What's new

Indonesia Defence Forum

Our army still mostly trained for jungle warfare ehhh?? Most conflict in the 21st centuries are fought in cities
1496235904-595268208.jpeg
 
Our army still mostly trained for jungle warfare ehhh?? Most conflict in the 21st centuries are fought in cities
1496235904-595268208.jpeg

Preparation before being sent into Papua border. I cut the original nrws
 
Our army still mostly trained for jungle warfare ehhh?? Most conflict in the 21st centuries are fought in
Our army still mostly trained for jungle warfare ehhh?? Most conflict in the 21st centuries are fought in cities
1496235904-595268208.jpeg
Mereka terkadang berlatih dengan Tentara amerika. Seperti linud kostrad dan marinir.

Urban warfare = menyerang,menguasai
Guerrilla warfare = bertahan,mengganggu
Alasan mengapa urban warfare di ciptakan adalah untuk melawan guerrilla warfare.
Bahkan tanpa mereka belajarpun sebenarnya mereka sudah memahaminya dengan konsep mereka sendiri sih. Contoh, perang surabaya.
 
Mereka terkadang berlatih dengan Tentara amerika. Seperti linud kostrad dan marinir.

Urban warfare = menyerang,menguasai
Guerrilla warfare = bertahan,mengganggu
Alasan mengapa urban warfare di ciptakan adalah untuk melawan guerrilla warfare.
Bahkan tanpa mereka belajarpun sebenarnya mereka sudah memahaminya dengan konsep mereka sendiri sih. Contoh, perang surabaya.
Not trying to disrespect but we fare poorly in surabaya
 
Not trying to disrespect but we fare poorly in surabaya
What do you expect from a country that even have just a two months of independence, bro?? Sure we're still so weak at that time. Not only in terms of weaponry and logistics, also in manpower and well trained soldiers which are so limited.
But even so, our youths militia are still able to provide a fierce resistance in combating the allied forces despite just relying on a fighting spirit and limited weapons. Which in turn, their heroic effort is gained the international sympathy and support for our independence.. So that's the real victory are!
 
Geco Tablet-based Mission Systems Enter Indonesia Air Force Service



inzpire_g_1512734289.jpg

GECO Air tablet based mission system (Image: Inzpire)
- A +
Inzpire has announced that its GECO Air tablet-based mission system has entered service with the Indonesian Air Force – the Tentara Nasional Indonesia-Angkatan Udara.

The tablet is designed to complement existing on-board avionics systems by bringing hardware technology to the cockpit. The system will be used by Su-27, Su-30, F-16, Hawk, T-50 and Super Tucano platforms, the company said in a statement Tuesday.

Inzpire signed a contract to deliver the system to Indonesia earlier this year.

Geco’s suite of situational awareness and safety assistance apps includes advanced navigation overlaid on a wide range of mapping and satellite imagery, a worldwide aeronautical database and tactical applications such as advanced threat displays.

http://www.defenseworld.net/news/21...nter_Indonesia_Air_Force_Service#.Wis0QUqWZPY
 
Lockheed Martin Dukung Indonesia Dalam Pengembangan Pesawat Tempur KFX/IFX

09 Desember 2017



Model pesawat tempur KFX/IFX (photos : Chosun)

Jakarta –Proyek kerja sama pengembangan pesawat tempur generasi 4,5 KFX/IFX antara Indonesia dan Korea Selatan mendapat dukungan dari pihak Lockhhed Martin, salah satu perusahaan besar di bidang pertahanan dan kedirgantaraan asal Amerika Serikat.

Dukungan tersebut disampaikan pihak Delegasi Lockheed Martin yang dipimpin oleh Regional Director, Southeast Asia Lockheed Martin David Jensen, Kamis (8/12) saat diterima Menteri Pertahanan Republik Indonesia Ryamizard Ryacudu di kantor Kemhan, Jakarta.

Lockheed Martin adalah salah satu perusahaan pertahanan di dunia yang mengembangkan dan memproduksi berbagai pesawat, kendaraan darat, kendaran tak berawak, rudal dan senjata pandu, sistem pertahanan rudal, sensor dan radar, sistem maritim, satelit dan peluncur satelit, sistem dan teknologi IT.




“Lockheed Martin mendukung penuh kerja sama pembuatan KFX / IFX. Lockhhed Martin memiliki hubungan kerja sama yang sangat dekat dengan perusahaan dirgantara asal Korea Selatan, KAI. Atas nama Indonesia, kita juga akan memberikan masukan kepada Pemerintah Amerika Serikat”, ungkap Direktur Regional Director, Southeast Asia Lockheed Martin.


