What's new

Indonesia Defence Forum

Just share...TNI AU power as per 2017 according to ANTARA

TNI AU Grafis 2017.jpg


http://www.antaranews.com/info-grafis/20595/hut-ke-71-tni-au

The number of planes a bit odd..as it doesn't reflect the complete equipments TNI AU has...

Back to the list of the new procurement of equipments @madokafc:
Air Force
1. 12 Su30/Su 27
2. 24 F16 C/D
3. 11 C295
4. 4 Cn 235 MPA
5. 9 C130H hercules
6. 2 Boeing 737 ex garuda
7. 9 Caracal Ec235
8. 6 Ground station radar
9. 112 APC
10. 16 Super Tucano
11. 16 T50 GE
12. 18 KT1 Won bee
13. 18 Grob Trainer
 
@Zarvan

Indonesian National Police units (Regular and Brimob/Mobile Brigade Corps)
Slide1.jpg

Slide2.jpg


Just share...TNI AU power as per 2017 according to ANTARA

View attachment 390090

http://www.antaranews.com/info-grafis/20595/hut-ke-71-tni-au

The number of planes a bit odd..as it doesn't reflect the complete equipments TNI AU has...

Back to the list of the new procurement of equipments @madokafc:
Air Force
1. 12 Su30/Su 27
2. 24 F16 C/D
3. 11 C295
4. 4 Cn 235 MPA
5. 9 C130H hercules
6. 2 Boeing 737 ex garuda
7. 9 Caracal Ec235
8. 6 Ground station radar
9. 112 APC
10. 16 Super Tucano
11. 16 T50 GE
12. 18 KT1 Won bee
13. 18 Grob Trainer

Only 8 Super Tucano? we have 15 units
 
RYAMIZARD RYACUDU KUNJUNGI MABES TNI AU BAHAS RENSTRA
11 APRIL 2017 DIANEKO_LC LEAVE A COMMENT


Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Selasa (11/4) melaksanakan kunjungan ke Markas Besar TNI AU yang disambut secara langsung oleh Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Hadi Widjajanto beserta jajarannya di Cilangkap, Jakarta Timur.

Kedatangan Menhan Ryamizard Ryacudu mengunjungi Mabes TNI AU ini adalah kunjungan silaturahmi Menhan sebagai upaya menjalin kedekatan dengan Kasau dan jajarannya demi kelancaran kinerja Kemhan.

Melalui kunjungan ini, Menhan berharap agar setiap langkah dan program kerja pertahanan yang telah disusun terutama dalam hal ini TNI AU dapat terlaksana dengan baik selaras dengan kebijakan-kebijakan yang telah berlaku. Pada dasarnya Menhan mendukung setiap program yang diajukan sesuai dengan prosedur dan koridor hukum yang berlaku.

Turut mendampingi Menhan Ryamizard Ryacudu dalam kunjungan ini, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Laksdya TNI Dr Widodo, Dirjen Kuathan Kemhan Mayjen TNI Bambang Hartawan MSc, Dirjen Renhan Kemhan Marsda TNI Abdul Muis, Dirjen Pothan Kemhan Dr Sutrimo, Kabaranahan Kemhan Laksda TNI Leonardi, Ses Ditjen Strahan Kemhan Laksma TNI Toto Permanto, Irku Itjen Kemhan Brigjen TNI Bambang Sutomo, Karo TU Setjen Kemhan Brigjen TNI Ida Bagus Purwalaksana, dan Karo Um Setjen Kemhan Brigjen TNI Dessano Indrasakti.

Saat menerima kunjungan Menhan Ryamizard Ryacudu, Kasau Marsekal TNI Hadi Widjajanto yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Irjen Kemhan ini didampingi oleh Wakasau Marsdya TNI Hadiyan Sumitaatmadja dan jajarannya.

Dalam kunjungan Menhan ini, Kasau menjelaskan mengenai program-program pengadaan TNI AU yang sedang dilaksanakan dalam rencana strategis kedua ini (2015-2019) dan beberapa program baru yang diharapkan dapat masuk dalam renstra II ini atau renstra III.

Photo : AW-101 (Biffo)

Sumber : Pen Kemhan
 
Air Force will Add 134 Aircraft

6929559_20170410083135.jpg

thenational

Sunday, April 9, 2017 | 20:29 pm
Republika / Rakhmawaty La'lang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - The Indonesian Air Force (AU) plans to increase its main weaponry system (defense equipment) to support defense Indonesian airspace. There are 134 special aircraft to aircraft of various types.

"Depending on the government to provide how many of this year, totaling 134 aircraft target of various kinds. From PT DI is no air Puma / Superpuma. There are no plans to replace the Hercules, remains the backbone of the Air Force," said Chief Information Office (Dispen) Air Force Air Commodore Jemi Trisonjaya in Jakarta, Sunday (9/4).

