HellFireIndo
FULL MEMBER
- Joined
- Apr 25, 2019
- Messages
- 483
- Reaction score
- 1
- Country
- Location
About 8.9 Billion USD, glad that it's growing, for few years back it keeps flunctuating, up and down but never exceed 9 Billion USD mark. I really wish the defense budget could grow more consistently along with the economic growth, i know that budgetary matters are complicated and it's really depends on what's the government plan for in the respective year, but it's kinda bother me that in some years, there's a cut in the defense budget. I guess it's better to pay these taxes then, GDP size and growth can't be used to effectively if it didn't get into the state treasury right?.Just for fucking record
Selasa, 30 Apr 2019 16:55 WIB
Dapat Rp 126 T, Kemenhan Raih Anggaran Terbesar di 2020
Hendra Kusuma - detikFinance
Foto: ptdi
Jakarta - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) tercatat menjadi institusi yang anggarannya paling besar di tahun 2020. Kemenhan pun menggeser Kementerian PUPR di tahun sebelumnya menjadi yang paling tinggi alokasi anggarannya.
Hal itu diungkapkan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional ( PPN/Bappenas) saat acara Rakorbangpus dan Temu Konsultasi Triwulan II Bappenas-Bappeda 2019.
"Rakorbangpus ini menitikberatkan pada koordinasi perencanaan program untuk merealisasikan target RPJMN 2020-2024," kata Bambang di Kantor Bappenas, Jakarta, Selasa (30/4/2019).
Berdasarkan dokumen Bappenas, Kemenhan mendapatkan pagu anggaran di 2020 sebesar Rp 126,8 triliun sedangkan Kementerian PUPR sebesar Rp 103,8 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan anggaran belanja negara di tahun depan akan meningkat seiring dengan program prioritas pengembangan sumber daya manusia (SDM).
"Belanja negara juga harus makin baik dan berkualitas," ujar Sri Mulyani.
Baca juga: Kapan Biaya Pindah Ibu Kota Dianggarkan? Sri Mulyani: Belum Matang
Berikut 10 kementerian/lembaga dengan anggaran terbesar di tahun 2020:
1. Kemenhan: Rp 126,8 triliun
Prioritas: pengadaan, pemeliharaan, perawatan alutsista. Sebelumnya Rp 107,6 triliun.
2. KemenPUPR: Rp 103,8 triliun
Prioritas: Pembangunan jalan mendukung konektivitas dan pengembangan kawasan. Sebelumnya Rp 107 triliun.
3. Polri: Rp 89,7 triliun
Prioritas: Penyelesaian tindak pidana umum, narkoba, korupsi, dan pengamanan unjuk rasa. Sebelumnya Rp 95,03 triliun.
4. Kemenag: Rp 65,2 triliun
Prioritas: Biaya Operasional Sekolah (BOS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), tunjangan penyuluh keagamaan dan revitalisasi sarpras. Sebelumnya Rp 62,15 triliun.
5. Kemensos: Rp 62,7 triliun
Prioritas: Pemberian Bantuan Tunai Bersyarat, Bantuan Pangan Non Tunai. Sebelumnya Rp 41,30 triliun
6. Kemenkes: Rp 56,7 triliun
Prioritas: Jaminan Kesehantan Nasional (JKN). Sebelumnya Rp 59,10 triliun.
7. Kemenkeu: Rp 44,3 triliun
Prioritas: Peningkatan Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN), Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI), dan Modul Penerimaan Negara (MPN), perpajakan. Sebelumnya Rp 45,68 triliun.
8. Kemenhub: Rp 41,7 triliun
Prioritas: Pembangunan Bandara, kereta api, dan pelabuhan pendukung konektivitas. Sebelumnya Rp 48,20 triliun.
9. Kemenristekdikti: 39,7 triliun
Prioritas: Biaya Operasional Perguruan Tinggi, Bidik Misi. Sebelumnya Rp 41,28 triliun.
10. Kemendikbud: Rp 34,5 triliun
Prioritas: KIP, revitalisasi SMK, pembangunan ruang praktik siswa SMK, dan kompetensi guru. Sebelumnya Rp 40,09 triliun.
https://m.detik.com/finance/berita-...126-t-kemenhan-raih-anggaran-terbesar-di-2020
Hanya pagu, di RAPBN bisa ditambah sesuai dgn kondisi
With the defense budget taking up the first rank among other ministries, i guess it will be harder to somehow convince anyone with the authority to push it up even further, as there's no real imminent threat (like South-North Korea), huge defense concern (Singapore, Israel), oppressive military regime (there are many), or military-industrial complex (United States) to justify doubling up the defense budget into the level of 1.5%-2% of GDP.