What's new

Indonesia Defence Forum

EZeW76PUYAIiwFm.jpeg
EZeW7F-UEAAwFWW.jpeg
EZeW5_0UYAAz-hD.jpeg
EZixuSkUwAE20jg.jpeg
EZixtpIUcAAhKWA.jpeg

Meanwhile in Lebanon
 
Face to face with merkava also are the line thrower rifle is FAL? or SS1 with fixed stock? Look from magwell and sight like FAL, also it has bipod under handguard

Mejeng di halaman 20000
That's FAL, it's obvious because there is a carry handle :v
 
That's FAL, it's obvious because there is a carry handle :v
Likely i can edit wikipedia and listing indonesia as FAL user :v
Actually many picture displaying our soldier use FAL. Like picture marine officer Lt.ColE.W.A Pangalila carrt FAL (likely british variant look from handguard).
 
Page 2000th
#30000
:tup:
Namun kabar baiknya, akan segera menyusul pengganti dari KRI Klewang yang sduah memasuki tahapan produksi, serta akan segera diresmikan pada tahun ini. Untuk sementara adik dari KRI Klewang tersebut diberi nama Klewang 2.
https://jurnalpresisi.pikiran-rakya...-kapal-perang-siluman-buatan-indonesia?page=2

images
kesian juga ya udah kena musibah telat terus kena penalti , but that thing would surely be a very good experienece to learn for lundin in the future contract .
 
Screenshot_20200604-183926.png
Screenshot_20200604-184137.png


Dutch navy, nusantara food :cheers:
We have influence in their navy for food, vice versa and they influnece our navy with their ship. Kwkwkwk
 
Likely i can edit wikipedia and listing indonesia as FAL user :v
Actually many picture displaying our soldier use FAL. Like picture marine officer Lt.ColE.W.A Pangalila carrt FAL (likely british variant look from handguard).

Some says that when the Van Speijk-class Frigates first arrives in Indonesia, they find that their gun cabinet was jam-packed with ex-Dutch FN FAL.
 
Happy 2k post y'all [emoji106]

Any news about our shore based missile are we going with brahmos or western equivalent.

I dont think such system will be bought under Jokowi administration. More pressing need, I think, is the number of frigates and corvettes that can be deployed in SCS theater to show some "present." I believe navy and government will prioritize the building of two new frigates, two new OPV, and also execute the already signed contract of 3 Chang Bogo submarines, although for Chang Bogo I believe it may become effective after 2022.
 
Pangdivif 2 Kostrad Meninjau Alutsista Baru M3 Amphibious Pontoon Yonzipur 10 Divif 2 Kostrad
df69cf8609342e27dda0810dae336b33

Diterbitkan

2 hari lalu
pada

30 Mei 2020
Oleh

Divif 2 Kostrad
inti.jpg

Pendiv2 – Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.AP, M.Si, M.Tr (Han), melaksanakan peninjauan Alutsista baru yang dimiliki oleh Yonzipur 10 Divif 2 Kostrad yang bermarkas di Pasuruan. Sabtu (30/5).

Yonzipur 10 secara bertahap kembali akan mendapatkan tambahan perkuatan Alutsista baru guna mendukung pelaksanaan tugas yang diemban oleh satuan ini. Untuk saat ini Alutsista yang telah diterima oleh satuan ini adalah M3 Amphibious Pontoon dan Treva-15 (Heavy Duty Recovery Vehicle).

Didampingi oleh Danyonzipur 10 Divif 2 Kostrad Letkol Czi Dendi Rahmat Subekti, S.Sos., Pangdivif 2 Kostrad mengecek secara langsung kondisi dan operasional 2 jenis Alutsista yang baru diterima ini.

Danyonzipur 10 menjelaskan, “M3 Amphibious Pontoon merupakan kendaraan amfibi yang dapat bergerak baik di darat mapun diperairan, sedangkan Treva-15 adalah jenis kendaraan evakuasi dan pemulihan yang bersifat taktis,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini Pangdivif 2 Kostrad menyampaikan, “Alutsista baru yang diterima ini adalah bentuk kepercayaan Pimpinan TNI AD kepada Yonzipur 10, yang diharapkan dapat mendukung pelaksanaan tugas pokok yang dipercayakan kepada Yonzipur 10,” ungkapnya.

“Seperti kita ketahui, M3 Amphibious ini dilengkapi dengan 2 sisi pontoon yang apabila digelar dapat berfungsi sebagai jembatan maupun rakit dimana mampu menahan beban sebesar 70 ton untuk kendaraan beroda dan 85 ton untuk kendaraan berantai. Sedangkan Treva-15 merupakan kendaran dengan 4 pintu kabin yang berfungsi unuk mengangkut kru kendaraan yang di evakuasi serta mampu mengangkut beban hingga 30 ton,” tambah Pandiv.

“Saya berpesan, Alutsista ini dioperasionalkan secara profesional, terutama bagi personel yang mengawakinya, laksanakan pengecekan dan pemeliharaan secara berkala, sehingga Alutsista baru yang dimiliki saat ini dapat mendukung tugas pokok Satuan Yonzipur 10 Divif 2 Kostrad,” pungkas Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.AP, M.Si, M.Tr (Han).

2-16-1000x600.jpg

3-9-1000x600.jpg

4-9-1000x600.jpg

5-9-1000x600.jpg

6-9-1000x600.jpg

8-9-1000x600.jpg

11-4-1000x600.jpg

12-3-1000x600.jpg
 
Back
Top Bottom