Dalam kesempatan ini, pihak Lockheed Martin juga menyampaikan terkait dengan pengadaan hibah 24 pesawat tempur F16 hibah dari Amerika Serikat yang telah ditingkatkan kemampuannya.

Sebanyak 16 pesawat sudah diserahkan kepada TNI AU. Sedangkan sisanya sebanyak enam pesawat terakhir saat ini sudah memasuki tahap akhir dan akan diserahkan pada bulan ini.



Sementara itu, Menhan menyampaikan terima kasih kepada pihak Lockheed Martin atas dukungan yang disampaikan kepada Indonesia. Dengan komunikasi secara langsung antara Kemhan RI dengan Lockheed Martin ini maka tentunya proyek pengembangan pesawat tempur KFX/IFX akan berjalan dengan baik.
Indonesia sangat membutuhkan dukungan dari Lockheed Martin untuk dapat memberikan transfer of teknologi, sehingga para insinyur-insinyur Indonesia dapat sejajar dengan para insinyur dari Korea Selatan dalam proyek pembuatan pesawat Tempur KFX/IFX.
(Kemhan)

Lockmart decided to support Indonesia on KFX IFX project, this a sign for near future deal on Viper
 
Lockheed Martin Dukung Indonesia Dalam Pengembangan Pesawat Tempur KFX/IFX

09 Desember 2017



Model pesawat tempur KFX/IFX (photos : Chosun)

Jakarta –Proyek kerja sama pengembangan pesawat tempur generasi 4,5 KFX/IFX antara Indonesia dan Korea Selatan mendapat dukungan dari pihak Lockhhed Martin, salah satu perusahaan besar di bidang pertahanan dan kedirgantaraan asal Amerika Serikat.

Dukungan tersebut disampaikan pihak Delegasi Lockheed Martin yang dipimpin oleh Regional Director, Southeast Asia Lockheed Martin David Jensen, Kamis (8/12) saat diterima Menteri Pertahanan Republik Indonesia Ryamizard Ryacudu di kantor Kemhan, Jakarta.

Lockheed Martin adalah salah satu perusahaan pertahanan di dunia yang mengembangkan dan memproduksi berbagai pesawat, kendaraan darat, kendaran tak berawak, rudal dan senjata pandu, sistem pertahanan rudal, sensor dan radar, sistem maritim, satelit dan peluncur satelit, sistem dan teknologi IT.




“Lockheed Martin mendukung penuh kerja sama pembuatan KFX / IFX. Lockhhed Martin memiliki hubungan kerja sama yang sangat dekat dengan perusahaan dirgantara asal Korea Selatan, KAI. Atas nama Indonesia, kita juga akan memberikan masukan kepada Pemerintah Amerika Serikat”, ungkap Direktur Regional Director, Southeast Asia Lockheed Martin.


Dalam kesempatan ini, pihak Lockheed Martin juga menyampaikan terkait dengan pengadaan hibah 24 pesawat tempur F16 hibah dari Amerika Serikat yang telah ditingkatkan kemampuannya.

Sebanyak 16 pesawat sudah diserahkan kepada TNI AU. Sedangkan sisanya sebanyak enam pesawat terakhir saat ini sudah memasuki tahap akhir dan akan diserahkan pada bulan ini.



Sementara itu, Menhan menyampaikan terima kasih kepada pihak Lockheed Martin atas dukungan yang disampaikan kepada Indonesia. Dengan komunikasi secara langsung antara Kemhan RI dengan Lockheed Martin ini maka tentunya proyek pengembangan pesawat tempur KFX/IFX akan berjalan dengan baik.
Indonesia sangat membutuhkan dukungan dari Lockheed Martin untuk dapat memberikan transfer of teknologi, sehingga para insinyur-insinyur Indonesia dapat sejajar dengan para insinyur dari Korea Selatan dalam proyek pembuatan pesawat Tempur KFX/IFX.
(Kemhan)

Lockmart decided to support Indonesia on KFX IFX project, this a sign for near future deal on Viper

Atas nama Indonesia, kita juga akan memberikan masukan kepada Pemerintah Amerika Serikat”, ungkap Direktur Regional Director, Southeast Asia Lockheed Martin

:coffee: Bahasanya itu loh..
Enak banget ya Raytheon ma LM. Dua-duanya dapat project besar dari kita.
 
Atas nama Indonesia, kita juga akan memberikan masukan kepada Pemerintah Amerika Serikat”, ungkap Direktur Regional Director, Southeast Asia Lockheed Martin

:coffee: Bahasanya itu loh..
Enak banget ya Raytheon ma LM. Dua-duanya dapat project besar dari kita.

Itu receh
 
Back
Top Bottom