What's new

Indonesia Defence Forum

it's good if we are truly ordered more CAESAR, as far as i know, this time Infantry branch will get more additional fire power in the name of Artillery.
 
Weekend Edition:

Sory for off topic, but this is interesting. Even Western people can make Radio Control (Toy) planes with jet turbine and thrust vectoring with Su 30 airframe. And look the maneuverability.

 
Pindad Anoa2 6x6
pindad.jpg


Pindad Komodo 4x4
pindad2.jpg


Pindad AMX-13 105 Modernization
pindad3.jpg


Hovercraft Kartika
hovercraft-kartika.jpg


Pindad SBS light tracked IFV
sbs2.jpg

.
 
Last edited:
LAPAN Stop its Stealth Fighter Program,

Yah, after KFX/IFX project becomes so clear and move forward, government maybe thinks that we should not having two Stealth Fighter Program simultaneously, but I personally think we should continue this research to prepare our young engineers handling IFX development about 8 years to come. Lapan also said that this project is mere a research one.

Quite sad to understand that this project is discontinued because of lack of funding. Not really large though, just to add more engineers.

Lapan%2BHentikan%2BPengembangan%2BJet%2BTempur%2BSiluman.jpg
 
Last edited:
KRI 518 had been launched since last September 2014

DSC08785.jpg


Setelah melalui persiapan dan perhitungan yang matang, akhirnya Kapal Angkut Tank (AT-I) pesanan Kemenhan RI pada tanggal 26 September 2014 akhirnya dapat diluncurkan dengan selamat di area Building Berth Kalimati Galangan – I DKB dengan menggunakan peluncuran airbag system. Peluncuran tersebut dilaksanakan oleh DKB Galangan – I bekerjasama dengan mitranya yaitu PT. Samudera Rasaki Teknindo (Smart) yang bergerak dibidang marine service, salvage dan underwater works yang berkantor pusat di Batam.

Peluncuran yang disaksikan oleh Direksi DKB, GM Galangan I beserta staf dan para undangan dari Kemenhan RI, TNI – AL, Syahbandar, dll dimulai pada tanggal 25 September 2014. Tetapi karena pada saat pelepasan Stop-block terdapat adanya kendala, sehingga ketinggian air pasang laut yang dipersyaratkan sudah mulai surut, sehingga peluncuran dilanjutkan pada hari berikutnya yaitu pada tanggal 26 September 2014 untuk mendapatkan air pasang yang dipersyaratkan kembali. Sehingga pada hari kedua tersebut kapal dapat diluncurkan dengan lancar dan selamat.

Dalam proses peluncuran tersebut dipergunakan 24 unit Airbag milik PT. Smart, yang terdiri dari 10 unit ukuran panjang 14 M diameter 1,8 M dan 14 unit Airbag ukuran panjang 12 M diamter 1,5 M. Alat-alat pendukung yang diperlukan seperti 2 Unit Tug Boat, 1 Unit Speed Boat, Compressor, Alat-alat Angkat seperti Crane dan Forklift, Safety Concerte Block, Winch, dll yang disiapkan oleh Galangan – I.

Proses Peluncuran dengan Airbag System ini sudah sering dilakukan oleh PT. Smart di berbagai medan dan bermacam-macam lokasi. Bahkan PT. Smart berpengalaman juga meluncurkan kapal-kapal yang jaraknya cukup jauh dari pantai.seperti kapal-kapal yang karam diberbagai lokasi akibat Tsunami di Aceh beberapa tahun yang lalu. Untuk proses peluncuran Kapal AT-I yang beratnya sekitar 2.600 Ton (Displacement) dan kemiringan landasan luncur sekitar 2,6 derajat termasuk kemiringan yang cukup tajam untuk teknik peluncuran dengan Airbag. Sehingga diperlukan kehati-hatian dan persiapan serta perhitungan yang matang sebelum proses peluncuran dilaksanakan.

Peluncuran Kapal AT-I Menggunakan Airbag System di Galangan-I | DKB
 
Colibri about to land
1912289_10205337661464593_6191546971502085324_o.jpg

Nomad
10363606_10203902937587346_1451177634516086538_n.jpg

Stop!!!
10408130_1039854866029815_1663832046456880925_n.jpg

At night
10457680_10152618087854006_6764152019996296370_o.jpg

Dragon FLY
10517328_10204043674724145_4961652763791155226_o.jpg

Inside
10619896_10202614787156246_6540163298096683204_o.jpg

Penerbal
10552449_10203878470695689_7563797188331279937_n.jpg
10616284_10203878474855793_5548922529193228111_n.jpg

Credit in pic

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) menggelar uji coba alat utama sistem persenjataan (alutsista) baru berupa meriam Howitzer 155 mm KH-179 buatan Korea Selatan sebanyak 18 unit di Pantai Watu Godek, Kecamatan Tempursari (17/03).

 

Country Latest Posts

Back
Top Bottom