He said that transparency in this case also be of interest in the Air Force procurement of defense equipment, including aircraft. There are some efforts that have been made towards the transparency, such as a good management, including conducting the procurement of goods and services and perform integrated information system.

The meaning of goods and services, namely the requirement starting from the bottom point, provision shall be submitted to the unit on, all can be monitored properly, including the types of goods and prices. Planning under, the most important own basis that the items required, whether online goods can be monitored and measured. So there is no buildup of zones that are not needed.

In the 2nd year Strategic Plan 2015-2019, the Air Force will add a wide range of defense equipment among the best replacement for the F-5, the addition of the existing radar radar 20 to 32 radar with the addition of 12 radar, the addition of a light transport aircraft Cassa 212 nine plane.

Later additions to Combat SAR helicopters are being berjala and the addition of multi-purpose helicopters that can be used for the transport of troops and used for SAR. In the future, according to Jemi, the Air Force wants to air early warning (early warning) that can be structured to cover the activities of air operations area.

Republika
 
Last edited:
Photo Session
The President with fighter pilots during 71th Anniversary of the Airforce
Halim Perdanakusuma AFB, Jakarta
April 9, 2017

20170410691.jpg

Presiden Bersama Penerbang TNI AU
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kelima kanan) dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kelima kiri) berfoto bersama dengan 152 pilot pesawat tempur TNI AU di Terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (9/4/2017). Dalam kunjungan tersebut, Presiden mengucapkan selamat hari ulang tahun ke-71 kepada TNI Angkatan Udara dan mengapresiasi kepada jajaran TNI AU yang telah menjalankan perannya sebagai penjaga wilayah udara Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (ANTARA/Biropers Setpres-Laily)
 
Indonesia Tawarkan Produk Kendaraan Militer ke Angola

Andreas Gerry Tuwo

11 Apr 2017, 22:30 WIB

Liputan6.com, Jakarta Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menerima kunjungan dari Menteri Hubungan Eksternal Angola, Georges Rebelo Pinto Chikoti. Sejumlah hal yang menjadi kepentingan bersama dibicarakan dalam pertemuan ini.

Dalam pertemuan ini, Menlu Retno menyampaikan penawaran sejumlah peralatan dari industri strategis Indonesia kepada Angola.

"Kita tawarkan beberapa produk industri strategis, seperti produk dari pesawat buatan PT DI, kendaraan angkut militer buatan PT Pindad, kapal laut buatan PT PAL dan gerbong kereta dari PT INKA," ucap Menlu Retno di Gedung Pancasila, Selasa (11/4/2017).

Terkait penawaran dari Indonesia, disambut baik oleh Chikoti. Salah satu yang paling menarik adalah penawaran gerbong kereta.

Baca Juga

"Kami melihat potensi industri tersebut, kalian punya kereta dan rel, area potensial untuk produksi pertahanan kami juga tertarik," sebut Chikoti.

Bahkan, Chikoti menyebut dirinya dan delegasi Angola, setelah mengunjungi Menlu, berencana mengunjungi secara langsung PT Dirgantara Indonesia dan PT Pindad untuk menjajaki peluang yang dapat dikembangkan.

Pada pertemuan bilateral selain membicarakan pengembangan hubungan bilateral, RI-Angola menyetujui penandatangan tiga dokumen perjanjian.

Persetujuan yang disepakati adalah bebas visa bagi pemegang paspor diplomatik dan dinas, lalu perjanjian umum kerja sama ekonomi, ilmiah, teknik dan budaya dan terakhir memorandum saling pengertian mengenai konsultasi politik antara Kementerian Luar Negeri RI dan Kementerian Hubungan Eksternal Angola.

RI dan Angola membuka hubungan diplomatik sejak 2001. Angola merupakan mitra dagang RI terbesar ke-3 di kawasan Afrika sub-Sahara setelah Afrika Selatan dan Nigeria.

Nilai perdagangan Indonesia dan Angola pada tahun 2016 berkisar pada angka US$ 292,8 juta, terutama dari sektor migas. Angka perdagangan ini mengalami penurunan 62% dari US$777 juta pada 2015.
 
hmm

after El Tari the air force want to built another fighter squadron in Eastern region, the candidate is either in near Sorong or Morotai...
 
Looks like the Indonesian Army plan to order additional Leopard 2 tanks.

HUT TNI 2017 Pamerkan Helikopter Apache

Selasa, 11 April 2017 20:55 WIB
Pewarta: Abdul Kadir

20170412Helikopter_Apache._worldofdefence.com.jpg

Helikopter Apache (worldofdefence.com)

Makassar (Antara Sulsel)- Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono mengatakan pihaknya berencana memamerkan helikopter Apache buatan Amerika Serikat pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI pada 5 Oktober 2017.

