What's new

Indonesia Defence Forum

So this sprut for the marine? But why sprut md, they already have bmp 3f is that not enough?
for more firepower
BMP is IFV. Though it has a large caliber cannon, it merely is a low-velocity gun. It's functionality mainly lays in it's 30 mm cannon and the ability to carry troops.

SPRUT, though... You have to imagine it like it's a light, floaty MBT. Like PT-76.
the original request is actually for an IFV, but since the BTR 4 doesnt performed as expected during trials they switched to this. Btw I wonder why the indonesian ground forces emphasize AFV's with large guns instead of autocannons, modern armies mostly used 25,30 and 35mm calibres these days.
 
iam waiting about medium sam system, we have sa-75 dvina in past and depend on aa gun and shorad for defending strategic point till now
 
Indonesian Defence Ministry and PT PAL in discussion for a contract for 3 new submarines.

PT PAL Dikembangkan Jadi Pabrik Kapal Selam

EDNA CAROLINE
13 September 2018

JAKARTA, KOMPAS — Kemampuan PT PAL akan terus dikembangkan agar bisa menjadi pabrik serta pusat pemeliharaan kapal selam di kawasan regional. Untuk itu, dibutuhkan tambahan anggaran guna meningkatkan kemampuan PT PAL. Hal ini disampaikan Kepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan Agus Setiadji, Rabu (12/9/2018). Menurut dia, saat ini tengah dibahas kontrak pembangunan tiga kapal selam […]

https://kompas.id/baca/polhuk/2018/09/13/pt-pal-dikembangkan-jadi-pabrik-kapal-selam/
 
the original request is actually for an IFV, but since the BTR 4 doesnt performed as expected during trials they switched to this. Btw I wonder why the indonesian ground forces emphasize AFV's with large guns instead of autocannons, modern armies mostly used 25,30 and 35mm calibres these days.

I have a guess; The small number of backbone MBTs.
 
for more firepower

the original request is actually for an IFV, but since the BTR 4 doesnt performed as expected during trials they switched to this. Btw I wonder why the indonesian ground forces emphasize AFV's with large guns instead of autocannons, modern armies mostly used 25,30 and 35mm calibres these
So thats the reason, yes sprut has big power thats why long before Leopard mentioned anywhere as MBT our local military forum already talk about it as best option if we can't get real MBT.
 
KRI Diponegoro 365 gunnery action in #ExerciseKakadu 2018 in Australia.
The Indonesian Navy Sigma Corvette KRI Diponegoro is participating along with other 23 warships (and submarines), 21 aircraft and more than 3,000 personnel and observers from 27 nations.

DmzKLBVVsAABk0A.jpg


40652241_10155973681994403_2243362934547808256_n.jpg
 
Last edited:
HELIKOPTER PANTHER HX-5607 DAN HX-5609 PESANAN TNI AL (PHOTO)
13 SEPTEMBER 2018 DIANEKO_LC 1 KOMENTAR


helikopter-panther-hx-5607-pt-di-liputan6.jpg


Helikopter Panther HX-5607 PT DI di Hanggar Rotary Wing, Kawasan Produksi II PTDI di Bandung, Rabu (12/09/2028). (Liputan6)

helikopter-panther-hx-5607-pt-di-liputan6-1.jpg


Helikopter Panther HX-5607 PT DI di Hanggar Rotary Wing, Kawasan Produksi II PTDI di Bandung, Rabu (12/09/2028). (Liputan6)

helikopter-panther-hx-5607-pt-di-liputan6-2.jpg


Helikopter Panther HX-5607 PT DI di Hanggar Rotary Wing, Kawasan Produksi II PTDI di Bandung, Rabu (12/09/2028). (Liputan6)

helikopter-panther-hx-5607-pt-di-liputan6-3.jpg


Helikopter Panther HX-5607 PT DI di Hanggar Rotary Wing, Kawasan Produksi II PTDI di Bandung, Rabu (12/09/2028). (Liputan6)

helikopter-panther-hx-5609-pt-di-liputan6-1.jpg


Helikopter Panther HX-5609 PT DI di Hanggar Rotary Wing, Kawasan Produksi II PTDI di Bandung, Rabu (12/09/2028). (Liputan6)

helikopter-panther-hx-5609-pt-di-liputan6-2.jpg


Helikopter Panther HX-5609 PT DI di Hanggar Rotary Wing, Kawasan Produksi II PTDI di Bandung, Rabu (12/09/2028). (Liputan6)

helikopter-panther-hx-5609-pt-di-liputan6.jpg


Helikopter Panther HX-5609 PT DI di Hanggar Rotary Wing, Kawasan Produksi II PTDI di Bandung, Rabu (12/09/2028). (Liputan6)

helikopter-panther-hx-5609-pt-di-liputan6-3.jpg


Helikopter Panther HX-5609 PT DI di Hanggar Rotary Wing, Kawasan Produksi II PTDI di Bandung, Rabu (12/09/2028). (Liputan6)

Editor: (D.E.S)
 
for more firepower

the original request is actually for an IFV, but since the BTR 4 doesnt performed as expected during trials they switched to this. Btw I wonder why the indonesian ground forces emphasize AFV's with large guns instead of autocannons, modern armies mostly used 25,30 and 35mm calibres these days.

