What's new

Indonesia Defence Forum

PT Sentra Surya Ekajaya P2 Commando Armored Vehicle + Reutech RCWS. Credit to ARC.

SSE-P2-1.jpg


SSE-P2-3.jpg


SSE-P2-2.jpg


http://arcinc.id/?p=1663
 
2017-08-21T102241Z_1067483651_RC1414ED0000_RTRMADP_3_USA-NAVY-CRASH.jpg
Indonesian Navy Helps in Search for Missing Sailors After US Warship Collision




Jakarta. The Indonesian Navy participates in a search for victims after a United States warship collided with an oil tanker east of Singapore on Monday morning (21/08).

The collision of the USS John S. McCain and the Liberian-flagged tanker Alnic MC has left 10 sailors missing.

"The [Indonesian] Navy is searching for victims with maritime patrol aircraft," Fourth Naval Base spokesman Maj. Josdy Damopoli said in Tanjungpinang, Riau Islands, on Tuesday, as quoted by state news agency Antara.

He said two warships were deployed in addition to the airplanes, as the search areas have been extended, since water current might have carried the victims to Bintan, Riau Islands.

"The search is not only at sea, but also in mangrove forests on the shoreline," he added.

According to Fourth Naval Base commander Ribut Eko Suyatno, the Malaysian Maritime Enforcement Agency and the Royal Malaysian Navy have deployed one ship and two fast boats in the rescue mission, while Singapore sent its navy's patrol ships RSS Gallant and RSS Resilence, and Police Coast Guard vessel Basking Shark.

"One Sea Hawk helicopter from the USS John S. McCain is also used in the search," he said
 
Akibat laka tersebut tank Leopard mengalami rusak bodi sebelah kanan bagian tutup roda rantai Advance Modular Armour Protection ( AMAP) sedangkan truk BE 9298 FA diamankan di pos lantas tegineneng selanjutnya untuk rombongan mobil tronton tank Leopard melanjutkan perjalananya ke Baturaja dalam rangka latihan.

http://www.targethukum.info/2017/07/truk-bersenggolan-dengan-tronton.html
dapet dari kaskus om, semoga aja hoax :p:
Saya kurang paham apakah bagian tutup / skirting paling ujung itu bagian dari modul AMAP atau tidak tapi lapisan AMAP itu bagian dalamnya memang hollow dan didesain untuk hancur sambil memicu proyektil/warhead agar meledak diluar plat baja asli/body tank. Jadi kalau kena tembak, modul AMAPnya akan hancur tapi nggak tembus kedalam lambung.
 
Indonesia outlines details of Su-35 offset programme

The Indonesian Ministry of Defence (MoD) has disclosed further details regarding its countertrade and offset programmes with Russia to support its planned purchase of 11 Sukhoi Su-35 'Flanker-E' multirole combat aircraft.

su35.jpg


In a press release on 22 August, the MoD confirmed that the Su-35 procurement programme is worth USD1.14 billion, and that half of the contract's value – about USD570 million – will be financed through a counter-trade programme.

The MoD added that a further 35% of the value, about USD400 million, will be sourced through an offset programme. The Indonesian government will pay the remainder of approximately USD170 million in cash.

The details of the offset programme were not revealed, although Jane's understands that this will be centred on facilitating Russian technology transfers to support localised maintenance, repair, and overhaul (MRO) of the aircraft. The work will be undertaken by state-owned aerospace company PT Dirgantara Indonesia.

The MoD additionally provided details on the expected commodities it will export to Russia as part of the countertrade obligation. According to the ministry, these include palm oil, rubber, machinery, coffee, cocoa, textiles, tea, footwear, processed fish, furniture, copra, paper, and spices. A number of unidentified defence products will additionally be exported to Russia, said the MoD.

The statement added that details related to offset and countertrade are expected to be finalised in the near future, through an agreement signed earlier in August between Rostec, the holding group for Russia's defence industry, and Indonesia's state trading company PT Perusahaan Perdagangan Indonesia. The contract for procurement of the Su-35s is expected to be signed by the two countries subsequent to this agreement.

http://www.janes.com/article/73295/indonesia-outlines-details-of-su-35-offset-programme
 
Akibat laka tersebut tank Leopard mengalami rusak bodi sebelah kanan bagian tutup roda rantai Advance Modular Armour Protection ( AMAP) sedangkan truk BE 9298 FA diamankan di pos lantas tegineneng selanjutnya untuk rombongan mobil tronton tank Leopard melanjutkan perjalananya ke Baturaja dalam rangka latihan.

http://www.targethukum.info/2017/07/truk-bersenggolan-dengan-tronton.html
dapet dari kaskus om, semoga aja hoax :p:
Itu kalo beneran terus itu kesalahan truk nya, disuruh ganti gak sih? Kebayang disuruh ganti panel AMAP...

