What's new

Indonesia Defence Forum

52920367_1852674051507596_3140192001903820800_o.jpg
52827984_1852674054840929_8536566612575125504_o.jpg
53186703_1852673994840935_3246335530144628736_o.jpg
52991293_1852673951507606_8718583714512109568_o.jpg
52895367_1852673944840940_333702925786284032_n.jpg
 
Firefight between terrorist/separatist group with Indonesian police and military forces,

Result: one terrorist killed (other media said that 1 killed, 1 captured alive)


So, this counter-terrorism op. "Operation Tinombala" has been running for 3 years since 2016. Is it acceptable/normal that this kind of operation has not been completed until now?


Satu Anggota MIT Tewas dalam Baku Tembak di Poso Sulteng
Audrey Santoso - detikNews

Jakarta - Seorang anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) tewas dalam baku tembak dengan tim Satgas Tinombala di Poso, Sulawesi Tengah. Baku tembak itu terjadi setelah Satgas Tinombala menerima laporan masyarakat ada 5 orang DPO MIT yang beristirahat di sebuah pondok.

"Betul telah terjadi kontak senjata antara Satgas Tinombala, yang terdiri dari tim gabungan TNI-Polri, dengan kurang lebih 5 orang DPO kelompok MIT di Perkebunan Padipi, PPS, Poso. Pagi tadi Satgas menerima laporan dari masyarakat bahwa ada 5 orang DPO MIT beristirahat di sebuah pondok. Satgas melakukan pengejaran, kemudian mendapat info lagi para DPO ke arah Desa Padopi," kata Asisten bidang Operasi (Asops) Polri, Irjen Rudi Sufahriadi, kepada detikcom, Minggu (3/2/2019).

Dia menyatakan baku tembak antara tim Satgas Tinombala dengan buronan MIT itu terjadi sore tadi. Jenazah anggota MIT yang tewas kini telah dievakuasi untuk keperluan identifikasi.

"Satgas Tinombala berhasil melumpuhkan satu orang DPO MIT. Saat ini jenazah pelaku dievakuasi dari gunung untuk nantinya diidentifikasi oleh DVI Polda Sulteng," ucapnya.

Rudi menyebut baku tembak yang terjadi sore tadi merupakan tindak lanjut dari ultimatum Satgas Tinombala yang dipimpin oleh Kapolda Sulteng Brigjen Lukman Wahyu Hariyanto. Menurut Rudi, tim Satgas Tinombala telah meminta para anggota MIT untuk menyerahkan diri, namun tidak diindahkan sehingga dilakukan pengejaran.

"Sejak desember hingga Januari, telah kami kedepankan tindakan persuasif dengan meminta para DPO menyerahkan diri. Setelah ultimatum tidak diindahkan, Satgas Tinombala melakukan pengejaran dengan fokus pada 4 titik. Pengejaran dilakukan secara sistematis dan masif. Kini satgas juga melanjutkan kegiatan pengejaran terhadap DPO lainnya," ucapnya.
(haf/haf)

https://news.detik.com/berita/d-4452070/satu-anggota-mit-tewas-dalam-baku-tembak-di-poso-sulteng

Update: One senior member captured alive

jpeg.jpg
 
Last edited:
Firefight between terrorist/separatist group with Indonesian police and military forces,

Result: one terrorist killed (other media said that 1 killed, 1 captured alive)


So, this counter-terrorism op. "Operation Tinombala" has been running for 3 years since 2016. Is it acceptable/normal that this kind of operation has not been completed until now?


Satu Anggota MIT Tewas dalam Baku Tembak di Poso Sulteng
Audrey Santoso - detikNews

Jakarta - Seorang anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) tewas dalam baku tembak dengan tim Satgas Tinombala di Poso, Sulawesi Tengah. Baku tembak itu terjadi setelah Satgas Tinombala menerima laporan masyarakat ada 5 orang DPO MIT yang beristirahat di sebuah pondok.