AFAIK large guns to shoot large HE/HESH rounds. This is to destroy wooden pillboxes.
 
Indonesian MALE UAV Tender on August 24th 2018. The competitors are TAI Anka, Aeronautics Dominator, Safran Patroller and CASC CH-4.

Turki siap bantu kembangkan industri pertahanan, dirgantara Indonesia


Turkish Aerospace Industries ikut serta dalam tender Pesawat Terbang Tanpa Awak yang diselenggarakan pemerintah Indonesia pada 24 Agustus lalu

13.09.2018 İqbal Musyaffa Jakarta Raya

thumbs_b_c_7decef43e821a0b49ae9733c3834103c.jpg

Vice President Corporate Marketing and Comminications Turkish Aerospace Industries Tamer Ozmen saat wawancara dengan Anadolu Agency di Jakarta, pada 13 September 2018. (Eko Siswono Toyudho - Anadolu Agency)

Iqbal Musyaffa

JAKARTA

Turki menyampaikan komitmennya untuk bekerja sama dan membantu Indonesia dalam pengembangan industri pertahanan dan dirgantara.

Vice President Corporate Marketing and Communication Turkish Aerospace Industries (TAI) Tamer Ozmen mengatakan kepada Anadolu Agency di Jakarta, Kamis, keseriusan tersebut sudah disampaikan dalam proposal tender Pesawat Terbang Tanpa Awak yang diselenggarakan pemerintah Indonesia pada 24 Agustus lalu.

TAI, sebut Ozmen, memiliki keunggulan dalam memproduksi pesawat tanpa awak bernama Anka (phoenix), helikopter Atak (serangan), pesawat jet Hurkus, pesawat militer nasional, dan sistem satelit ruang angkasa.

Ozmen mengatakan bahwa perusahaannya menawarkan pesawat terbang tanpa awak bernama Anka yang dapat dipakai untuk kebutuhan intelijen, pengawasan, dan pengintaian (intelligence, surveillance, and reconnaissance/ISR) yang juga telah digunakan oleh militer Turki baik untuk matra darat, laut, dan udaranya.

“Pesawat ini telah terbukti kehandalannya dan telah terbang di Turki ataupun di luar Turki,” tegas Ozmen.

Ozmen mengatakan bahwa TAI telah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun pada pengembangan teknologi pesawat terbang tanpa awak. Di sektor industri pertahanan sendiri, TAI sudah malang melintang selama lebih dari 30 tahun.

Dia menegaskan bahwa dalam tender yang diajukan, pihaknya tidak hanya menawarkan penjualan pesawat Anka kepada pemerintah Indonesia.

“Kita siap memberikan transfer teknologi, pengembangan sumber daya manusia, serta ketersediaan suku cadang, dan perawatan pesawat tanpa awak,” lanjut Ozmen.

Dalam tender tersebut, perusahaan Turki ini harus bersaing dengan perusahaan asal Israel bernama Aeronautics yang menawarkan pesawat tanpa awak Dominator. Selain itu, ada juga perusahaan Safran asal Perancis yang menawarkan pesawat tanpa awak Patroller, serta perusahaan asal China CASC dengan pesawat tanpa awak CH-4.

Ozmen mengatakan nilai tender yang ditawarkan TAI jauh lebih rendah dari ketiga kompetitornya. “Dan yang terpenting, kita tidak akan membawa tenaga kerja kami karena kita ingin mengembangkan sumber daya manusia Indonesia serta transfer teknologi,” Ozmen menekankan.

Dia juga mengaku optimis dapat masuk ke dalam dua perusahaan terpilih dari empat yang ada untuk kemudian dapat mempresentasikan dan mendiskusikan kepada pengambil keputusan di Indonesia.

“Pada tahap itu, kita akan menjelaskan apa yang bisa kita berikan dan sediakan untuk pengembangan industri pertahanan dan dirgantara Indonesia,” lanjut dia.

Read more: https://www.aa.com.tr/id/headline-h...ustri-pertahanan-dirgantara-indonesia/1253776
 
Indonesian Defence Ministry and PT PAL in discussion for a contract for 3 new submarines.

PT PAL Dikembangkan Jadi Pabrik Kapal Selam

EDNA CAROLINE
13 September 2018

JAKARTA, KOMPAS — Kemampuan PT PAL akan terus dikembangkan agar bisa menjadi pabrik serta pusat pemeliharaan kapal selam di kawasan regional. Untuk itu, dibutuhkan tambahan anggaran guna meningkatkan kemampuan PT PAL. Hal ini disampaikan Kepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan Agus Setiadji, Rabu (12/9/2018). Menurut dia, saat ini tengah dibahas kontrak pembangunan tiga kapal selam […]

https://kompas.id/baca/polhuk/2018/09/13/pt-pal-dikembangkan-jadi-pabrik-kapal-selam/
I hope we can skip U-214 design and straigh up purchasing and building new class south korean subs
http://m.yna.co.kr/mob2/en/contents_en.jsp?cid=AEN20180914002400315&site=0200000000&mobile
 
Back
Top Bottom