Mudah2an gak apa2..
 
In 2018, the budget of the Ministry of Defense has decreased considerably. In 2017, Kemhan's realized budget is estimated to reach Rp 119.9 billion. But the budget in 2018 is set at only Rp 105.8 billion.

But the allocation budget for the domestic defense industry rose from 20% of the budget to 40% of the total budget.
Screen Shot 2017-08-23 at 10.52.00 PM.png
 
INDONESIA BERENCANA MEMPRODUKSI 12 UNIT KAPAL SELAM
23 AUGUST 2017 DIANEKO_LC LEAVE A COMMENT


Saat ini KRI Nagapasa (403) yang merupakan kapal selam pertama yang berhasil diproduksi PT. PAL bekerjasama dengan Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DSME), tengah dalam perjalanan ke tanah air.

Rencananya kapal selam itu tiba di Indonesia pekan depan.

Menteri Pertahanan (Menhan), Ryamizard Ryacudu, menyebut setelahnya akan ada dua unit kapal selam lagi yang akan diproduksi yang mana produksi terakhir mayoritasnya adalah hasil karya anak negeri.

Lalu setelah itu akan ada 12 unit lagi yang akan diproduksi.

“Nanti yang ketiga di Surabaya (produksinya), selanjutnya kita buat dua belas unit,” ujar Ryamizard Ryacudu kepada wartawan di kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jakarta Pusat, Selasa (22/8/2017).

KRI Nagapasa adalah kapal selam kelas cakra, yang nilai per unitnya mencapai 1,1 miliar dollar Amerika Serikat (AS) 1.400 ton.

KRI Nagapasa termasuk kapal selam jenis Type 209/140, yang bertenaga disel dan elektrik.

Kapal selam tersebut umumnya menggunakan tenaga disel untuk melaju di permukaan sembari mengisi baterai dan menggunakan tenaga baterai saat melaju di bawah permukaan laut.

Kelebihan dari menggunakan tenaga dari baterai untuk memutar baling-baling saat kapal selam berada di bawah permukaan laut, adalah kapal selam bisa melaju lebih senyap.

Dengan kekuatan 4 x 120-cell batteries, kapal selam tersebut bisa melaju hingga 21,5 knots saat berada di bawah permukaan laut.

Kapal selam yang teknologinya diadopsi dari teknologi Jerman itu, merupakan kapal selam dengan Latest Combat System, Enhanced Operating System, Non-hull Penetrating Mast and Comfortable Accomodation, serta dilengkapi dengan peluncur torpedo yang mampu meluncurkan torpedo 533 mm dan peluru kendali anti kapal permukaan.

Rencanannya kapal selam produksi kedua akan rampung pada tahun ini.

Sementara kapal selam produksi terakhir yang mayoritasnya adalah buah tangan anak negeri, akan rampung pada tahun 2018 ini.

Mengenai proyek selanjutnya yakni produksi 12 unit kapal selam, Ryamizrad Ryacudu belum bisa memastikan waktunya.

“Ya bertahap lah, tunggu saja,” katanya.

Photo : Type 214 S-120 Papanikolis Yunani (forum.sub-driver.com)

Sumber : Tribunnews

Advertisements
 
...
Rusia melalui kontrak perdagangan itu menyediakan fasilitas pendamping. Dari kontrak bernilai USD1,14 miliar, hanya USD990 juta yang digunakan membeli pesawat. Sisanya dipergunakan membuat hangar yang memiliki fasilitas perawatan dan persenjataan Sukhoi di Indonesia.
...


http://m.metrotvnews.com/news/news/MkMjWjvK-menhan-idealnya-indonesia-punya-1-skuadron-sukhoi


Rantis Komodo dan Self Propelled Howitzer TRF-1 Caesar 155mm Yonarmed 9/Kostrad Resimen Armed 2/Sthira Yudha "Wira Prakarsa Bhakti"

tni.jpg
 
Last edited:
Hi All..
Good to see you all again..

