What's new

Indonesia Defence Forum

Soldiers from Korem 173 / Praja Vira Braja conduct Prone Areas Security Exercises (PAM Rahwan) on the island of Biak, Biak Numfor, Papua, on Monday (16/11). The exercises carried out in order to anticipate security issue in Biak and surrounding islands.

tni-biak-1.jpg

tni-biak-3.jpg

tni-biak-2.jpg
 
fix augusta westland for Indonesian Air Force VVIP squadron 17, news is in Indonesia

Jokowi Akan Pakai Helikopter Baru, Super Puma Diganti Agusta Westland AW-101

Rabu, 18 November 2015 | 16:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS - Presiden Joko Widodo pada pertengahan tahun depan direncanakan tidak lagi menggunakan helikopter kepresidenan jenis lama, yakni Super Puma, produksi tahun 1980. TNI Angkatan Udara akan menggantinya dengan yang baru, yaitu Agusta Westland AW-101.

"Meskipun Super Puma masih laik terbang, ada pilihan baru yang lebih modern dan memberikan keamanan serta keselamatan Presiden atau Wakil Presiden saat kunjungan kerja ke pelosok daerah," ujar Komandan Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Marsekal Pertama (TNI) Umar Sugeng, Selasa (17/11/2015).

Helikopter AW-101 tercatat memiliki standar pengamanan modern, seperti perahu karet dan sarana bantalan udara yang mengembang seperti air bag (kantong udara) saat terjadi benturan.

Menurut Umar, untuk konfigurasi kelengkapan militer bagi helikopter kepresidenan, helikopter tersebut masih dirancang. Helikopter tersebut mampu mengangkut 13 penumpang dan memiliki kenyamanan serta ruang kabin yang lebih luas dibandingkan dengan helikopter Super Puma.

"Dijadwalkan, rombongan penerbang dan teknisi dari TNI AU akan berangkat ke Perancis awal tahun depan. Diharapkan pada Hari Bhakti TNI AU pada 29 Juli tahun depan, helikopter baru tersebut sudah dapat diperkenalkan dan dapat dioperasikan untuk kunjungan kerja Presiden dan Wapres," kata Umar.

Helikopter kepresidenan jenis Agusta Westland AW-101, ujar Umar, akan dioperasikan oleh Skuadron Udara 45 VVIP, yang berpangkalan di Lanud Halim. Saat ini, Skuadron 45 mengoperasikan helikopter kepresidenan jenis Super Puma buatan Perancis yang dirakit di PT Dirgantara Indonesia tahun 1980-an.

Selama ini, Skuadron Udara 45 yang dibentuk sejak tahun 2011 mengoperasikan lima helikopter Super Puma. Mereka sebelumnya tergabung dalam Skuadron Udara 17 VVIP yang mengoperasikan pesawat fixed wing dan rotary wing (helikopter).

Peremajaan helikopter itu sejalan dengan pengadaan heli serbu AH-64 Apache untuk TNI Angkatan Darat dan helikopter anti kapal selam untuk TNI Angkatan Laut.

Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud Halim Perdanakusuma Mayor (Sus) Dodo Agusriadi menambahkan, Skuadron Udara 45 selama ini telah mengamankan transportasi presiden, wapres, serta pejabat tinggi negara lainnya di Jawa dan luar Jawa.

Bukan oleh Setneg

Saat dihubungi, Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) Marsekal Madya Hadi Tjahjanto membenarkan bahwa Presiden dan Wapres akan menggunakan helikopter baru jenis Agusta Westland AW-101. Alasannya, Super Puma yang dipakai selama ini sudah lama sehingga perlu pembaruan untuk keamanan serta keselamatan Presiden dan Wapres saat ke pelosok daerah.

