What's new

Indonesia Defence Forum

So Mr.Alman is talking about discourse in the Navy purchasing used FPB/FAC's from Europe, any idea what boat he's referring to? consider most major European Navies don't operate FAC anymore, could it be from Sweden??

something like goteborg/stockholm class
3baa72e7fc60ad9c71eb511c49ee639d.jpg

Swden+K11.jpg
 
KSAL: Laut Natuna Zona Operasi Militer Perang Fokus di ZEE
CNN Indonesia | Jumat, 29/05/2020 07:08 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menyatakan telah menjadikan perairan Natuna, Kepulauan Riau sebagai zona operasi militer perang (OMP) sebagai titik berat tugas Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan I).

Hal itu ia sampaikan saat menggelar acara exit briefing sekaligus dirangkai dengan Memorandum Pangkogabwilhan I di kantor perwakilan Markas Komando Kogabwilhan I, Jalan Gunung Sahari, Jakata Pusat, Kamis (28/5).

"OMP fokus kerawanan di ZEEI (Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia) di perairan Laut Natuna," kata Yudo dalam keterangan resminya.

Yudo menegaskan bahwa Markas Komando Kogabwilhan I yang berada di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau wajib memantau perkembangan pelanggaran wilayah yang terjadi di perbatasan Laut Natuna.

Diketahui, sengketa laut antara Indonesia dan China sempat memanas di perairan Natuna Utara belakangan ini. Puluhan kapal-kapal nelayan China yang dikawal pasukan penjaga pantai dan kapal perang fregat mereka berlayar di perairan dekat Natuna, Kepulauan Riau, pada akhir Desember 2019.

China menganggap sebagai perairan Natuna adalah kawasan perikanan tangkap tradisional mereka.

Selain menggelar OMP, Yudo juga menyatakan Kogabwilhan I turut menjalankan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) sebagai titik berat tugas saat ini.

Operasi itu, kata dia, meliputi kegiatan bantuan kemanusiaan dalam penanganan virus corona yang saat ini sedang berjalan.

"Dan OMSP yang saat ini sedang berjalan yaitu kegiatan bantuan kemanusiaan dalam penanganan Covid 19," kata dia.

Selain itu, Yudo menjelaskan pembagian tugas penanganan wabah Covid-19 yang dilaksanakan di beberapa tempat.

Panglima Kogabwilhan I, kata dia, selama ini bertindak sebagai supervisi. Sementara para Panglima Komando Utama (Pangkotama) bertindak selaku penanggung jawab pelaksanaan.

"Penanganan Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran di bawah tanggungjawab Pangdam Jaya, Pulau Sebaru tanggung jawab Pangkoarmada I, Pulau Natuna tanggung jawab Pangkoops AU I dan Pulau Berhala tanggung jawab Pangdam I/Bukit Barisan," jelasnya.

Yudo lantas menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh prajurit Kogabwilhan I atas dukungan dan kerja sama yang telah dilakukan saat dirinya menjabat sebagai Pangkogabwilhan I. Hal itu membuat tugas-tugas Kogabwilhan I dalam kurun waktu kepemimpinannya selama tujuh bulan dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Sebelumnya, Anggota Komisi I DPR, Saifullah Tamliha sempat menyoroti tugas berat Yudo sebagai KSAL adalah menjaga teritorial laut Indonesia. Dia mengatakan masih banyak serbuan kapal nelayan asing memasuki wilayah kedaulatan Indonesia. Terlebih lagi, ada teritorial yang masih sengketa dengan negara tetangga sesama ASEAN dan China belakangan ini.
(rzr/ain)
https://www.cnnindonesia.com/nasion...tuna-zona-operasi-militer-perang-fokus-di-zee
 
So Mr.Alman is talking about discourse in the Navy purchasing used FPB/FAC's from Europe, any idea what boat he's referring to? consider most major European Navies don't operate FAC anymore, could it be from Sweden??

something like goteborg/stockholm class
3baa72e7fc60ad9c71eb511c49ee639d.jpg

Swden+K11.jpg
some guy in the comment said related about poland PT.PAL previous cooperation in developing KCR Batch 2 , Orkan Class , which also use RBS-15MK3 could be another potential , Finnish Hamina (Though i believe they are not decomissioned yet) with their umkhonto , they could turn into venomous FAC / FPB , thing are still on discussion and not yet materialized .
 
So Mr.Alman is talking about discourse in the Navy purchasing used FPB/FAC's from Europe, any idea what boat he's referring to? consider most major European Navies don't operate FAC anymore, could it be from Sweden??

something like goteborg/stockholm class
3baa72e7fc60ad9c71eb511c49ee639d.jpg

Swden+K11.jpg

I thought we will not buy any used weapons system anymore? And I agree, it's 'just' an FPB, can't our local shipyards build it?
 
I thought we will not buy any used weapons system anymore? And I agree, it's 'just' an FPB, can't our local shipyards build it?
yeah if they want to bought something , atleast buy something that we never produced before , ramped up the class into corvette .
 
some guy in the comment said related about poland PT.PAL previous cooperation in developing KCR Batch 2 , Orkan Class , which also use RBS-15MK3 could be another potential , Finnish Hamina (Though i believe they are not decomissioned yet) with their umkhonto , they could turn into venomous FAC / FPB , thing are still on discussion and not yet materialized .
i don't think the finns gonna sell the Hamina's out after pouring huge sums of money in modernization

https://www.navalnews.com/naval-new...ed-hamina-class-missile-boat-to-finnish-navy/

I thought we will not buy any used weapons system anymore? And I agree, it's 'just' an FPB, can't our local shipyards build it?
Alman is talking about quality issues on the locally built ships
 
Quality is the question.
aren't the latest BPPT research conclude that KCR needs to be having a hull length at minimum 70 metre so that they can operate at eastern ALKI sea state , what happened with that plan?
 
aren't the latest BPPT research conclude that KCR needs to be having a hull length at minimum 70 metre so that they can operate at eastern ALKI sea state , what happened with that plan?
they added stabilization fins if im not mistaken.
 
aren't the latest BPPT research conclude that KCR needs to be having a hull length at minimum 70 metre so that they can operate at eastern ALKI sea state , what happened with that plan?
Indonesian "gampang lah" mentality is what happened with that plan
 
Udah ada yang liat foto kkb dapet peluru grenade launcher ? Polda nyangkal yang bener yang mana ya?
 
Maestrale class or pohang class, they are more useful to navigate open seas compared to small missile boats
 

And Indonesia twitterland went crazy because of the cancellation~

But seriously, will R80 become a success if it is continued? terutama dalam hal laku di pasar domestik maupun internasional
 

Back
Top Bottom