What's new

Indonesia Defence Forum

.
is that the bushmaster?
Yes
FB_IMG_1533117087453.jpg
ok1.jpg
ok2.jpg
ok3.jpg
 
. . . . . .
Indonesian Air Force Chief: Indonesian Air Force to buy AWACS, Transport Aircrafts, Air Refueling Tanker, Fighter Jets, Amphibian Aircrafts, Helicopters and UAVs.

Kutipan KSAU Menarik, TNI AU Berencana untuk Membeli Pesawat AWACS

DSC_8493.jpg

KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna. Foto: beny adrian/ mylesat.com

Satu hal menarik disinggung KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna dalam sambutannya pada saat penutupan Sekolah Penerbang (Sekbang) Angkatan 93 Terpadu tahun 2018 di Lanud Adisucipto, Jumat (3/8/2018).

“TNI AU akan meningkatkan kekuatan dan kemampuannya dengan membeli berbagai alutsista baru seperti pesawat tempur, pesawat angkut, AWACS, tanker, amfibi, heli, dan UAV,” kata Marsekal Yuyu.

Di antara tujuh jenis pesawat udara yang disebutkan Marsekal Yuyu, tentulah rencana pembelian pesawat AWACS (Airborne Warning and Control System) dan pesawat tanker menjadi sesuatu yang menarik dan berarti bagi TNI AU.

KSAU tidak menjelaskan secara detail pesawat AWACS jenis apa yang akan dibeli TNI AU. Begitu juga pesawat tanker, tidak ditegaskan secara gamblang.

Rencana ini pernah disinggung selintas oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat membuka latihan PPRC beberapa waktu lalu.

Saat itu Marsekal Hadi membayangkan, betapa lebih gampang mengatur pertempuran jika TNI memiliki pesawat AWACS.

Dalam sejarah berdirinya sejak 1946, TNI AU memang belum pernah mengoperasikan pesawat AWACS. Lain hal pesawat tanker, sudah pernah dioperasikan sebanyak dua unit yaitu KC-130 Hercules yang didatangkan pada 1980-an.

AWACS adalah pesawat yang dikembangkan sebagai radar terbang. Dengan mengusung piringan radar di punggungnya, pesawat AWACS mampu mendeteksi pesawat, kapal dan wahana lainnya dari jarak jauh.

Dengan kemampuannya yang luar biasa itu, AWACS lantas difungsikan sebagai pengendali pertempuran dari udara. Karena kemampuan deteki yang kuat, AWACS bisa memberikan peringatan dini kepada pesawat dan pasukan kawan.

Kita tunggu informasi selanjutnya dari rencana TNI AU untuk mengakuisisi pesawat AWACS.

https://mylesat.com/2018/08/03/kutipan-ksau-menarik-tni-au-berencana-untuk-membeli-pesawat-awacs/

Video Launching Ceremony of Indonesian Navy newest LPD KRI Semarang-594 at PT PAL Shipyard.


 
Last edited:
. .
Indonesian Air Force Chief: Indonesian Air Force to buy AWACS, Transport Aircrafts, Air Refueling Tanker, Fighter Jets, Amphibian Aircrafts, Helicopters and UAVs.

https://mylesat.com/2018/08/03/kutipan-ksau-menarik-tni-au-berencana-untuk-membeli-pesawat-awacs/

Video Launching Ceremony of Indonesian Navy newest LPD KRI Semarang-594 at PT PAL Shipyard.


very nice, congratulations......is there any follow up orders (LPD 124) after this???????

LATIHAN OPERASI SAR KOARMADA II
Satgas-KRI-11-1-e1533215249432.jpg

KRI-TKL-813-4-e1533215333509.jpg
KRI-TKL-813-2-e1533215371411.jpg
KRI-TKL-813-7-e1533215518865.jpg


KRI Martadinata (331) Returns to Pearl Harbor After At-Sea Phase of RIMPAC 2018
1000w_q95.jpg

Republic of Indonesia Navy landing doc ship KRI Makassar 590 redturns to Pearl Harbor
1000w_q95.jpg
 
. .
Indonesian Air Force Chief: Indonesian Air Force to buy AWACS, Transport Aircrafts, Air Refueling Tanker, Fighter Jets, Amphibian Aircrafts, Helicopters and UAVs.

Kutipan KSAU Menarik, TNI AU Berencana untuk Membeli Pesawat AWACS

DSC_8493.jpg

KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna. Foto: beny adrian/ mylesat.com

Satu hal menarik disinggung KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna dalam sambutannya pada saat penutupan Sekolah Penerbang (Sekbang) Angkatan 93 Terpadu tahun 2018 di Lanud Adisucipto, Jumat (3/8/2018).

“TNI AU akan meningkatkan kekuatan dan kemampuannya dengan membeli berbagai alutsista baru seperti pesawat tempur, pesawat angkut, AWACS, tanker, amfibi, heli, dan UAV,” kata Marsekal Yuyu.

Di antara tujuh jenis pesawat udara yang disebutkan Marsekal Yuyu, tentulah rencana pembelian pesawat AWACS (Airborne Warning and Control System) dan pesawat tanker menjadi sesuatu yang menarik dan berarti bagi TNI AU.

KSAU tidak menjelaskan secara detail pesawat AWACS jenis apa yang akan dibeli TNI AU. Begitu juga pesawat tanker, tidak ditegaskan secara gamblang.

Rencana ini pernah disinggung selintas oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat membuka latihan PPRC beberapa waktu lalu.

Saat itu Marsekal Hadi membayangkan, betapa lebih gampang mengatur pertempuran jika TNI memiliki pesawat AWACS.

Dalam sejarah berdirinya sejak 1946, TNI AU memang belum pernah mengoperasikan pesawat AWACS. Lain hal pesawat tanker, sudah pernah dioperasikan sebanyak dua unit yaitu KC-130 Hercules yang didatangkan pada 1980-an.

AWACS adalah pesawat yang dikembangkan sebagai radar terbang. Dengan mengusung piringan radar di punggungnya, pesawat AWACS mampu mendeteksi pesawat, kapal dan wahana lainnya dari jarak jauh.

Dengan kemampuannya yang luar biasa itu, AWACS lantas difungsikan sebagai pengendali pertempuran dari udara. Karena kemampuan deteki yang kuat, AWACS bisa memberikan peringatan dini kepada pesawat dan pasukan kawan.

Kita tunggu informasi selanjutnya dari rencana TNI AU untuk mengakuisisi pesawat AWACS.

https://mylesat.com/2018/08/03/kutipan-ksau-menarik-tni-au-berencana-untuk-membeli-pesawat-awacs/
A more detail article from the Indonesian Air Force website. Plan procurement includes AWACS, C-130J Super Hercules, Heavylift Helicopter & Combat SAR...etc.

Lebih jauh Kasau menyampaikan, TNI Angkatan Udara tengah mengembangkan kekuatan serta meningkatkan kemampuan untuk mewujudkan TNI AU yang berkelas, kuat, andal dan disegani. Berbagai alutsista baru akan memperkuat jajaran TNI AU seperti pesawat tempur Sukhoi Su-35, pesawat angkut Hercules tipe-J, pesawat AWACS, jet tanker, pesawat amfibi, helikopter angkut berat dan combat SAR, serta pesawat nirawak/UAV. Pengembangan kekuatan tersebut tentunya memerlukan insan udara masa depan yang mumpuni untuk mengawakinya.

https://tni-au.mil.id/wingday-sekba...attitude-aspek-fundamental-bagi-awak-pesawat/
 
. . . .

Pakistan Defence Latest Posts

Pakistan Affairs Latest Posts

Back
Top Bottom