anggota Paskibraka, dari 68 siswa calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2016 yang terpilih untuk melakukan upacara pengibaran dan penurunan Bendera Merah Putih saat peringatan 71 tahun Kemerdekaan Indonesia di Istana Merdeka pada 17 Agustus mendatang. (ANTARA/Yudhi Mahatma)

20160816207.jpg



Pengukuhan Paskibraka Nasional 2016Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2016 asal Aceh Cut Aura Maghfirah dipeluk ibundanya seusai upacara pengukuhan yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/8/2016). Presiden mengukuhkan 67 anggota Paskibraka, dari 68 siswa calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2016 yang terpilih untuk melakukan upacara pengibaran dan penurunan Bendera Merah Putih saat peringatan 71 tahun Kemerdekaan Indonesia di Istana Merdeka pada 17 Agustus mendatang. (ANTARA/Yudhi Mahatma)

20160816208.jpg



Pengukuhan Paskibraka Nasional 2016Presiden Joko Widodo (kanan) secara simbolis mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2016 yang akan bertugas dalam upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi HUT ke-71 RI di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/8/2016). Presiden mengukuhkan 67 anggota Paskibraka, dari 68 siswa calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2016 yang terpilih untuk melakukan upacara pengibaran dan penurunan Bendera Merah Putih saat peringatan 71 tahun Kemerdekaan Indonesia di Istana Merdeka pada 17 Agustus mendatang. (ANTARA /Yudhi Mahatma)

20160816209.jpg



Pengukuhan Paskibraka Nasional 2016Menpora Imam Nachrawi (tengah) bersama Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2016 yang akan bertugas dalam upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi HUT ke-71 RI berswa foto seusai upacara pengukuhan di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/8/2016). Presiden mengukuhkan 67 anggota Paskibraka, dari 68 siswa calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2016 yang terpilih untuk melakukan upacara pengibaran dan penurunan Bendera Merah Putih saat peringatan 71 tahun Kemerdekaan Indonesia di Istana Merdeka pada 17 Agustus mendatang. (ANTARA/Yudhi Mahatma)

20160816210.jpg



Pengukuhan Paskibraka Nasional 2016Menpora Imam Nachrawi (tengah) bersama Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2016 yang akan bertugas dalam upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi HUT ke-71 RI berfoto seusai upacara pengukuhan di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/8/2016). Presiden mengukuhkan 67 anggota Paskibraka, dari 68 siswa calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2016 yang terpilih untuk melakukan upacara pengibaran dan penurunan Bendera Merah Putih saat peringatan 71 tahun Kemerdekaan Indonesia di Istana Merdeka pada 17 Agustus mendatang.(ANTARA /Yudhi Mahatma)
 
Indonesia must leave comfort zone: Jokowi
  • Ayomi Amindoni
    The Jakarta Post
Jakarta | Tue, August 16 2016 | 05:02 pm

2016_08_16_9867_1471342011._large.jpg
President Joko Widodo delivers a speech to the annual meeting of the People’s Consultative Assembly (MPR) in Jakarta on Aug. 16(JP/Wendra Ajistyatama)

President Joko "Jokowi" Widodo has called on the nation to leave its comfort zone and prepare to face extremely severe and fierce global competition. He made the call in his remarks at the annual meeting of the People’s Consultative Assembly (MPR) in Jakarta on Tuesday.

"Without the courage to leave our comfort zone, we will be trapped in poverty, unemployment and inequality. We need some breakthroughs, fast work, as well as powerful and effective state institutions to overcome the three main problems," Jokowi said.

In addition, he continued, the country needs to firmly uphold the nation’s ideology, the constitution and the five principles of Pancasila. "The grandeur of our nation will fade away if we are lacking in any of these."

The President also asked the heads and members of state institutions to continually work in unison with one another, listen to public criticism and keep improving their performance to maintain public trust.

Furthermore, he expressed his appreciation to the efforts made by the MPR to intensify the dissemination, study and absorption of the values of Pancasila, the 1945 Constitution, the Unitary State of the Republic of Indonesia (NKRI) and the state motto of Bhinneka Tunggal Ika (Unity in Diversity).