"Nanti pada 5 Oktober, kita sudah punya Helikopter Apache, dan kami juga akan membeli beberapa tambahan tank Leopard," ujar KSAD Jenderal TNI Mulyono saat menghadiri acara temu muka dengan jajaran Kodam VII/Wirabuana di Markas Batalyon Kavaleri-10/Mendagiri di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa.

Jenderal Mulyono mengatakan proses kedatangan helikopter penyerang itu sudah dilakukan sejak lama, bahkan komunikasi dengan pihak pabrikan dilakukan secara intensif agar helikopter itu bisa segera tiba di Indonesia.

Ia menjelaskan TNI AD saat ini memiliki alutsista yang modern dan tidak kalah dengan negara lain seperti halnya tank Leopard yang merupakan salah satu tank tercanggih di dunia.

KASAD menambahkan TNI Armed dan Kostrad telah memiliki senjata "multiple launch rocket system (MLRS)" Astros II MK6 buatan Brasil yang merupakan peralatan perang yang canggih.

"Jadi TNI AD ke depan akan memiliki alutsista tercanggih di dunia. Kita juga segera mendatangkan beberapa peralatan baru termasuk tank Leopard dan helikopter Apache," ujarnya.

Jenderal Mulyono mengatakan para prajurit TNI harus siap untuk memanfaatkan fasilitas alusista canggih tersebut, dengan syarat harus berlatih dengan sungguh-sungguh.

"Kami percaya jika prajurit yang berada dalam lingkup Kodam VII/Wirabuana yang pada 12 April 2017 akan resmi berganti nama menjadi Kodam XIV/Hasanuddin juga bisa memanfaatkan sejumlah peralatan terbaru itu secara maksimal," ujar KASAD.

http://www.antarasulsel.com/berita/81916/hut-tni-2017-pamerkan-helikopter-apache
 
Looks like the Indonesian Army plan to order additional Leopard 2 tanks.

HUT TNI 2017 Pamerkan Helikopter Apache

Selasa, 11 April 2017 20:55 WIB
Pewarta: Abdul Kadir

20170412Helikopter_Apache._worldofdefence.com.jpg

Helikopter Apache (worldofdefence.com)

Makassar (Antara Sulsel)- Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono mengatakan pihaknya berencana memamerkan helikopter Apache buatan Amerika Serikat pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI pada 5 Oktober 2017.

"Nanti pada 5 Oktober, kita sudah punya Helikopter Apache, dan kami juga akan membeli beberapa tambahan tank Leopard," ujar KSAD Jenderal TNI Mulyono saat menghadiri acara temu muka dengan jajaran Kodam VII/Wirabuana di Markas Batalyon Kavaleri-10/Mendagiri di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa.

Jenderal Mulyono mengatakan proses kedatangan helikopter penyerang itu sudah dilakukan sejak lama, bahkan komunikasi dengan pihak pabrikan dilakukan secara intensif agar helikopter itu bisa segera tiba di Indonesia.

Ia menjelaskan TNI AD saat ini memiliki alutsista yang modern dan tidak kalah dengan negara lain seperti halnya tank Leopard yang merupakan salah satu tank tercanggih di dunia.

KASAD menambahkan TNI Armed dan Kostrad telah memiliki senjata "multiple launch rocket system (MLRS)" Astros II MK6 buatan Brasil yang merupakan peralatan perang yang canggih.

"Jadi TNI AD ke depan akan memiliki alutsista tercanggih di dunia. Kita juga segera mendatangkan beberapa peralatan baru termasuk tank Leopard dan helikopter Apache," ujarnya.

Jenderal Mulyono mengatakan para prajurit TNI harus siap untuk memanfaatkan fasilitas alusista canggih tersebut, dengan syarat harus berlatih dengan sungguh-sungguh.

"Kami percaya jika prajurit yang berada dalam lingkup Kodam VII/Wirabuana yang pada 12 April 2017 akan resmi berganti nama menjadi Kodam XIV/Hasanuddin juga bisa memanfaatkan sejumlah peralatan terbaru itu secara maksimal," ujar KASAD.

http://www.antarasulsel.com/berita/81916/hut-tni-2017-pamerkan-helikopter-apache
I HOPE ITS A LEO a6
 
71st Anniversary of the Air Force Rehearsal
foto.metrotvnews.com
07 April 2017 15:42 WIB

hutau.jpg


hutau7.jpg

Korps Pasukan Khas is the special forces and infantry corps of the Indonesian Air Force (TNI-AU). This unit is also known as the Orange Berets.

hutau1.jpg

Jupiter Aerobatic Team is the Indonesian Air Force aerobatic display team equipped with KAI KT-1B Woongbi

hutau6.jpg

Sukhoi Su-27 launches countermeasure flares during a demonstration.

hutau5.jpg

Special flypast over Jakarta to mark the 71st Anniversary of the founding of the Air Force.
 
Back
Top Bottom