Rusia berkomentar soal pembelian Su-35 Indonesia
Rabu, 23 Agustus 2017 14:37 WIB | 3.280 Views
20161104sukhoi_su-35.jpg

Sukhoi Su-35S Flanker E Angkatan Udara Rusia. Berbeda dengan versi ekspornya, Rusia mengoperasikan varian S dari Sukhoi Su-35 ini, yang juga tidak memiliki subvarian kursi ganda. Sukhoi Su-35 Flanker E menjadi salah satu andalan ekspor industri pertahanan negara itu. (wikipedia.org)

... tentu saja akan menguntungkan kedua negara... Jakarta (ANTARA News) - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhail Galuzin, berkomentar tentang rencana pembelian pesawat tempur Sukhoi Su-35 Indonesia. Kremlin mengklaim tidak pernah mengaitkan atau menerapkan persyaratan non teknis sebagaimana negara lain.

"Kerja sama ini menunjukkan bahwa Rusia siap menjadi sekutu militer yang bisa diandalkan Indonesia. Kami tidak menerapkan syarat-syarat politik tertentu untuk penjualan pesawat tempur ini, tidak seperti negara lain yang tentu Anda sudah tahu siapa," kata Galuzin, kepada sejumlah wartawan, di Jakarta, Rabu.

Sebelumnya pada Selasa, Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, mengumumkan Indonesia berencana membeli 11 pesawat tempur Sukhoi Su-35 buatan Rusia senilai 1,14 milyar dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp15,3 trilyun. Dia didampingi Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita.

Hampir setengah dari harga itu akan dibayar dalam bentuk komoditas perkebunan, di antaranya karet, kelapa sawit, dan kopi.

UU Nomor 16/2012 tentang Industri Pertahanan mensyaratkan berbagai hal pada tiap akuisisi sistem kesenjataan dari luar negeri, di antaranya kewajiban off set, imbal dagang, transfer teknologi, partisipasi industri pertahanan dalam negeri, hingga bebas dari intervensi politik negara pembuat.

Pada 1999, Amerika Serikat mengembargo Indonesia soal persenjataan pasca Peristiwa Santa Cruz (1991) dengan ujungnya pada pemisahan Provinsi Timor Timur. Embargo itu baru dicabut pada 2006 lalu.

Selain itu, Amerika Serikat juga pernah menerapkan langkah serupa kepada China, Argentina, Iran, dan Rusia sendiri.

Pada sisi lain, Rusia juga diberi sanksi Uni Eropa menyusul tuduhan aneksasi mereka di Semenanjung Krimea pada 2013. Sanksi ini cukup memukul Rusia yang kemudian gencar mencari pasar bagi produk-produk mereka.

"Kesepakatan pembelian senjata ini menunjukkan kepada publik Indonesia bahwa Rusia adalah sekutu yang bekerja sama dengan prinsip saling menghormati tanpa melibatkan persoalan politik," kata Galuzin.

"Kesepakatan ini tentu saja akan menguntungkan kedua negara," kata dia.

Namun demikian, Galuzin mengabaikan fakta bahwa negaranya sendiri juga menerapkan embargo terhadap Pakistan dengan motivasi politik; persis Amerika Serikat. Embargo itu sudah dicabut pada 2014 lalu.

Menurut majalah The Diplomat, sikap keras Moskow terhadap Islamabad sudah dimulai sejak masa Perang Dingin. Saat itu, politik luar negeri Pakistan lebih condong ke koalisi NATO, sementara Uni Soviet memilih India sebagai aksis politik regional di Asia Selatan.

Sukhoi Su-35 (NATO: Flanker E atau Super Flanker) menjadi salah satu andalan ekspor Rusia, dengan dua negara yang hampir pasti menerima pesawat tempur pengembangan Sukhoi Su-27/30 Flanker, yaitu Indonesia dan China.

Di ASEAN, ada tiga negara yang mengoperasikan Sukhoi Su-27/30 Flanker, yaitu Indonesia, Vietnam, dan Malaysia.
Editor: Ade Marboen

COPYRIGHT © ANTARA 2017
 
Back
Top Bottom