"We also welcome the great idea offered by the assembly to review the system of long-term national development planning. In the era of global competition, we hope that such a review will create more integrated, future-oriented and sustainable development planning," Jokowi said. (ags)

http://www.thejakartapost.com/news/2016/08/16/indonesia-must-leave-comfort-zone-jokowi.html

http://www.thejakartapost.com/multimedia/2016/08/16/pindad-armored-vehicles.html

the vid is interesting

PINDAD will built their own version of 8X8 armored vehicle
 
20160817262.jpg



Kirab Bendera Merah PutihRatusan siswa membawa bendera dalam kirab Bendera Merah Putih di Pantai Kuta, Bali, Selasa (16/8/2016). Ribuan peserta terdiri dari TNI, siswa, anggota organisasi masyarakat (ormas) dan warga mengibarkan bendera sebanyak 17+8+2016+71 atau 2112 buah untuk memperingati HUT ke 71 Proklamasi Kemerdekaan RI. (ANTARA /Nyoman Budhiana)


20160817263.jpg



Kirab Bendera Merah PutihRatusan siswa membawa bendera dalam kirab Bendera Merah Putih di Pantai Kuta, Bali, Selasa (16/8/2016). Ribuan peserta terdiri dari TNI, siswa, anggota organisasi masyarakat (ormas) dan warga mengibarkan bendera sebanyak 17+8+2016+71 atau 2112 buah untuk memperingati HUT ke 71 Proklamasi Kemerdekaan RI. (ANTARA/Nyoman Budhiana)
 
@pr1v4t33r , so you chose to be an outlaw on our independence day? lol .. Come back soon, brother warrior. :D

+++

Kaskolinlamil Pimpin Upacara Penurunan Ular-ular Perang


JAKARTA - Kepala Staf Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksamana Pertama TNI Roberth Wolter Tappangan, mewakili Panglima Kolinlamil Laksda TNI Aan Kurnia memimpin upacara penurunan Ular-Ular Perang Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) jenis angkut tank (AT)/Landing Ship Tank (LST) di bawah pembinaan Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, Senin (15/8).

Panglima Kolinlamil dalam amanatnya mengatakan pada masa 51 tahun yang lalu dilaksanakan upacara yang sama yaitu penaikan ular-ular perang di KRI. Upacara tersebut merupakan tanda dimulainya pengabdian sebuah kapal menjadi kapal perang dan selalu berkibar di tiang gapel.

Oleh sebab itu, upacara penurunan ular-ular perang saat ini merupakan upacara resmi yang menandakan berakhirnya perjalanan sejarah pengabdian sebuah KRI sebagai unsur kekuatan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut.

KRI Karimata-960 adalah kapal jenis Coaster yang dibuat di Galangan Hungaria Shipyards and Crane work Budapest Angyafold pada tahun 1964 dan masuk jajaran TNI Angkatan Laut pada tanggal 18 Maret 1965.

Lebih lanjut, Pangkolinlamil mengatakan beban tugas yang dipercayakan oleh Angkatan Laut telah begitu banyak. Sejak masuk dalam jajaran Kolinlamil pada tahun 1965, tugas-tugas yang diemban dapat diselesaikan dengan sukses.

"Oleh karena itu pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia melalui Kolinlamil selama 51 tahun patut kita kenang dan kita banggakan,” katanya seperti siaran pers Dispen Kolinlamil.

Sepanjang pengabdiannya, keempat KRI ini telah berjasa bagi bangsa dan negara di dalam pelaksanaan tugas operasi baik dalam operasi militer perang maupun operasi militer selain perang serta operasi bakti lainnya. Di antaranya yang terkini Operasi Baksos Tsunami 2004 di Aceh, Operasi Rakata Jaya 2013 di wilayah Sulawesi dan Operasi Ekspedisi NKRI tahun 2014 di wilayah Nusa Tenggara Timur.

Menurutnya, kondisi KRI Karimata-960 telah jauh melebihi batas usia pakainya. Oleh karena itu, sudah waktunya keempat KRI tersebut untuk diistirahatkan dalam memperkuat jajaran TNI AL, khususnya Kolinlamil.

Orang nomor satu di Kolinlamil ini mengatakan Pemimpin TNI Angkatan Laut sudah mempertimbangkan secara matang tentang keputusan penghapusan ini. Hal tersebut berdasarkan efisiensi dan efektifitas, baik dari segi operasi maupun pemeliharaan dihadapkan dengan keterbatasan anggaran dan kondisi alutsista.

"Dengan demikian sudah selayaknya apabila kapal tersebut mengakhiri masa baktinya dan dihapuskan dari susunan kekuatan TNI Angkatan Laut,” kata Pangkolinlamil.(fri/jpnn)

http://www.jpnn.com/index.php?mib=berita.detail&id=461350

^
In short : TNI AL has decommissioned 4 LSTs. The ships were inducted into service 51 years ago.


---


animated-indonesia-flag-image-0010.gif

HAPPY INDEPENDENCE DAY MY BELOVED NATION
.. Happy nice day, everyone.

.
 

Country Latest Posts

Back
Top Bottom