"Betul telah terjadi kontak senjata antara Satgas Tinombala, yang terdiri dari tim gabungan TNI-Polri, dengan kurang lebih 5 orang DPO kelompok MIT di Perkebunan Padipi, PPS, Poso. Pagi tadi Satgas menerima laporan dari masyarakat bahwa ada 5 orang DPO MIT beristirahat di sebuah pondok. Satgas melakukan pengejaran, kemudian mendapat info lagi para DPO ke arah Desa Padopi," kata Asisten bidang Operasi (Asops) Polri, Irjen Rudi Sufahriadi, kepada detikcom, Minggu (3/2/2019).

Dia menyatakan baku tembak antara tim Satgas Tinombala dengan buronan MIT itu terjadi sore tadi. Jenazah anggota MIT yang tewas kini telah dievakuasi untuk keperluan identifikasi.

"Satgas Tinombala berhasil melumpuhkan satu orang DPO MIT. Saat ini jenazah pelaku dievakuasi dari gunung untuk nantinya diidentifikasi oleh DVI Polda Sulteng," ucapnya.

Rudi menyebut baku tembak yang terjadi sore tadi merupakan tindak lanjut dari ultimatum Satgas Tinombala yang dipimpin oleh Kapolda Sulteng Brigjen Lukman Wahyu Hariyanto. Menurut Rudi, tim Satgas Tinombala telah meminta para anggota MIT untuk menyerahkan diri, namun tidak diindahkan sehingga dilakukan pengejaran.

"Sejak desember hingga Januari, telah kami kedepankan tindakan persuasif dengan meminta para DPO menyerahkan diri. Setelah ultimatum tidak diindahkan, Satgas Tinombala melakukan pengejaran dengan fokus pada 4 titik. Pengejaran dilakukan secara sistematis dan masif. Kini satgas juga melanjutkan kegiatan pengejaran terhadap DPO lainnya," ucapnya.
(haf/haf)

https://news.detik.com/berita/d-4452070/satu-anggota-mit-tewas-dalam-baku-tembak-di-poso-sulteng

Update: One senior member captured alive

View attachment 544325
the U.S had been fighting in Afghanistan since 2001
 
PANGKOSTRAD firing Caesar Cannon 155 mm at Ambal, Kebumen jawa tengah, 2018-Yonarmed 9/2/1 Kostrad


LAT ANCAB TNI AD TA 2018 at MARTAPURA - Meriam 155 mm Caesar!!
 
the U.S had been fighting in Afghanistan since 2001
yeah....but Afghanistan is a large scale military ops (hell it's a military invasion) and Taliban is a well equipped + experienced belligerent with a large number of personnel.

I mean, if we cannot beat a small group of terrorist hiding in the mountain for 3 years, what kind of chance do we have in facing conventional military conflict? I thought TNI always boasting about its jungle warfare/guerrilla capabilities? (rhetorical question of course hahaha)


Looks like KRI Raden Eddy Martadinata-331 currently being installed with the Millennium Gun CIWS.


Hope that the work tent behind the main gun is also indicating the ongoing installation for VL MICA
 
So, this counter-terrorism op. "Operation Tinombala" has been running for 3 years since 2016. Is it acceptable/normal that this kind of operation has not been completed until now?

I mean, if we cannot beat a small group of terrorist hiding in the mountain for 3 years, what kind of chance do we have in facing conventional military conflict? I thought TNI always boasting about its jungle warfare/guerrilla capabilities? (rhetorical question of course hahaha)

Running COIN and playing gorilla is 2 different thing altogether not to mention those 2 aspect are on the opposite end of the spectrum. And due to nature of jungle environment the side playing gorilla will always has the advantage of concealment, while the side playing COIN will suffer from dense fog of war.
In jungle environment there is no such thing as magical tech solution either to improve tactical awareness other than traditional method (example ; scent, noise)

the U.S had been fighting in Afghanistan since 2001

That is comparing apple to orange. Different situation & condition altogether
 
When do you want to build and operate 4,000 tonnes like KSS II ?

Dont know, i think focusing on number of platform is kinda more important hence CBG class will be our Subs backbone
 
Back
Top Bottom