"Pengadaannya bukan oleh Sekretariat Negara (Setnet), ya, tetapi oleh TNI AU. Kami (Sesmilpres) hanya memakainya saja saat Presiden atau Wapres melakukan kunjungan kerja. Pemeliharaannya sehari-hari juga akan dilakukan TNI AU. Bagi Sesmil, yang penting saat akan digunakan Presiden atau Wapres, helikopter itu siap," ujar mantan Komandan Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur, dan mantan Kepala Dinas Penerangan TNI AU ini kepada Kompas, beberapa waktu lalu.

Selama ini, biaya pemeliharaan Super Puma yang digunakan Presiden dan Wapres ditanggung TNI AU. Namun, saat dipakai Presiden dan Wapres, baru Setneg menanggungnya. Sementara penyediaan dan kesiapan pemakaiannya, termasuk pengisian bahan bakar dan pilot serta kopilot, ditentukan oleh Sesmilpres dan TNI AU.

Saat rapat kerja dengan Komisi I DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pertengahan Oktober lalu, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, Presiden dan Wapres memerlukan helikopter yang dapat memberikan kepastian keamanan dan keselamatan. "Super Puma sebenarnya bukan untuk VVIP karena tidak anti peluru," katanya. (ONG/HAR)


Source: http://nasional.kompas.com/read/2015...estland.AW-101
 
1030322170.jpg


Quote:Immaculate Choice: Indonesia Poised to Buy Russian Su-35 Fighters

14:31 18.11.2015 (updated 14:42 18.11.2015)

The Russian-Indonesian joint commission on military-technical cooperation will discuss the purchase of the Russian Sukhoi Su-35 fighters in late November in Jakarta, Indonesian Ambassador to Moscow Djauhari Oratmangun said Wednesday.

MOSCOW (Sputnik) — Earlier in November, head of the International Cooperation Department of Russian state technology corporation Rostec Viktor Kladov stated Jakarta decided to purchase newest Russian Su-35 Fighters and discussed the construction of service centers in Indonesia.

According to the diplomat, the fact that the Indonesian Defense Minister has recently made an official statement on the issue confirms the existence of the plans for the purchase of Su-35.

"It is a good sign, after which real agreements will emerge. In late November, a technical meeting of the joint commission on military-technical cooperation will be held, and this issue will be one of the main topics," Oratmangun told RIA Novosti in an interview.

However, he noted, a tender for the purchase of aircraft has not been announced so far.

The Su-35 fighter (NATO reporting name Flanker-E) jet is an upgraded version of the Su-27 multirole fighter. It was first introduced to a foreign audience at the 2013 Paris Air Show.


Source: http://m.sputniknews.com/military/20...ia-russia.html
 
APS.jpg


Kopaska unit firing his underwater assault rifle, Avtomat Podvodnyy Spetsialnyy) atau Special Underwater Automatic Rifle. Credit due to original uploader

PT PINDAD, along with Litbang TNI AL (Indonesian Navy research and development agency) is cooperating to made an indigenous underwater automatic rifle based on SS-1 basic design along with APS principe. PT PINDAD will doing more field test in 2016 in conjunction with low rate initial production of this rifle
 
‪#‎GetInLine‬! Russia and China have signed $2bln contract on delivery of ‪#‎Su35‬ fighters, and Indonesia, Brazil and the UAE have also expressed interest in purchasing the Russian jets. ‪

Russia, China Sign $2 Billion Contract on Delivery of Su-35 Fighters

Indonesia to Purchase Russian Su-35 Fighters, Construct Service Centers.

Jakarta decided to purchase newest Russian Su-35 Fighters and discusses the construction of service centers in Indonesia, the head of the International Cooperation Department of Russian state technology corporation Rostec said Sunday.

Indonesia to Purchase Russian Su-35 Fighters, Construct Service Centers / Sputnik International
 
These days, news about SU-35 procurement no longer awaited, in fact i become quite irritated by the sheer number of the news, yet no contract signed :lol:
 
These days, news about SU-35 procurement no longer awaited, in fact i become quite irritated by the sheer number of the news, yet no contract signed :lol:

Patience is the key, dont be so rush and impatience... :coffee:

Latest Su 35 will be ....?

New Video, release in October


 
Back
Top Bottom